Sosok Brigjen Desy Andriani, Guru Bahasa Inggris Memilih Masuk Polri Lewat Secapa

TRIBUN-TIMUR.COM-Korps Polisi Wanita atau polwan mempunyai 17 jenderal sepanjang berdiri 76 tahun lalu. 

Kini hanya tiga Jenderal Polisi aktif. 

Salah satu adalanya Brigjen Pol Dra Desy Andriani. 

Perwira tinggi kelahiran 8 Desember 1966 adalah Psikolog Kepolisian Utama Tingkat II SSDM Polri sejak Desember 2023 lalu.

Desy berpengalaman dalam bidang pendidikan Polri. 

Jabatan terakhirnya adalah Kabagjakdiklat Rojianstra SSDM Polri.

Ternyata, dia adalah mantan guru. 

Ia pernah kuliah di Pendidikan Bahasa Inggris FPBS IKIP Padang. 

Setelah selesai, tahun 1990, ia bekerja. 

Namun, 1992 ia pun masuk Sekolah Calon Perwira Polri.

Karena keahliannya dalam bahasa inggris, dia pun banyak bertugas di Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri. 

Baksos Polwan 

Pakor Polwan RI, Brigjen Pol Dra Desy Andriani memimpin kegiatan bakti sosial (baksos) dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-76 Polwan RI di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Pada kesempatan yang sama, turut digelar bakti kesehatan dan bakti religi sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memicu semangat Srikandi Polri dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Selain itu, Brigjen Desy pun selalu turun ke masyarakat 

Psikologi Utama Biro Psikologi & Sumber Daya Manusia (SSDM) Mabes Polri sekaligus saat ini sebagai Pakor Polwan Se-indonesia Brigjend. Pol. Dra. Desy Andriani Senin (20/5/2024) pagi. 

Ia meninjau Penanganan pelayanan Trauma Healing dan memberikan bantuan kesehatan bagi anak anak menjadi korban bencana banjir bandang lahar dingin / galodo di Posko Utama Bukik Batabuah Canduang Kab Agam.

Dalam Penanganan pelayanan Trauma Healing dengan memberikan hiburan dan mainan bagi anak tinggal dipengungsian turut didampingi Dokkes Polda Sumbar dan Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessy Kurniati juga sebelumnya telah dilakukan siraman rohani pengajian

Hadirnya Psikologi Mabes Polri bersama Pusdokkes Polda Sumbar dalam rangka memberikan sentuhan terhadap warga dan sanak keluarga terutama anak anak  ikut terdampak bencana.

"Alhamdulilah mereka cukup antusias ikut Trauma Healing dimana selama ini tidak pernah melihat polisi secara langsung namun kali ini bisa bertatap muka diruang kelas dalam pengungsian ini,"ujar desy.

"Iya..walaupun kehadiran kami cuman sesaat namun setelah kami kembali dan kegiatan ini bisa dilanjutkan dari Polresta dan dukungan keluarga tentunya." 

Bahwa pemulihan psikis korban terdampak bencana ini prosesnya cukup lama, kehilangan keadaan biasa saja cukup berat apalagi ini ada salah satu keluarganya alami korban jiwa meninggal dunia justru tidak bisa diberikan pertolongan secara langsung.

kedepannya ini bisa dijadikan Mudhasabah atas ujian diterima dan untuk itu seluruh awareness kesehatan mental mutlak dilakukan berawal dari lingkungan keluarga terdekat / counseling.

Profil Desy Andriani

• Lahir: Batipuh, Tanah Datar, Sumatera Barat, 8 Desember 1966 (umur 57)
• Almamater: Universitas Negeri Padang (1990)
• Karier militer
  Dinas/cabang: Kepolisian Negara Republik Indonesia
• Masa dinas: 1992—sekarang
• Pangkat: Brigadir Jenderal Polisi
• NRP: 66120700
• Satuan: SDM

Riwayat pendidikan

Pendidikan umum

• SMA PGRI 1 Padang (1986)
• S1 Pendidikan Bahasa Inggris FPBS IKIP Padang (1990)

Pendidikan kepolisian

• Secapa Polri (1992)
• Sespim Polri Dikreg Angkatan 46 (2008)
• Lemhannas (2019)

Riwayat Jabatan

• Director From Plan and Programmes pada Set ASEANAPOL
• Penerjemah Utama Divhubinter Polri(2013)
• Kabaglotas SET NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri (2014)
• Kasebasa Lemdiklat Polri (2016)
• Analis Kebijakan Madya Rorenmin Lemdiklat Polri (2019)
• Kabagjakdiklat Rojianstra SSDM Polri (2021)
• Psikolog Kepolisian Utama Tingkat II SSDM Polri (2023)(*)