Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TNI

Pemerintah Mulai Galakkan Keluarga Berencana, Tentara Pria Ikut KB Vasektomi

Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) diminta untuk ikut serta program Keluarga Berencana (KB) khusus pria yakni vasektomi. 

Editor: Muh Hasim Arfah
dok tribun
Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) diminta untuk ikut serta program Keluarga Berencana (KB) khusus pria yakni vasektomi. Vasektomi adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk membuat pria mandul secara permanen atau tidak dapat menjadi ayah dari seorang anak. 

*BKKBN Tegaskan Vasektomi Tidak Pengaruhi Ereksi dan Ejakulasi

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) diminta untuk ikut serta program Keluarga Berencana (KB) khusus pria yakni vasektomi

Vasektomi adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk membuat pria mandul secara permanen atau tidak dapat menjadi ayah dari seorang anak.

Selama prosedur, vas deferens, yaitu saluran yang membawa sperma dari testis ke penis, dipotong atau disumbat.

Diketahui vasektomi adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk membuat pria mandul secara permanen atau tidak dapat menjadi ayah dari seorang anak.

Selama prosedur, vas deferens, yaitu saluran yang membawa sperma dari testis ke penis, dipotong atau disumbat.

"Jadi dalam rangka untuk program keluarga berencana dengan BKKBN, Angkatan Darat, ini juga sudah sinergi dan berkolaborasi, baik itu di seluruh wilayah, kemudian kita juga secara internal menyampaikan ke para prajurit dan juga keluarga untuk bisa berpartisipasi dalam program keluarga berencana tersebut," ujar Asisten Teritorial Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Mayjen Joko Hadi Susilo S.ip saat ditemui seusai acara peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia di Temanggung, Jawa Tengah kemarin.

Menurut Mayjen Joko pihaknya juga melakukan kerjasama dengan BKKBN untuk melaksanakan sosialisasi dan juga bersama-sama untuk kegiatan di seluruh wilayah ada masyarakat yang membutuhkan.

"Dan juga untuk peningkatan jumlah dari peserta dari keluarga berencana," kata Mayjen Joko.

TNI AD lanjut Mayjen Joko juga melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang ada di tiap desa dan kecamatan untuk melakukan sosialisasi.

Mereka nantinya bersama penyuluh KB bakal bersinergi melakukan sosialisasi program KB.

"Jadi untuk keterlibatan Babinsa yang ada di setiap desa dan juga kecamatan, ini sudah sinergi dengan para penyuluh kesehatan, tadi yang seperti kita saksikan di peresmian sumur bor untuk air bersih, Alhamdulillah untuk para Babinsa dengan penyuluh kesehatan sudah bisa terpadu," kata Mayjen Joko.

Deputi Advokasi Penggerak Informasi BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso menyebut program KB vasektomi tidak mempengaruhi ereksi dan ejakulasi pada pria.

Tidak hanya itu tingkat keperawatan vasektomi juga lebih mudah.

Karena tingkat operasinya lebih mudah meskipun menggunakan metode mini lakroskopi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved