Adilson Silva dan Tito Okello Tuai Sorotan, Puasa Gol Bersama PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Performa dua striker asing PSM Makassar, Tito Okello dan Adilson Silva menuai sorotan.

Pasalnya, dua juru gedor ini tak kunjung mencetak gol dari laga dijalani bersama PSM Makassar di Liga 1 2024/2025.

Tito Okello sudah melewatkan enam laga dengan durasi 373 menit.

Pemain Timnas Sudan Selatan ini tampil cukup agresif di lini depan.

Sebanyak tujuh tembakan dilepaskan, ada dua tembakan tepat ke gawang. Hanya saja penyelesaian akhirnya kurang bagus.

Walau begitu, Tito Okello berkontribusi dengan dua assist dibukukan saat ini.

Sedangkan Adilson Silva tak kunjung menemukan ketajamannya. 

Padahal musim 2024/2025 menjadi musim keduanya bersama klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Musim lalu Adilson Silva tampil cukup bagus dengan delapan gol dari 31 laga.

Namun, musim ini ia tak kunjung temukan ketajamannya. 

Adilson Silva pun telah puasa gol di enam laga dengan durasi 292 menit.

Baca juga: 11 Pemain PSM Makassar Belum Pernah Main di Liga 1 Musim Ini

Penyerang nomor punggung 9 ini juga minim mendapat peluang. 

Cuma satu tembakan dan tembakan terarah dilepaskan.

Meski memiliki kecepatan berlari, tetapi Adilson Silva tak mampu mempertahankan bola dimiliki.

Bomber berpaspor Portugal itu  tak miliki penguasaan bola dan selalu kalah duel. Bahkan, mudah terjatuh.

Kondisi Tito Okello dan Adilson Silva ini berbanding terbalik dengan Nermin Haljeta.

Penyerang berpaspor Slovenia itu langsung ditakuti lawan.

Lantaran mampu mencetak empat gol dari tujuh laga.

Nermin Haljeta sangat efektif ketika berada di kotak penalti.

Peluang sekecil apapun mampu dimanfaatkan dengan baik.

Dibuktikan dengan lima tembakan, empat tembakan terarah dan empat gol.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menilai, tiga striker asing PSM Makassar ini secara kualitas hampir sama.

Namun, Nermin Haljeta pintar mencari posisi dan punya naluri untuk mengeksekusi bola jadi gol di kotak penalti lawan.

Sementara Tito Okello dan Adilson Silva lebih banyak menjemput bola.

Terkadang membagikan bola kepada rekannya yang lebih menguntungkan untuk bobol gawang lawan.

Meski demikian, Assegaf mengingatkan seorang striker dilihat dari torehan golnya.  Sebab itu menjadi tugas utamanya.

"Striker tugas utamanya cetak bola," katanya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (5/10/2024).

Mantan pelatih PSM Makassar itu melihat, paceklik golnya Tito Okello dan Adilson Silva tak lepas dari kurangnya ketenangan dan kesabaran mengeksekusi bola.

Peluang didapatkan menyamping dari gawang atau mengenai tiang.

"Butuh ketenangan. Ketika ada peluang langsung dimanfaatkan," ucapnya.

Aliran Bola di Lapangan Tengah Mudah Diputus

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakam, lapangan tengah mudah diputus aliran bolanya.

Penyebabnya, jarak pemain depan, tengah dan belakang terlalu jauh. Olehnya itu, perlu diukur.

Begitu pun dengan jarak dengan lawan perlu diukur. Misal, berjarak 5-10 meter supaya ada ruang bisa dimanfaatkan pemain PSM Makassar.

"Rata-rata pemain PSM Makassar bagus, kalau jaraknya jauh ada space bisa ditutup lawan," terangnya.

Olehnya itu, menurut dia waktu jeda kompetisi ini bisa dimanfaatkan untuk perbaiki kekurangan itu.

Utamanya, Yuran Fernandes cs bisa bermain lebih sabar.

"Kalau sabar, perbaiki fisik dan psikologi, akan bagus," ucap pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 ini. (*)