3 Rumah Ludes Terbakar di Tamarunang Jeneponto Sulsel, Kerugian Capai Rp 200 Juta

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Tiga rumah ludes terbakar di Tamarunang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (12/9/2024).

Api dengan cepat membesar karena material rumah yang berbahan kayu ditambah kondisi angin di lokasi.

Kapolsek Binamu Iptu Blasius Bastion Soge menyebut, kejadian itu mengakibatkan kerugian materil hingga ratusan juta rupiah.

"Taksir kerugian diperkirakan sekitar kurang lebih Rp 200 juta," kata Bation kepada Tribun-Timur.com melalui pesan Whatsapp.

Selain tiga rumah, sejumlah unit kendaraan dan mesin penggiling ikut ludes.

Masing-masing pemilik rumah bernama Cecce (60), Dg Gau dan Ondang.

"Tiga unit sepeda motor, satu mesin penggiling tepung dan tabung gas ukuran 3 kilogram lebih 10 buah," ucapnya.

Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa.

"Alhamdulillah korban jiwa nihil," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Rumah Ludes Dilalap Api di Tamarunang Jeneponto Sulsel Jelang Waktu Salat Subuh

Saksi mata bernama Farel mengungkap bahwa api pertama kali muncul dari rumah Cecce (60).

"Awal mula titik api akibat korsleting listrik dimana saksi bernama Farel melihat kebakaran yang terjadi pada meteran listrik rumah Cecce," ujar Bastion

Saat Farel mengetahui kebakaran itu, kata Bastion, api mulai menyebar ke seluruh bagian rumah.

Saksi sempat berupaya memadamkan api dengan bantuan alat seadanya namun gagal.

"Saksi kewalahan sehingga api semakin membesar lalu meminta tolong namun api tersebut tidak bisa dikendalikan," ucapnya.

Alhasil, dua unit rumah lainnya yang berada di dekat rumah Cecce ikut ludes dilalap api.

"Merembet ke rumah Dg Gau dan ke rumah Ondang kemudian masyarakat menghubungi pemadam kebakaran," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kejadian kebakaran terjadi di Tamarunang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (12/9/2024).

Rumah terbakar milik Dg Gau, Cecce dan Ondang.

Selain rumah, sejumlah kendaraan juga ikut ludes.

"Sepeda motor tiga unit, satu unit kompresor angin dan mesin penggilingan," kata Staf Damkar Jeneponto, Nia Rahmadani yang dikonfirmasi Tribun-Timur.com melalui pesan WhatsApp.

Belasan personel berjibaku memadamkan api.

"Peloton dua, jumlah anggota 15 orang terjun ke lokasi," ujarnya.

Kebakaran di Lingkungan Tamarunang terjadi menjelang shalat subuh.

Risal, warga setempat mengatakan lokasi kebakaran tak jauh dari pekuburan dan Puskesmas Binamu Kota.

"Yang dekat tukang cukur dan penjual nasi kuning, setelah kuburan kalo dari arah kota (Bontosunggu)," ujarnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Belum diketahui penyebab kebakaran yang menghanguskan tiga rumah warga.(*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama