Khazanah Islam
Bolehkah Puasa Sunah saat Peringatan Maulid Nabi? Penjelasannya
Peringatan Maulid Nabi 2024 yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal memiliki makna khusus bagi umat Islam.
TRIBUN-TIMUR.COM - Salah satu amalan biasa dikerjakan umat Muslim ialah puasa sunah.
Puasa sunah seringkali dikerjakan setip hari Senin dan Kamis.
Namun bagaimana jika bertepatan hari Maulid Nabi?
Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H jatuh pada hari ini, Senin (16/9/2024).
Peringatan Maulid Nabi 2024 yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal memiliki makna khusus bagi umat Islam.
Lantas, apakah boleh puasa sunah di hari Maulid Nabi?
Dilansir dari laman Baznas, puasa di hari Maulid Nabi dianggap sebagai salah satu bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Serta sebagai cara untuk memperingati momen bersejarah dalam sejarah Islam.
Meskipun tidak ada kewajiban khusus untuk berpuasa pada hari ini, melaksanakan puasa pada Maulid Nabi dapat memberikan manfaat spiritual yang besar.
Dalam pandangan banyak ulama, puasa pada hari ini adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas lahirnya sosok yang membawa cahaya Islam ke dunia, serta bentuk penghormatan atas perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran Islam.
Sebenarnya tidak ada dalil khusus yang mewajibkan puasa pada bulan ini.
Namun, puasa sunnah pada hari Maulid Nabi ini tetap merupakan amalan yang mulia karena menunjukkan komitmen seorang Muslim untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mengutip laman Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, puasa pada hari Maulid Nabi juga termasuk amalan yang dianjurkan.
Tidak hanya puasa Sunnah Senin dan Kamis, puasa Sunnah lainnya juga sangat dianjurkan untuk ditunaikan.
Salah satunya adalah puasa Ayyaumul Bidh, yakni puasa sunnah selama 3 hari yang dikerjakan dipertengahan bulan.
Manfaat Puasa Sunah di Hari Maulid
Puasa pada 12 Rabiul Awal juga memiliki banyak manfaat spiritual yang dapat dirasakan oleh seorang muslim.
Manfaat utamanya adalah peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT.
Jika berpuasa, seorang muslim belajar untuk menahan diri dari hawa nafsu dan godaan duniawi, serta fokus pada ibadah dan ketaatan kepada Allah.
Puasa juga mengajarkan kita untuk lebih bersabar dan bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, serta untuk lebih memahami dan merasakan penderitaan saudara-saudara kita yang kurang beruntung.
Manfaat spiritual lainnya yang dapat diperoleh dari puasa pada 12 Rabiul Awal adalah penghapusan dosa-dosa kecil.
Dalam berbagai hadis, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa puasa sunnah dapat menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa kecil yang telah kita perbuat.
Melalui niat yang ikhlas dan hati yang bersih, puasa ini dapat menjadi wasilah untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT dan meningkatkan derajat kita di sisi-Nya.
| Bacaan Niat Sholat/ Salat Ashar Sendiri ataupun Berjamaah, Lengkap Tata Cara Sholat |
|
|---|
| Tata Cara Sholat Qobliyah Dzuhur 2 Rakaat, Lengkap Bacaan Dzikir |
|
|---|
| Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat, Lengkap Bacaan Dzikir/ Zikir |
|
|---|
| Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat/ Salat 5 Waktu |
|
|---|
| Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat, Lengkap Surah Ad-Dhuha beserta Artinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/ilustrasi-puasa-kodpsp.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.