PSM Makassar
Inilah 12 dari 32 Pemain PSM Makassar Belum Dimainkan Tavares di Liga 1 2024/2025
Inilah 12 pemain PSM Makassar dari 32 terdaftar di musim 2024/2025 tetapi belum merasakan menit bermain.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Inilah 12 pemain PSM Makassar dari 32 terdaftar di musim 2024/2025 tetapi belum merasakan menit bermain.
Mereka belum dimainkan coach Bernardo Tavares karena beberapa sebab.
Seperti cedera dan kalah bersaing perebutan posisi utama.
12 pemain tersebut dari berbagai posisi.
Ada nama pemain senior hingga pemain Timnas Indonesia kelompok umur.
Lantas siapa saja 12 pemain PSM Makassar belum dapatkan menit bermain musim ini?

Kiper
Perebutan posisi kiper PSM Makassar memang cukup sengit.
Ada lima penjaga gawang digunakan.
Namun, sejauh ini Hilman Syah diberi kepercayaan untuk menjaga gawang dari kebobolan.
Pemilik nomor punggung 97 itu masih sulit digeser oleh kiper lainnya.
Ada nama Reza Arya belum bermain musim ini.
Padahal dua musim terakhir, kiper berusia 24 tahun itu selalu jadi pilihan utama.
Absennya Reza Arya karena masih dalam tahap pemulihan cedera.
Masih butuh waktu dua bulan pemulihan untuk kembali ke lapangan.
Sedangkan Ardiansyah, Raka Octa Bernanda dan Syamil Bahij perlu kerja ekstra untuk menggeser Hilman Syah.
Ketiga harus meningkatkan kemampuan demi mendapat jam bermain.

Bek
Di posisi bek hanya satu nama belum dimainkan. Sosok tersebut adalah Dimas Sukarno.
Dimas Sukarno merupakan pemain yang didatangkan di awal musim lalu dari klub Liga 2, Gresik United.
Pemain berusia 24 tahun ini harus kerja keras. Sebab ia bersaing dengan pemain asing di posisi pertahanan.
Seperti Yuran Fernandes dan Aloisio Neto.
Dimas Sukarno juga harus bersaing dengan pemain lokal, Syahrul Lasinari dan Daffa Salman.
Dua pemain ini dikenal pantang menyerah dan berani dalam berduel demi menjaga gawang PSM Makassar dari kebobolan.
Baca juga: PSM Makassar Tunjukkan Eksistensi Meski Ditinggal Pemain Bintang
Gelandang
Di lapangan ada nama M Arfan, Rasyid Bakri dan Adil Nur Bangsawan belum main.
M Arfan dalam tahap pemulihan cedera lutut. Ia bulan lalu harus naik meja operasi karena cedera ACL.
Butuh waktu enam-tujuh bulan pemulihan. Diperkirakan baru merumput lagi paling lambat Maret 2025.
Sedangkan Rasyid Bakri dan Adil Nur Bangsawan bersaing dengan gelandang lokal di posisi gelandang bertahan dan box to box.
Pelatih Bernardo Tavares lebih memilih duet Ananda Raehan dan Akbar Tanjung sejauh ini.
Penyerang Sayap
Rizal dan Mufli Hidayat juga belum diberi kesempatan bermain.
Rizal merupakan pemain PSM U-20 yang diorbitkan musim ini ke skuad senior.
Ia menjadi top skor Ramang Muda di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2023-2024 dengan 11 gol dan dua assist dari 17 laga.
Rizal memiliki kecepatan untuk membongkar pertahanan lawan. Tendangan bebasnya juga sangat akurat.
Selain itu, ia bisa bermain sebagai penyerang tengah.
Hanya sisa menunggu waktu bagi Rizal menjalani debut di Laskar Pinisi
Sedangkan Mufli Hidayat, sejauh ini lebih banyak menghabiskan waktu bersama Timnas U-20 Indonesia daripada PSM Makassar.
Mufli Hidayat baru saja mengikuti turnamen di Korea Selatan. Setelah itu akan persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20.
Makanya, pemain akrab disapa Yayat itu belum dimainkan sekali pun.
