Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Bali 2024

Elektabilitas Muliawan Arya vs Wayan Koster di Bali, Kaum Milenial dan Gen Z Tentukan Dukungan

Made Muliawan Arya - Putu Agus Suradnyana dan Wayan Koster - Giri Prasta head to head.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung di Pilkada Bali 2024. 

TRIBUN - TIMUR.COM - Elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung di Pilkada Bali 2024.

Pilkada Bali 2024 diikuti oleh dua pasangan calon saja.

Made Muliawan Arya - Putu Agus Suradnyana dan Wayan Koster - Giri Prasta head to head.

Para calon gubernur dan wakil gubernur kini sedang sibuk dengan kampanye.

Masa kampanye tepatnya pada 25 September hingga 23 November 2024.

Calon gubernur nomor 1, Made Muliawan Arya atau De Gadjah kampanye di Banjar Wani, Kecamatan Kerambitan, Tabanan pada Sabtu 28 September 2024 sore.

De Gadjah disambut hangat oleh sejumlah anak muda milenial dan Gen Z.

Dalam kesempatan itu, mereka menunjukkan dukungan kuat dari generasi muda untuk pasangan Mulia-PAS.

Dalam sambutannya, De Gadjah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pemuda yang telah hadir. 

"Kami ingin menjalin komunikasi dengan adik-adik milenial. Meskipun tidak semua bisa kami temui, kami mengajak masyarakat untuk berjuang bersama demi Bali yang lebih baik," kata De Gadjah.

De Gadjah menegaskan,  perjuangan ini adalah untuk rakyat Bali

"Kami tidak menargetkan apa-apa, kami serahkan semua kepada rakyat dan Tuhan Yang Maha Esa. Jika masyarakat percaya kepada kami, kami berkomitmen untuk melakukan yang terbaik. Kami yakin kemenangan akan menemukan jalannya,” ujarnya.

Made Muliawan Arya bersama Milenial dan Gen Z

De Gadjah mengaku akan memberikan jiwa dan raganya untuk bekerja demi rakyat Bali

"Tunggu kejutan dari kami!" tandasnya. 

Setelah kampanye di Banjar Wani, De Gadjah melanjutkan agenda ke Coffee Shop Abutalib di Jalan Gajah Mada, tempat nongkrong favorit anak-anak muda Tabanan. 

Di sana ia berdialog santai dengan para pengunjung, berbagi visi dan misi untuk masa depan Bali.

Kampanye berlanjut dengan acara Simakrama di Balai Banjar Kelakaha Gede, Desa Buwit, Kaba-Kaba, dihadiri oleh sekitar 400 warga dan anak muda. 

Di sini, De Gadjah kembali menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.

"Ibu-ibu dan anak muda antusias luar biasa mereka menunggu kedatangan, kami kita disapa dengan baik, mereka sampaikan akan mendukung, namun mereka tidak tampak tidak jor-joran dalam kampanye, tapi setiap ketemu mereka nyatakan mereka ingin perubahan lebih baik, anak muda yang maju dan anak muda berkarya," ujarnya.

De Gadjah menekankan tidak memakai anak muda sebagai strategi meraup suara, namun berdasarkan pertimbangan hati nurani, bahwa anak muda harus dilibatkan dalam pembangunan Bali.

"Program kami yang mendesak adalah bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, pertanian, masalah kemacetan, sampah, dan budaya. Kami ingin pemerataan pembangunan, kami juga ingin masyarakat Bali sejahtera sehat bahagia dan cerdas," tukasnya. 

Pasangan calon Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana atau paket Mulia-PAS ini bertekad untuk menggalang dukungan dari berbagai kalangan, terutama generasi muda, dalam upaya membangun Bali yang lebih baik.

Hasil Survei Pilgub Bali 2024 versi LKPP

Lembaga Kajian & Penelitian Peradah (LKPP) telah merilis survei terbarunya terhadap calon gubernur Bali pada Pilkada 2024.

Pada surveinya kali ini, muncul sejumlah nama yang bakal jadi calon gubernur Bali periode 2024-2029.

Mantan bupati hingga wakil gubernur masuk ke dalam daftar tersebut.

Hasil survei tersebut, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta berada pada posisi teratas.

Hasil survei ini diungkapkan langsung oleh Ketua Penasehat Lembaga Kajian dan Penelitian Perhimpunan Pemuda Hindu (LKPP Peradah) Indonesia, I Gede Ariawan.

Survei dilakukan dari 27 Februari sampai 27 April 2024 yang disebarkan via media sosial.

Survei tersebut diketahui menyasar responden berusia 17 tahun ke atas dalam berbagai profesi dan berdomisili di 9 Kabupaten/Kota di Bali, dengan Margin of error sebesar 1,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Metode penarikan sampel dipilih secara acak atau probability sampling yang dilaksanakan untuk menjaring aspirasi masyarakat Bali untuk kepemimpinan Bali ke depan.

“Survey ini kami laksanakan sebagai upaya menyerap aspirasi berbagai komunitas masyarakat terkait siapa figur yang dianggap paling populer yang akan maju di Pilgub Bali," ucapnya.

“Survei kami lakukan dengan metode kuesioner yang berisikan beberapa pertanyaan yang disebar di media sosial dan langsung menyasar berbagai komunitas masyarakat yang tinggal di Bali," papar Gede dalam keteranganya tertulis kepada Tribun Bali, Selasa 7 Mei 2024.

Wakil Ketua DPP Persadha Nusantara, Gede Suardana menyampaikan, hasil survei menyimpulkan lima besar figur yang populer untuk memimpin Bali lima tahun kedepan, dengan posisi teratas I Nyoman Giri Prasta (31 persen) responden.

Posisi kedua AAGN Ari Dwipayana (Koordinator Staf Khusus Presiden/Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud) 17 persen, disusul IB Rai Dharma Wijaya Mantra anggota DPD terpilih (12 persen ), posisi keempat Arya Wedakarna dengan (10 persen) dan Mantan Gubernur Bali, Wayan Koster di posisi kelima dengan (9 persen).

Responden dan tokoh Bali lainnya seperti Majelis Agung PKN Gede Pasek Suardika, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, WakaBIN Letjen TNI Cantiasa, Anggota DPR RI Demer, Rai Wirajaya, Sesmen Parekraf Wayan Giri dan anggota DPD terpilih Ni Luh Djelantik.

Survey tersebut tidak hanya memunculkan nama, tapi berisi juga kriteria dan harapan bagaimana figur yang tepat untuk memimpin dan mengatasi masalah - masalah yang ada di Bali selama 5 tahun ke depan.

"Secara garis besar, harapan responden lebih banyak dalam beberapa hal seperti pendidikan, infrastruktur, kemudian pariwisata tentunya,”

 Wayan Koster (kiri) dan Giri Prasta (kanan) Berpotensi Duet di Pilkada Bali 2024 (TribunTimur)
“Selain itu banyak juga soal pelestarian budaya, dan soal transportasi," ungkap Dwija, Sekretaris Prajaniti Bali.

Ketua DPD Persadha Nusantara Bali Ketut Sae Tanju, menjelaskan survey aspirasi masyarakat Bali ini dilaksanakan oleh gabungan lintas lembaga seperti yakni DPN PERADAH Indonesia, DPD Prajaniti Bali, DPD Persadha Nusantara, dan LKPP.

Survey kami dilakukan untuk menginisiasi aspirasi bagi generasi muda dan masyarakat Bali terhadap calon pemimpin Bali di periode 2024-2029, serta berbagai masukan dan harapan untuk kemajuan provinsi Bali kedepannya, ditengah berbagai masalah yang ada saat ini, ujar mantan Ketua PD KMHDI Bali ini.

(TribunNewsmaker | Putu Supartika/TribunBali)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved