Pilgub NTB 2024
Elektabilitas Terbaru Calon Gubernur NTB, 2 Penantang Kuat Zulkieflimansyah Mengejar, Petahana Rawan
Tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang akan bertarung di Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Elektabilitas terbaru calon gubernur-wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.
Tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang akan bertarung di Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.
Paslon tersebut yakni Zulkieflimansyah-Suhaili atau Zul-Uhel, Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin atau Rohmi-Firin dan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).
Dari tiga paslon Pilkada NTB, elektabilitas siapa terkuat?
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan, mengatakan bakal calon Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan bakal calon Qakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri, bisa bersaing dengan petahana, Zulkieflimansyah.
Hal itu ditunjukkan dengan peningkatan elektabilitas Lalu Iqbal dan Indah Dhamayanti yang tak dapat dilepaskan dari citra personal.
Dari data Lembaga Survei Indonesia (LSI) Lalu Iqbal memiliki citra personal yang membuat publik meleleh.
Djayadi mengatakan, survey LSI juga memetakan citra personal kandidat. Persepsi masyarakat kepada kandidat.
"Dari semuanya Lalu Iqbal lebih unggul di semua jenis citra personal," kata Djayadi dalam keterangannya, Kamis (15/8/2024).
Djayadi menyebut, bakal calon Gubernur NTB yang akrab disapa LMI ini dipandang sebagai sosok yang perhatian pada rakyat. Pribadi yang jujur dan bebas.
"Untuk sosok yang berani dan tegas Pak Iqbal unggul signifikan. Kebugaran dan kesehatan Pak Iqbal lebih unggul, begitu pula persepsi mampu memimpin," ujarnya.
Dari base data yang dicatat media dari hasil LSI, diketahui LMI unggul dari petahana di lima citra personal.
LMI hanya kalah dengan Sitti Rohmi Djalilah sebagai sosok religius taat beragama.
Poin Rohmi 60, LMI 56,9, sementara Zulkieflimansyah ada meraih 51,7, dan Lalu Gita Ariadi meraih 31,1.
Dari sisi perhatian kepada rakyat, LMI dalam posisi teratas. Menyusul jujur dan bersih dari korupsi.
Dari citra personal LMI pun dipandang sebagai sosok berani dan tegas. Kondisi fisiknya pun bugar dan sehat.
Terakhir, dengan posisi citra personal teratas LMI dinilai mampu memimpin provinsi NTB dengan poin 59,8, disusul Zulkieflimansyah 53,9, kemudian Rohmi 52, dan terakhir Lalu Gita dengan 33,1.
Lebih lanjut, hal lain yang membuat elektabilitas Lalu Iqbal terus menanjak, baik Lalu Iqbal dan wakilnya banyak menggelar pertemuan tatap muka. Apa yang dilakukan oleh Lalu Iqbal sanggup berrsaing dengan petahana.
"Sosialisasi media saya lihat juga unggul, sosialisasi radio juga unggul, televisi sama kuat. Sosialisasi internet, bersaing dan sama kuat," ujarnya.
"Ketika dipasangkan (Iqbal-Dinda) cenderung kompetitif," imbuhnya.
Iqbal-Dinda, tambah Djayadi, diuntungkan dengan persepsi masyarakat terhadap petahana yang sedang saja. Kepuasannya hanya 60 persen saja, kalau tinggi semestinta di atas 70 persen.
"Itu yang membuat petahana tak dapat unggul dominan," ucapnya.
Djayadi mengatakan, jumlah yang menginginkan incumbent kembali memimpin tak sampai 50 persen.
Hal ini yang membuat Pilkada Provinsi NTB akan berjalan kompetitif.
"28 persen ingin (petahana), 38 tidak ingin sisanya ragu-ragu," tandasnya.
Untuk diketahui dari imulasi 3 nama, Iqbal meraih elektabilitas 22,4 persen. Sementara Zulkieflimansyah meraih 21,5 persen. Dan terakhir Sitti Rohmi Djalilah 21 persen.
Dalam simulasi tiga pasangan dari survei yang dilakukan elektabilitas Iqbal-Dinda sudah mencapai 24,3 persen.
Posisi yang kian baik dari bulan sebelumnya. Elektabilitas ini mendekati Zul-Uhel di angka 28,1 persen dan Rohmi-Firin ada di angka 19 persen.
Survei menggunakan multistage random sampling ini mengambil 800 responden dengan margin of error 3,5 persen. Survei dilakukan mulai 16 sampai 24 Juli.
Profil Zulkieflimansyah
Dikutip www.ntbprov.go.id, Zulkieflimansyah lahir di Sumbawa Besar, 18 Mei 1972 dan kini telah berumur 51 tahun.
Ia menamatkan pendidikan S1-nya di tanah perantauan Universitas Indonesia.
Kala itu, pria yang akrab Bang Zul mengambil jurusan Ekonomi dan mendapatkan gelar SE di tahun 1995.
Sementara S2, Zulkieflimansyah meraihnya di luar negeri Pemasaran dan Bisnis Internasional di Department of Marketing, University of Strathclyde, Glasgow, UK (1997).
Dan Bidang Industrialisasi, Kebijakan Ekonomi dan Perdagangan di Department of Economics, University of Strathclyde, Glasgow, UK (1998).
Untuk gelar doktor Zulkieflimansyah dapatkan di Department of Economics, University of Strathclyde, Glasgow, UK (2001).
Selain pendidikan formal, ia juga menempuh pendidikan non formal di:
- Harvard Business School, Harvard University , USA
- Kennedy School of Government, Harvard University, USA
- Institute for International Education, USA
- Institute of New Technology, United Nation University (INTECH/UNU), Maastricht, The Netherlands.
- Dept. of Comparative Culture, Sophia University, Tokyo, Japan
- Policy on Science, Research and Technology, University of Manchester, UK
- University of Dundee, Scotland, UK
- Sadadeen College, Alice Springs, Northern Territory, Australia
Jenjang karier
Zulkieflimansyah selepas kuliah menjadi pengajar di berbagai intansi pendidikan.
Ia juga menjabat sebagai direktur di sejumlah lembaga baik di dalam negeri dan luar negeri.
Berikut jejak karier Zulkieflimansyah selengkapnya:
- Staf Pengajar Syariah Economic and Banking Institute (2001-2004)Doktor Ekonomi Industri, di Department of Economics, University of Strathclyde, Glasgow, UK (2001).
- Staf Pengajar Sekolah Komando Angkatan laut (SESKOAL) 2001-2004.
- Staf Pengajar Pascasarjana Teknik Industri, Universitas Trisakti 2002-2003.
- Staf Pengajar Swiss German University (2002-2003).
- Direktur Laboratorium Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan FEUI (2002-2003).
- Direktur National Leadership Centre (2001 sd Sekarang).
- Direktur Institute for National Competitiveness, Pascasarjana Manajemen FEUI (2002-2003).
- Direktur Riset Pascasarjana FEUI (2002-2004).
- Pimpinan Program Extension FEUI (2002-2004).
- Staf Pengajar Fakultas Ekonomi UI (1994 sd sekarang) untuk program S1, S2 dan S3.
Karier Politik
Zulkieflimansyah memulai karier politik dengan menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ia kemudian menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 dari Partai Keadilan Sejahtera di Komisi VII yang menggeluti persoalan-persoalan Sumber Daya Energi dan Mineral, Lingkungan Hidup serta Riset dan Teknologi.
Periode selanjutnya, Bang Zul untuk kedua kalinya menjabat DPR RI periode 2009-2014.
Ia bekerja di komisi VII lalu pada sejak November 2011 pindah ke Komisi XI sebagai Wakil Ketua Komisi yang membidangi Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan, Lembaga Keuangan bukan Bank.
Selepas DPR RI, Zulkieflimansyah mencalonkan diri sebagai calon Gubernur NTB pada 2019.
Ia berpasangan dengan Sitti Rohmi Djalilah.
Pertarungan politik kala itu berjalan panas dengan menghadirkan 3 pasangan calon lainnya.
Pada akhirnya, pasangan Bang Zul-Sitti Rohmi menang. Berikut rincian perolehan suaranya dikutip dari Kompas.com:
- Moh Suhaili Fadil T-MuhAmin dengan 674.602 suara (26,42 persen)
- TGH Ahyar Abdul-Mori Hanafi dengan 637.048 suara (24,94 persen)
- Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah dengan 811.945 suara (31,80 %)
- Moch Ali bin Dachian-Gede Muhammad Ali dengan 430.007 suara (16,84 %)
Harta Kekayaan
Berdasarkan laporan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK), Zulkieflimansyah memiliki harta kekayaan mencapai Rp6 miliar, berikut rinciannya:
TANAH DAN BANGUNAN Rp5.600.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 225 m2/89 m2 di KAB / KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp900.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 696 m2/326 m2 di KAB / KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp2.800.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 17574 m2/336 m2 di KAB / KOTA SUMBAWA BESAR, WARISAN Rp1.900.000.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp354.000.000
1. MOBIL, TOYOTA CAMRY Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp190.000.000
2. MOBIL, NISSAN SERENA HIGHWAY Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp105.000.000
3. MOBIL, MITSUBISHI LIGHT TRUCK Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp55.000.000
4. MOTOR, HONDA NC 110 D Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp4.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp34.000.000
SURAT BERHARGA Rp. ----
KAS DAN SETARA KAS Rp255.932.021
HARTA LAINNYA Rp. ----
HUTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp6.243.932.021
(TribunNewsmaker.com/Tribunnews.com)
Sosok Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat Tumbangkan Petahana, Orangtua Doktorandus dan Insinyur |
![]() |
---|
Kehebatan dan Sepak Terjang Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Calon Gubernur - Wagub NTB |
![]() |
---|
Sosok Calon Gubernur Terkuat di NTB, Dua Calon Bersaing Ketat di Posisi 2, Rohmi-Firin Mengekor |
![]() |
---|
Elektabilitas Terbaru Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat, Usungan NasDem Unggul, PDIP Tertinggal |
![]() |
---|
Elektabilitas Calon Gubernur NTB Kejar-kejaran, Siapa Terkuat? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.