Nelayan Jeneponto Tenggelam
Tiga Hari Tenggelam, Ramli Nelayan Jeneponto Sulsel Ditemukan Mengapung di Perairan Labuan Bajo
Ramli dan Saharuddin dikabarkan tenggelam setelah perahu yang ditumpanginya diduga ditabrak oleh kapal berukuran besar, Minggu (15/9/2024) subuh.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Ramli (34) nelayan asal Kampung Ga'dea, Desa Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan meninggal.
Ramli sebelumnya dilaporkan tenggelam di Perairan Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jenazah Ramli ditemukan mengapung di Perairan Labuan Bajo.
"Iye sudah ditemukan tadi sore," kata Kades Tarowang, Saharuddin Sila saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com via telepon, Selasa (17/9/2024) malam.
Jenazah Ramli akan diterbangkan ke Makassar besok.
Baca juga: Viral 2 Nelayan Jeneponto Sulsel Tenggelam di Perairan Labuan Bajo, Korban Masih Dicari
Namun jadwal penerbangan belum diketahui.
"Belum ada informasi jam penerbangan, yang pasti besok diterbangkan," ujarnya.
Pagi tadi, satu korban lainnya yang merupakan pemilik perahu Saharuddin juga ditemukan.
Jenazah Saharuddin diperkirakan tiba di Desa Tarowang sekira pukul 24.00 Wita.
"Jadi ini Saharuddin transit di Bali, jadi kemungkinan jam 22.00 Wita tiba di Bandara Makassar, perkiraan jam 00.00 Wita tiba di rumah duka," jelasnya.
Kedua korban dikabarkan tenggelam setelah perahu yang ditumpanginya diduga ditabrak oleh kapal berukuran besar, Minggu (15/9/2024) subuh.
Keduanya telah berada di NTT sejak empat bulan lalu untuk mencari nafkah.
"Rencana itu bulan 10 kembali semua ke Jeneponto karena bawa perahu kesana, perahu itu dia pakai kesana perahu itu juga dia pakai kembali," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dua nelayan asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan tenggelam di perairan Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (15/9/2024).
Kabar ini beredar luas di media sosial Facebook yang diunggah akun Kepala Desa (Kades) Tarowang, Jeneponto, Saharuddin Sila.
"Pemdes Tarowang mengucapkan rasa prihatin dan duka yang mendalam atas kejadian yang menimpa warga nelayan kami atas nama Ramli dan Saharuddin Warga Dusun Ga'dea, Desa Tarowang," tulis akun Saharuddin Sila dalam postingannya, Senin (16/9/2024).
Penyebab dua nelayan tersebut tenggelam lantaran kecelakaan laut.
Perahu yang ditumpangi korban ditabrak oleh kapal yang berukuran besar.
"Bangkai perahu sudah ditemukan dalam kondisi rusak berat dan sudah diamankan," sebutnya.
Bangkai perahu korban ditemukan 25 meter di dasar laut.
Tim SAR masih berupaya mencari keberadaan dua nelayan tersebut yang hilang sejak subuh kemarin.
"Saat ini belum ditemukan, masih dalam pencarian Tim SAR setempat," ungkapnya.
"Kami Pemdes Tarowang dan seluruh masyarakat Tarowang sangat berharap kedua korban segera ditemukan dalam keadaan selamat," pungkasnya.(*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Agung Putra Pratama
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.