Penyerang Tengah
Muhammad Arham Darmawan dan Andy Harjito perlu kerja keras untuk dapat tempat utama ujung tombak serangan.
Lantaran bersaing dengan pemain asing, seperti Nermin Haljeta, Tito Okello dan Adilson Silva
Saat ini, Bernardo Tavares lebih andalkan dua legion asing. Hasilnya terbilang bagus.
Nermin Haljeta kini menjadi top skorer Liga 1 dengan empat gol.
Sedangkan Tito dan Adilson belum cetak gol, tapi kontribusinya cukup baik.
PSM Telah Jalani 4 Laga
PSM Makassar sendiri telah menjalani empat laga musim ini di dua kompetisi berbeda.
Yaitu tiga laga di Liga 1 dan satu pertandingan di ASEAN Club Championship (ACC).
Dari empat laga tersebut, Juku Eja julukan PSM Makassar belum tersentuh kekalahan.
Menarik dinanti kiprah 12 pemain yang belum dimainkan oleh sang pelatih, Bernardo Tavares.
Apalagi usai jeda FIFA Matchday, mereka akan menjalani laga padat.
PSM Makassar memainkan 5 laga dalam waktu 19 hari di bulan September.
Jarak antar pertandingan hanya empat hari.
Jika hanya mengandalkan pemain tertentu berpotensi kelelahan dan risiko cedera.
Kesempatan ini perlu dimanfaatkan pemain belum bermain untuk buktikan diri.
Tunjukkan kontribusi bagi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.
PSM Makassar Tunjukkan Eksistensi Meski Ditinggal Pemain Bintang
PSM Makassar kembali masuk radar perburuan juara Liga 1 2024/2025.
Tim berjuluk Pasukan Ramang ini tampil memukau di awal kompetisi.
Tiga laga dilakoni, PSM Makassar menyapu bersih dengan kemenangan.
Mereka pun memuncaki tahta klasemen dengan sembilan poin
Padahal, banyak yang tak memperhitungkan PSM Makassar untuk bersaing.
Lantaran musim lalu hanya finish di peringkat 11 klasemen.
Ditambah, PSM Makassar kehilangan banyak pemain bintang.
Ada 12 pemain dilepas musim lalu, lima di antaranya merupakan pemain kunci tim.
Seperti, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Kenzo Nambu, Victor Mansaray dan Safruddin Tahar.
Kehilangan pemain bintang tak lantas mempengaruhi performa PSM Makassar.
Sebagai ganti pemain pergi, tim Juku Eja mendatangkan 13 pemain anyar.
Enam pemain asing yang baru merasakan atmosfer Liga 1, pemain muda jebolan akademi dan pemain dari tim degradasi.
Dari nama-nama didatangkan tak ada yang memiliki nama besar.
Namun, perlu diingat PSM Makassar dikenal sebagai pengorbit pemain bintang.
Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, kepergian pemain bintang tak pernah mempengaruhi performa PSM Makassar.
Sebab, tim ini tidak mengandalkan satu-dua pemain saja. Melainkan kolektivitas paling utama.
"PSM Makassar itu bukan tim menganut kepada satu-dua orang. Sudah banyak pergi pada ujungnya PSM Makassar tetap eksis di kancah sepak bola nasional,” tuturnya Selasa (3/9/2024).
Eks Asisten Timnas Indonesia ini menyebut, PSM Makassar memiliki aura yang bagus dibandingkan tim lain.
Atmosfer internal sangat bagus. Pemain, manajemen dan suporter saling mendukung. Hal inilah yang perlu dijaga.
“Aura dan iklim di PSM Makassar itu beda dengan klub daerah lain. Iklim internal sangat bagus. Itu harus dijaga,” sebutnya. (*)
PSM Makassar Kantongi Calon Pelatih Asing Pengganti Bernardo Tavares |
![]() |
---|
Move On PSM Makassar! |
![]() |
---|
Gantikan Tavares, Ahmad Amiruddin Siap Angkat Performa Juku Eja |
![]() |
---|
PSM Makassar Dikejar Deadline 30 Hari Cari Pengganti Tavares, Terancam Denda Rp200 Juta |
![]() |
---|
Paulo Renato dan Cadu Nunes Belum Pastikan Bertahan di PSM Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.