Peran Baru Yuran Fernandes saat PSM Makassar Menang atas Shan United

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memberikan instruksi khusus kepada Yuran Fernandes saat menang 4-3 dari Shan United.

Yuran Fernandes diberi keleluasaan bermain dalam skema 4-5-1 diterapkan Bernardo Tavares.

Pemain asal Tanjung Verde itu didorong untuk bisa membantu penyerangan.

Yuran menjadi pemantul bola bagi rekan setimnya di kotak penalti Shan United.

Taktik ini terbilang sukses dengan dua assist ditorehkan kapten PSM Makassar itu.

Dia memberikan assist bagi gol pembuka Nermin Haljeta di menit 32  dan assist ke Aloisio Neto Soares untuk cetak gol kedua di menit 35.

Namun, sering majunya Yuran membantu penyerangan membuat lini pertahanan PSM Makassar rapuh.

Gol pertama Shan United oleh Efrain di menit 45+1 berawal dari salah antisipasi Yuran.

Ia kehilangan posisi mengawal Efrain sehingga mampu menjebol gawang PSM Makassar dengan sundulan.

Baca juga: Shan United ‘Pulang Kampung’ dengan Tangan Kosong, Gagal Taklukkan PSM Makassar

Bahkan, Shan United sempat menyamakan skor jadi 3-3.

Hingga akhirnya Abdul Rahman menjadi penentu kemenangan PSM Makassar di menit 90+1.

PSM Makassar pun meraih tiga poin match kedua Grup A ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.

Duel PSM Makassar vs Shan United berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (25/9/2024) malam.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan, tugas Yuran untuk bantu penyerangan memang telah dirancang.

Juru taktik asal Portugal itu butuh pemain tinggi untuk duel bola udara dan mampu tahan bola.

"Kita akan gunakan dia ke depan," katanya saat konferensi pers usai pertandingan, Rabu malam.

Bernardo Tavares mengaku tak punya banyak waktu untuk persiapan tim.

Sebab, lapangan latihan keras dan rumputnya tinggi.

Makanya, skema taktik baru dimatangkan saat official training di Stadion Batakan, Selasa (24/9/2024).

"Baru kemarin kita persiapan strategi ini di stadion," akunya.

Bernardo Tavares menyebut, timnya layak menang dari Shan United.

Ia mengklaim, timnya lebih banyak ciptakan peluang. 

Tujuh-delapan peluang dengan empat gol.

Sebaliknya Shan United hanya empat peluang, tiga gol disarangkan. 

Itu pun akibat kesalahan pemain PSM Makassar.

Olehnya, kesalahan tersebut akan dibenahi di laga selanjutnya.

"Peluang lawan itu adalah kesalahan dari kita. Semoga kita bisa minimalisir," tutup mantan staf pelatih Jose Mourinho ini. (*)