Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seminar Internasional 4 Ethos 4 Jusuf

Jusuf Habibie ‘Bapak’ Teknologi Indonesia Lewat Falsafah Hidup Air Mengalir

Ilham Akbar Habibie bercerita jalan Panjang Jusuf Habibie dalam Seminar Internasional '4 Ethos, 4 Jusuf' di Kampus Unhas pada Senin (2/9/2024).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com
Ilham Habibie, anak Bacharuddin Jusuf Habibie dalam Seminar Internasional '4 Ethos, 4 Jusuf' di Kampus Unhas, Makassar, Senin (2/9/2024).  

Hingga lahirnya sosok Presiden ke-3 Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie pada 25 Juni 1936.

Menjalani kehidupan layaknya masyarakat umum, Jusuf Habibie mendapat tugas dari ayahnya.

Sehari-hari Jusuf Habibie harus merawat kuda dari mulai makan hingga dimandikan.

"Sejak kecil pak Habibie sudah suka dengan kuda, itu alasannya di rumah bapak banyak kuda. Karena kecil bapak dikasih tugas merawat kuda. Di situlah bapak suka dengan kuda, terinspirasi dari kuda. Kerja keras dan elegan," katanya.

Kerja keras ini yang diimplementasikan Jusuf Habibie dalam hidupnya.

Sampai akhirnya terbang ke Jerman melanjutkan Pendidikan tinggi.

Saat itu, hanya orang yang mendapat beasiswa bisa ke Jerman kuliah.

Namun karena keteguhannya, Jusuf Habibie berusaha melanjutkan kuliah di Jerman.

Jusuf Habibie memang tertarik dengan pesawat terbang. Karena itu ia kuliah di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Kini ITB).

Karena ketertarikannya itu, ia membidik Jerman sebagai negara tujuan belajar tentang pesawat terbang.

"Untuk bapak tidak boleh terima beasiswa, jadi bapak harus minta izin boleh mengirim uangnya melalui pos agar menerima uang di Jerman. Ini Tindakan berani karena bapak tidak menerima beasiswa tapi berani ke Jerman lewat bantuan Ibunya," jelas Ilham.

Sebagai lulusan Jerman, Jusuf Habibie sukses masuk salah satu perusahaan ternama.

Dirinya dielu-elukan sebagai sosok penuh pengalaman dan inovasi.

"Tahun 74 Berbekal keilmuan dan pengalaman, pak Jusuf Habibie dipanggil (Pulang Indonesia). Tapi  Sebetulnya yang pertama panggil bapak balik ke Asia bukan Indonesia, tapi dari Filipina," kata Ilham.

Saat itu perusahaan tempat Jusuf Habibie bekerja memiliki hubungan dengan Filipina.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved