Jenariah Makassar
Komunitas Jenariah Makassar Maulid, Prof Shuhufi Ulas Dalil Maulid Nabi di Kitab Fathul Muin
Komunitas Spirtual Jenariah Kota Makassar menggelar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Jl Cakalang, Makassar, Sabtu 28 September 2024.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komunitas Spirtual Jenariah Kota Makassar menggelar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Jl Cakalang, Makassar, Sabtu 28 September 2024.
Maulid dihadiri ratusan warga Tabaringan Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar.
Salawat Nabi dikumandangkan sekaligus menandai pembukaan acara oleh Ustaz ahmad.
Dua batang pisang berisikan ribuan telur maulid dan aneka ember di atas panggung.
Prof Dr Muhammad Shuhufi Abdullah dalam taushiahnya menyatakan pentingnya senantiasa meneladani akhlak Rasulullah terutama di era digital saat ini.
Alumnus IMMIM ini mengulas dalil Peringatan Maul8d Nabi.
"Abu Jahal saja diringankan hukumannya tiap hari Senin karena bergembira menyambut kelahiran ponakannya Rasulullah Muhammad SAW," kata Prof Shuhufi.
Dalil-dalil tentang kegembiraan menyambut lahirnya Rasulullah termaktub dalam Kitab Fathul Muin.
Prof Shuhufi adalah Guru besar Bidang Ilmu Perbandingan Mazhab Universitas Islam Makassar.

Ketua Panitia Maulid Basri Abbas menyampaikan terima kasih kepada warga Cakalang yang antusias menghadiri acara maulid.
Pembina Komunitas Jenariah Makassar, Mustafa Irate, mengajak jamaah rutin mengirimkan Salawat setiap hari sebagai wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Ketua Dewan Tanfidz Komnuitas Jenariah Makassar, Taufik Andi Kahar, mengatakan komunitas Jenariah adalah komunitas zikir yang terbuka melakukan dialog.
Kami (Komunitas Jenariah Makassar) bukan komunitas tertutup. Kami terbuka melakukan dialog-dialog keagamaan" kata Taufik.
Jamaah Maulid khususnya anak-anak antusias berebut telur maulid..(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.