Jusuf Kalla ke UMI
Kata JK soal Rektor dan Mantan Rektor UMI Makassar Tersangka
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turut menyoroti kasus dugaan penggelapan dana proyek di kampus UMI Makassar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turut menyoroti kasus dugaan penggelapan dana proyek di kampus UMI Makassar.
Kasus ini membuat mantan Rektor UMI Prof Basri Modding dan Rektor UMI nonaktif Prof Sufirman Rahman tersangka.
"Soal kisruh kepemimpinan kemarin, iya saya kira itu secara eksplisit disebut dalam (pertemuan) bagaimana terus memperbaiki tata kelola," kata Wakil Rektor IV UMI, Prof Hattah Fattah seusai mengikuti pertemuan tertutup dengan JK.
Pertemuan tertutup yang disebut acara silaturahmi itu berlangsung di lantai 5 Fakultas Kedokteran UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (4/10/2024).
Pihaknya pun mengaku telah melakukan normalisasi kembali yaitu dengan pengangkatan Prof Hambali Thalib sebagai Plt Rektor UMI.
Baca juga: Isi Pertemuan Jusuf Kalla dan Petinggi UMI Makassar Dibeberkan Prof Hattah
"Saat ini kita sedang berproses untuk menormalisasikan keadaan. Dan, kita telah mengambil sikap yang cepat agar semuanya bisa berjalan dengan normal," ujarnya.
Prof Hattah Fattah mengatakan, mantan wakil presiden RI ke-10 dan 12 itu memberikan masukan untuk kemajuan UMI, khususnya teknologi.
"Jadi Pak JK berharap kita dapat terus mengembangkan perguruan tinggi ini, terutama terkait teknologi masa depan," kata Prof Hattah Fattah ditemui seusai pertemuan.
"Ini masukan yang sangat berharga, karena disitulah nanti menjadi poin yang penting bagaimana bisa menarik minat dan perhatian masyarakat," sambungnya.
Selain itu, JK yang pernah menjadi ketua Yayasan Wakaf UMI juga berharap agar tata kelola UMI ke depan bisa lebih baik lagi.
"Tentu juga sebelumnya pak JK berbicara tentang tata kelola, bagaimana tata kelola terus kita perbaiki, bagaimana membangun teknologi masa depan yang menjadi harapan dan konsen kita menarik minat masyarakat," jelasnya.
Prof Hattah juga mengatakan, dalam pertemuan itu juga ditindaklanjuti terkait kerja sama dengan JK Centre.
"Kerja sama kita sedang berjalan, tadi ada masukan, memang JK Centre ini sementara kita bangun karena kita melihat mitra-mitra kita itu interest-nya budaya," ucapnya.
Jusuf Kalla juga menitip pesan agar sivitas akademika perguruan tinggi Islam swasta ini menjaga kepercayaan (trust) publik dan terus meningkatkan mutu.
"Masyarakat pilih UMI karena 2 alasan, mutu dan kepercayaan," kata Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI (Universitas Muslim Indonesia), Prof Mansyur Ramly menirukan pesan JK.
Isi Pertemuan Jusuf Kalla dan Petinggi UMI Makassar Dibeberkan Prof Hattah |
![]() |
---|
Jusuf Kalla Minta UMI Jaga Mutu dan Kepercayaan Publik, Termasuk Efek Rektor Tersangka |
![]() |
---|
1 Jam Jusuf Kalla dan Petinggi UMI Makassar Bertemu, Bahas Apa? |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla Silaturahmi dengan Keluarga Besar UMI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.