TPA Maros Terbakar
Cuaca Panas Diduga Jadi Penyebab Tumpukan Sampah di TPA Bonto Ramba Terbakar
Mantan Sekwan Maros ini menjelaskan untuk memadamkan api di TPA sekitar 11 armada kebakaran diturunkan.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Faktor cuaca yang suhu udara akibat cuaca ekstrem beberapa hari terakhir diduga jadi memicu kebakaran di TPA Bonto Ramba, Kecamatan Mandai, Kabupaten, Jumat (6/9/2024).
Apalagi timbunan plastik mudah terbakar.
"Endapan plastik yang panas ini memicu kebakaran. Apalagi kalau plastik yang terbakar itu asapnya sangat tebal. Jadi sangat susah," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan, Eldrin Saleh Nuhung.
Untuk menghindari kebakaran lebih banyak kata Eldrin, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok disembarang tempat.
Ia menambahkan sebanyak 24 personel diterjunkan untuk memadamkan api di TPA Bonto Ramba, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Mantan Sekwan Maros ini menjelaskan untuk memadamkan api di TPA sekitar 11 armada kebakaran diturunkan.
"Kemarin pagi sekitar 3 armada, lalu malam harinya juga 3 armada, dan pagi ini karena masih ada asap tebal yang dapat memicu kebakaran, maka kami kembali menurunkan 4 armada pemadam kebakaran plus 1 unit armada bantuan dari DLH," ujarnya.
Eldrin menyebutkan total 50 are luas area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Bonto Ramba, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terbakar.
Api sempat padam kemudian timbul kembali.
Material sampah plastik membuat api sulit padam.
Ia mengatakan api pertama kali muncul pukul 9.10 Wita kemarin.
“Sore hari, api sempat padam dan personel kembali ke mako,” ujarnya.
Pukul 20.00 Wita, api kembali muncul.
“Saat itu api kembali muncul dan membesar hingga pukul 23.30 Wita,” ujarnya.
Kemudian, pagi ini asap di TPA Bonto Ramba semakin tebal dan cukup menganggu aktivitas sekitar, sehingga pihaknya kembali menerjunkan personel untuk pemadaman.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.