Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sultra 2024

Terungkap Sosok Calon Kuat di Pilgub Sultra versi 7 Lembaga Survei, Tina Nur Alam Tertinggal

Pemilihan gubernur Sumatera Utara (Sumut) diikuti empat pasangan calon calon gubernur dan calon wakil gubernur.

Editor: Ansar
Instagram @andisumangerukka87 | YouTube Sultra Sua TV | Wikipedia
Pertarungan Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua), Lukman Abunawas dan La Ode Ida (LA-IDA), Ruksamin dan LM Sjafei Kahar (Ruksamin-Sjafei) dan Tina Nur Alam dan LM Ihsan Taufik Ridwan (Tina-Ihsan) di Pilkada Sultra 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Elektoral para calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Utara (Sultra) di Pilkada 2024 versi tujuh lembaga survei.

Pemilihan gubernur Sumatera Utara (Sumut) diikuti empat pasangan calon calon gubernur dan calon wakil gubernur.

Mereka adalah Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua), Lukman Abunawas dan La Ode Ida (LA-IDA), Ruksamin dan LM Sjafei Kahar (Ruksamin-Sjafei) dan Tina Nur Alam dan LM Ihsan Taufik Ridwan (Tina-Ihsan).

Tujuh lembaga survei telah merilis hasil survei terhadap empat pasangan calon tersebut.

Hasil survei perlihatkan sosok calon terkuat di Pilgub Sultra 2024.

Hasil survei itu disampaikan LSI Denny JA, Jaringan Suara Indonesia (JSI), Charta Politika, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Lingkaran Survei Sulawesi (LSS), Poltracking, dan Jaringan Suara Nusantara (JSN).

Berikut hasil selengkapnya survei terhadap empat pasangan cagub dan cawagub Sultra 2024:

1. LSI Denny JA

LSI Denny JA melansir hasil survei terbarunya jelang Pilkada Sulawesi Tenggara yang sekaligus memotret elektabilitas 4 pasangan Cagub Sultra dan cawagubnya.

Survei tatap muka terbaru LSI Denny JA dilakukan periode 10-17 Agustus 2024 terhadap 800 responden diseluruh kabupaten/kota di Provinsi Sultra.

Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview) dengan margin of error (MoE) plus minus 3,5 persen.

“Kesimpulan pertama, persepsi kemampuan menjadi pertimbangan utama memilih di Sultra dalam memilih cagub-cawagub, dibanding isu primordial dan lainnya,” kata Ikrama Masloman.

Kedua, isu perubahan menjadi isu penting dan utama, mayoritas pemilih ingin ada perubahan di Sulawesi Tenggara.

“Ketiga, mayoritas pemilih Sultra menolak politik uang,” jelasnya.

Keempat, Andi Sumangerukka dan Hugua menjadi pasangan Cagub-Cawagub Sultra dengan elektabilitas tertinggi pascapendaftaran.

Sumber: Tribun sultra
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved