Pilgub Jatim 2024
Rismaharani Berani Bongkar Kelemahan Bansos, Yakin Tak Mampu Sejaterakan Warga Jatim: Omong Kosong
Menurut Risma, butuh upaya lebih untuk membuat kesejahteraan sosial bagi penduduk Jawa Timur.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tri Rismaharini sudah membongkar kelemahan penyaluran bantuan sosial setelah berhenti jadi Menteri Sosial.
Calon Gubernur Jawa Timur itu mengatakan, untuk menuntaskan kemiskinan, bansos bukanlah satu-satunya cara.
Kritikan itu disampaikan Risma saat dirinya sedang berkompetisi dengan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jaawa Timur.
Menurut Risma, butuh upaya lebih untuk membuat kesejahteraan sosial bagi penduduk Jawa Timur.
Risma mengetahui persis bagaimana urusan kemiskinan masih menjadi persoalan yang dihadapi Jawa Timur.
Risma memberi contoh dalam lawatan ke kawasan Tapal Kuda sebelumnya, ada daerah yang tingkat kemiskinannya masih berkisar 11 persen.
"Kalau kita ngomong kesejahteraan, kita juga harus ngomong masalah ekonomi. Kita harus buka ruang itu. Omong kosong kalau kita beri bansos terus bisa keluar dari kemiskinan. Karena itu, kita harus bergerak di ekonominya," kata Risma saat ditemui di kawasan Surabaya barat, Sabtu (14/9/2024).
Risma sadar, upaya menggaet investor untuk menggenjot sektor ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan, termasuk hal penting.
Namun tak kalah penting juga adalah penciptaan sektor potensial.
Risma memberi contoh hal itu pernah dilakukan saat menjadi Mensos.
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu akan melihat potensi berbagai daerah di Jawa Timur.
Hal itu mulai dilakukan dirinya saat bersafari ke sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Kita akan lihat berbagai potensi yang ada," ungkap calon gubernur yang diusung oleh PDIP dan Partai Hanura tersebut.
Gus Ipul Gantikan Tri Rismaharini
Inilah sosok Gus Ipul, keponakan Gus Dur yang dilantika Jokowi jadi Mensos gantikan Risma.
Seperti diketahui, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul resmi menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Tri Rismaharini usai dilantik Presiden Joko Widodo hari ini, Rabu (11/9/2024).
Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta Puast dan dihadiri sejumlah pejabat dan menteri, seperti Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Muhadjir Effendy, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Seperti diketahui, Risma mengundurkan diri dari jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 yang melaju ke kontes pemilihan gubernur Jawa Timur 2024 ini.
Lantas, seperti apa sosok Gus Ipul sebagai Mensos baru?
Bagaimana dengan harta kekayaannya?
Sosok Gus Ipul
Siafullah Yusuf atau Gus Ipul adalah sosok kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, pada 28 Agustus 1964 atau saat ini berusia 60 tahun.
Gus Ipul menempuh pendidikan awalnya di Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur
Setelah itu, dia melanjutkan di SMP Islam Pasuruan, Jawa Timur dan menempuh pendidikan atasnya di sekolah yang sama.
Setelah itu, dia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional.
Keponakan presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, itu pun langsung berkecimpung di dunia politik meski memiliki cita-cita untuk menjadi guru madrasah.
Awal karier Gus Ipul dimulai ketika bergabung ke organisasi sayap pemuda Nahdlatul Ulama (NU), GP Ansor.
Selanjutnya, pada tahun 1999, Gus Ipul menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor menggantikan Iqbal Assegaf yang wafat
Karier Gus Ipul di dunia politik pun semakin moncer ketika dirinya terpilih menjadi anggota DPR lewat PDIP.
Namun, pada tahun 2001, dia memutuskan untuk mundur hingga keluar dari PDIP dan berubah haluan dengan masuk ke PKB.
Di internal PKB, Gus Ipul pun sempat dipercaya unutk menjabat sebagai Sekjen PKB pada tahun 2002.
Bahkan, karier politiknya semakin meroket ketika ditunjuk presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal.
Hanya saja, Gus Ipul pun dicopot dari jabatannya sebagai menteri dan Sekjen PKB karena terjadinya konflik internal.
Pada tahun 2008, dia pun memutuskan untuk maju pada Pilkada Jatim sebagai cawagub dari Soekarwo
Dia pun menang dan dilantik pada 21 Januari 2009 oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) saat itu, Mardiyanto.
Lalu, pada Pilkada Jatim 2013, dia bersama dengan Soekarwo lagi-lagi mencalonkan diri dan kembali menang.
Kemudian, pada Pilkada Jatim 2018, Gus Ipul kembali maju, tetapi kini menjadi cagub dan berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno
Hanya saja, dia harus mengakui keunggulan rivalnya, Khofifah Indar Parawansa, yang berduet dengan Emil Dardak.
Tidak berhasil menjadi Gubernur Jatim, Gus Ipul ambil bagian pada Pilkada Kota Pasuruan pada tahun 2020.
Berpasangan dengan Adi Wibowo, Gus Ipul pun menang dan berhak memimpin Kota Pasuruan hingga tahun 2024.
Namun, pada tahun 2022, Gus Ipul memutuskan mundur sebagai Wali Kota Pasuruan karena ditunjuk menjadi Sekjen PBNU lewat Surat Keputusan PBNU Nomor 01/A.II.04/01/2022
Harta Kekayaan Gus Ipul
Dalam data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pada 14 Maret 2023, Gus Ipul tercatat mempunyai harta sebesar Rp 24,6 miliar atau Rp 24.608.376.467.
Harta terbesar milik Gus Ipul berupa aset tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan mencapai Rp 15,1 miliar.
Dalam LHKPN itu tercatat, Gus Ipul mempunyai 5 bidang tanah hasil sendiri.
Sebanyak 2 bidang tanah terletak di Jakarta Selatan dan Kota Jombang.
Kemudian, ia juga memiliki 3 tanah dan bangunan yang terletak di Depok, Jombang, dan Pasuran. Lalu satu bangunan yang terletak di Surabaya.
Masih dalam LHKPN, Gus Ipul juga memiliki 2 mobil merek Toyota Innova dan Toyota Alpard dengan total Rp 870.000.000.
Terakhir, Gus Ipul tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 600.000.000.
Kemudian surat berharga senilai Rp 3 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp 5,1 miliar, serta hutang mencapai Rp 162.000.000.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
| Cek Fakta: Khofifah Beri Santunan Setelah Menang di Pilgub Jawa Timur |
|
|---|
| Data Masuk 100 Persen, Khofifah - Emil Dardak Unggul di Pilgub Jawa Timur, Risma Tertinggal Jauh |
|
|---|
| Link Real Count atau Hitung Cepat KPU di Jawa Timur |
|
|---|
| Pertarungan Khofifah, Rismaharani dan Luluk di Jawa Timur, Terjawab Sosok Terkuat Jelang Pencoblosan |
|
|---|
| Sosok Calon Pemenang Pilgub Jawa Timur 2024, Elektabilitas 2 Paslon Tertinggal Jauh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.