PSM Makassar vs Shan United, Adu Kreatif Gelandang Asal Benua Afrika

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua gelandang asal Afrika menjadi sorotan di laga PSM Makassar vs Shan United.

Sosok tersebut adalah Latyr Fall berpaspor Senegal dan Mark Sekyi berkewarganegaraan Ghana.

Keduanya akan memberikan penampilan terbaik untuk kemenangan tim dibela.

PSM Makassar sekarang ini di peringkat empat Grup A ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.

Tim Juku Eja koleksi satu poin usai imbang 0-0 melawan raksasa Thailand, BG Pathum.

Baca juga: Tavares Bocorkan Taktik Menang PSM Makassar saat Lawan Shan United di ASEAN Club Championship

Sedangkan Shan United berada di dasar klasemen.

Di laga perdana, wakil Myanmar ini kalah 3-1 dari Thanh Hoa FC.

Lag PSM Makassar vs Shan United di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (25/9/2024) pukul 19.00 Wita diprediksi berjalan sengit.

Latyr Fall dan Mark Sekyi bakal saling adu kreasi serangan demi kemenangan timnya.

Tribun-Timur.com mengulas kemampuan dari Latry Fall dan Mark Sekyi.

Latyr Fall

Latyr Fall berusaha mengangkat moral PSM Makassar usai rentetan minor.

Tiga laga di Liga 1 diakhir tanpa kemenangan, dua kali imbang dan sekali kalah.

Shan United akan dijadikan pelampiasan amukan untuk akhiri tren negatif tersebut.

Latyr Fall menjadi roh lapangan tengah PSM Makassar.

Pemain nomor punggung 19 ini punya visi bermain bagus.

Kini aliran bolanya sangat dinanti untuk memanjakan lini depan demi cetak gol kemenangan.

Tak hanya kuat menyerang, Latyr Fall juga rajin membantu pertahanan.

Eks pemain Kapaz PFK ini sering turun untuk memutus serangan lawan. Pembacaan permainannya pun sangat baik.

Pemain berusia 30 tahun ini seperti tak kenal lelah selama bermain 90 menit.

Mark Sekyi

Mark Sekyi bersama Shan United dalam performa positif.

Shan United belum tersentuh kekalahan di 11 laga Liga Myamar. Sebanyak 10 kali menang dan sekali imbang.

Mereka pun memuncaki klasemen dengan 31 poin.

Mark Sekyi salah satu pemain kunci Shan United mencapai tren cemerlang ini.

Pemain berusia 29 tahun itu menjadi roh lapangan tengah Shan United.

Mark Sekyi sangat visioner dalam bermain. Umpan-umpannya selalu memanjakan lini depan.

Tak hanya itu, ia sangat kuat, cepat dan dribbling bolanya bagus. Makanya sulit untuk dijatuhkan.

Ditambah lagi tendangan dan akurasi bagus dari luar kotak penalti.

Dengan kemampuan dimiliki, pemain nomor punggung 27 ini bisa menjadi momok bagi PSM Makassar.

Apalagi, Mark Sekyi telah mengemas lima gol dari 10 laga bersama Shan United.

Peran Lapangan Tengah

Legenda PSM Makassar, Basri Badussalam mengatakan, pertarungan di lapangan tengah pasti berjalan seru.

Lini tengah ini menjadi penyuplai bola dari lini belakang ke lini depan.

Selain itu, sebagai penangkal serangan pertama sebelum ke jantung pertahanan.

Meski peran posisi lain tidak bisa dikesampingkan.

"Kalau lini tengah gagal, itu masalah besar, baik attacking atau defending. Dasar menyerang, bertahan dan transisinya di situ," katanya. (*)