Timnas Indonesia
43 Tahun Lalu Terakhir Kali Timnas Indonesia Tekuk Australia, Justin Hubner: Kami Tak Takut!
Pertemuan antara Timnas Indonesia vs Australia akan tersaji pada partai kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung, Selasa (10/9)
TRIBUN-TIMUR.COM - Punggawa Timnas Indonesia Justin Hubner menegaskan rekan-rekannya tak takut melawan Australia meski kemenangan terakhir diraih skuad Garuda 43 tahun lalu.
Pertemuan antara Timnas Indonesia vs Australia akan tersaji pada partai kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024), Pukul 20.00 Wita.
Timnas Indonesia berambisi meraih poin penuh alias menang atas Australia di laga ini demi bisa mengatrol posisi mereka di klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat ini Timnas Indonesia berada di posisi ketiga klasemen dengan torehan 1 poin setelah sukses bermain imbang 1-1 di markas Arab Saudi.
Jika menang atas Australia, ada potensi Timnas Indonesia naik ke posisi pertama atau kedua.
Pasalnya saat ini yang menduduki posisi pertama dan kedua yakni Jepang dan Bahrain dengan masing-masing 3 poin.
Sebagai gambaran, pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang akan mendapat tiket langsung berlaga di Piala Dunia 2026 Amerika Serikat-Kanada.
Baca juga: Media Amerika Serikat Juluki Maarten Paes Penjahat Jadi Pahlawan Kala Debut di Timnas Indonesia
Namun tentunya bukan jalan mudah bagi Timnas Indonesia.
Menghadapi Australia misalnya, selain kalah jauh soal ranking FIFA, Timnas Indonesia juga punya catatan minor saat menghadapi tim Kanguru.
Terakhir kali Timnas Indonesia menang atas Australia yakni 43 tahun lalu.
Head to Head Timnas Indonesia vs Australia
Timnas Indonesia sudah 19 kali bertemu dengan Australia di semua ajang.
Namun, skuad Garuda memiliki catatan yang kurang baik.
Timnas Indonesia hanya mampu meraih sekali kemenangan.
Hal tersebut tajadi pada tahun 1981 silam.
Kala itu, timnas Indonesia mampu mengalahkan Australia dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (30/8/1981).
Gol semata wayang timnas Indonesia dicetak oleh Risdianto.
Timnas Indonesia lalu menelan kekalahan sebanyak 15 kali dari Australia.
Salah satu yang terburuk adalah kekalahan pada tahun 1973.
Timnas Indonesia waktu itu dipermalukan Australia dengan skor telak 0-6.
Timnas Indonesia juga menelan kekalahan besar pada awal tahun ini.
Rafael Struick dkk harus tumbang dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 dengan skor 0-4.
Sementara itu, tiga laga lainnya berakhir dengan hasil seri.
Untuk lebih jelasnya, berikut head to head timnas Indonesia vs Australia:
- 17/11/1967 Indonesia 0-2 Australia
- 20/11/1967 Indonesia 1-3 Australia
- 07/10/1972 Indonesia 1-4 Australia
- 13/03/1973 Australia 2-1 Indonesia
- 24/03/1973 Australia 6-0 Indonesia
- 21/05/1974 Indonesia 1-2 Australia
- 20/10/1976 Indonesia 1-1 Australia
- 07/12/1980 Indonesia 1-1 Australia
- 20/05/1981 Australia 2-0 Indonesia
- 30/08/1981 Indonesia 1-0 Australia
- 11/10/1982 Indonesia 0-2 Australia
- 14/10/1984 Australia 2-1 Indonesia
- 13/08/1988 Indonesia 0-1 Australia
- 25/08/1990 Indonesia 0-3 Australia
- 14/08/1992 Indonesia 0-3 Australia
- 29/03/2005 Australia 3-0 Indonesia
- 28/01/2009 Indonesia 0-0 Australia
- 03/03/2010 Australia 1-0 Indonesia
- 28/01/2024 Australia 4-0 Indonesia
Justin Hubner: Kami Tak Takut!
Bek timnas Indonesia, Justin Hubner, mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya tidak takut dengan Australia.
Justin Hubner menegaskan bahwa timnas Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menang melawan Australia.
Dalam sesi jumpa pers, Justin Hubner mengakui kehebatan Australia.
Tim berjulukkan Socceroos itu kini berada di ranking FIFA ke-24, sedangkan timnas Indonesia duduk di posisi ke-133.
Meski kekuatannya di atas timnas Indonesia, Justin Hubner sangat percaya dengan rekan-rekannya.
Terlebih, timnas Indonesia baru saja memetik hasil bagus saat melawan Arab Saudi.
Timnas Indonesia sukses menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (5/9/2024).
Hasil imbang itu menambah kuat mental bertanding timnas Indonesia.
"Saya pikir Australia adalah negara yang sangat kuat, begitu juga kami."
"Kami tidak takut pada siapapun."
"Kami akan berjuang besok," kata Justin Hubner kepada awak media termasuk BolaSport.com di SUGBK, Senin (9/9/2024).
Lebih lanjut Justin Hubner mengatakan bahwa persiapan timnas Indonesia untuk menghadapi Australia sangat bagus.
Recovery para pemain timnas Indonesia setelah melawan Arab Saudi juga berjalan baik.
Justin Hubner absen dalam membela timnas Indonesia melawan Arab Saudi karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Kini, Justin Hubner sudah sangat siap untuk menghadapi Australia.
"Persiapan kami sangat bagus untuk pertandingan besok."
"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mengalahkan Australia."
"Jadi kita lihat hasilnya besok," tutup Justin Hubner.
Timnas Indonesia sempat bertemu Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, 28 Januari 2024.
Kala itu, timnas Indonesia kalah telak dengan skor 0-4 dari Australia.
Pada laga itu juga kekuatan timnas Indonesia belum lengkap.
Baru ada sekitar tujuh pemain keturunan yang membela timnas Indonesia.
Mereka adalah Jordi Amat, Elkan Baggott, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick.
Sekarang ini timnas Indonesia menambah kekuatan dari pemain keturunan yakni Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk, dan Maarten Pae.(*)
Jadwal Terbaru Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia, Hanya Dua Hari Persiapan |
![]() |
---|
Daftar Tiga Pemain Keturunan Batal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Ada Bela Crystal Palace |
![]() |
---|
Penyebab Timnas Indonesia Batal Naturalisasi Dua Pemain Berlabel Rp34 M Asal Belanda |
![]() |
---|
Sosok Dua Pemain Belanda Berlabel Rp3,4 M Calon Naturalisasi Timnas Indonesia, Pesaing Rizky Ridho |
![]() |
---|
Indonesia vs Lebanon: Uji Ketangguhan Formasi Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.