Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TNI

Pemerintah Mulai Galakkan Keluarga Berencana, Tentara Pria Ikut KB Vasektomi

Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) diminta untuk ikut serta program Keluarga Berencana (KB) khusus pria yakni vasektomi. 

Editor: Muh Hasim Arfah
dok tribun
Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) diminta untuk ikut serta program Keluarga Berencana (KB) khusus pria yakni vasektomi. Vasektomi adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk membuat pria mandul secara permanen atau tidak dapat menjadi ayah dari seorang anak. 

"Tapi jauh lebih praktis laki laki dan laki laki tingkat kesuburannya panjang artinya maaf ya sampai aki aki juga masih fertil tetapi kalau perempuan kan dibatasi katakanlah usia 15-49 tahun rata rata sudah menopause. Lebih efektif vasektomi sebenarnya," ujar Teguh.

Kendati demikian lanjut Teguh proses vasektomi pada pria sangat tergantung kepada usia subur perempuan.

"Kalau istrinya sudah menopause ngapain juga vasektomi. Dan tingkat kesakitannya juga lebih rendah," kata Teguh.

Ia juga menyebut salah satu penyebab kurangnya peminat pria melakukan vasektomi lantaran pasangannya atau istrinya tidak setuju.

Selain itu ada pemahaman yang salah mengenai vasektomi diantaranya ketakutan tidak bisa ereksi dan ejakulasi. 

Padahal tidak seperti itu. 

"Iya memang karena kurangnya pemahaman juga tentang fungsi vasektomi. Banyak juga yang tidak disetujui sama pasangannya," kata Teguh.

 Karena itu lanjut Teguh, peran dan pelibatan kader KB guna peningkatan vasektomi harus terus ditingkatkan.

"Jelas, kader berperan untuk melakukan KIE. Dan tentu itu harus dilakukan," ujar Teguh.

Kata Teguh, tantangan dalam memberikan edukasi mengenai vasektomi adalah adanya salah pemahaman.

"Ya itu kalau laki laki ikut KB jadi nggak ereksi padahal masih bisa kemudian karena laki-laki sudah bebas bisa kemana-mana nggak hamil lah istrinya nanti yang ngamuk," ujarnya.

Menurut Teguh tingkat perawatan vasektomi yang dilakukan laki-laki justru lebih mudah tiga hari juga sudah sembuh.

Beredar pula kabar, pria yang bersedia vasektomi akan diberi uang setelah menjalani tindakan. 

Teguh membenarkan kabar tersebut.  

“Ya ada, itu jaminan hidup lah. Itu disiapkan oleh pemerintah memang,” ujarnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved