Kronologi Dua Polisi Ditangkap Kasus Perampokan Mobil Pengisi ATM, Briptu NPP 8 Tahun Tugas di Polri
Sementara Briptu NPP dan Bripda MSAD menyerahkan diri setelah HS ditangkap.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dua polisi di Padang Pariaman, Sumatera Barat, ditangkap kasus perampokan mobil pengisi ATM.
Kedua polisi ditangkap ialah Briptu NPP (29) dan Bripda MSAD (21).
Satu pelaku lainnya yang juga dikut diamankan yaitu HS (38) buruh harian lepas.
HS (38) ditangkap di rumahnya di Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Selasa (26/8/2024).
Sementara Briptu NPP dan Bripda MSAD menyerahkan diri setelah HS ditangkap.
Baca juga: Tampang Pencuri Spesial Handphone COD di Gowa, Ditembak Saat Lawan Polisi
Briptu NPP sudah 8 tahun menjadi polisi, sementara Bripda MSAD baru satu tahun.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, membenarkan keterlibatan dua anggota polisi.
Keduanya bertugas di Sabhara Polda Sumbar.
"Sesuai komitmen dari Kapolda, karena melibatkan oknum anggota Polri. Maka terhadap oknum anggota Polri tersebut akan diberikan tindakan yang paling tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," bebernya, Kamis (27/8/2024).
Saat diperika, kedua oknum polisi mengaku terlilit utang sehingga merencanakan perampokan.
"Kemudian terkait motif pelaku, sampai saat ini dikembangkan, tetapi yang disampaikan oleh ketiga pelaku terkait dengan hutang," imbuhnya.
Sejumlah barang bukti yang diamankan yakni STNK, mobil, plat nomor palsu, belati, sarung tangan hitam serta jaket kuning.
Kronologi Perampokan
Kasus perampokan berawal ketika Bripda Steven Imanuel Harahap, dihubungi oleh seseorang yang mengaku bernama Iptu Hendra.
Bripda Steven sedang melakukan pengawalan mobil pengisian ATM dan diminta menunjukkan lokasinya.
Iptu Hendra merupakan nama samaran dari pelaku HS.
Para pelaku yang mengetahui lokasi mobil pengisian ATM menodongkan senjata ke aparat pengawal dan mengambil uang di dalam mobil.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, menyatakan proses penangkapan dan pengungkapan kasus ini berlangsung kurang dari 24 jam sejak kejadian.
“Ketiga pelaku sudah diamankan,” ucapnya, Kamis (29/8/2024), dikutip dari TribunPadang.com.
Penyidik masih mendalami motif dua oknum polisi terlibat dalam perempokan.
"Untuk otak pelaku masih didalami, tetapi yang menghubungi Bripda Steven adalah HS yang mengaku sebagai anggota Polri berpangkat Iptu," tuturnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, para pelaku membawa kabur uang Rp 2,5 miliar, sedangkan total uang yang diangkut mobil Rp 6,2 miliar.
"Akhirnya uang yang tersisa itulah yang dirampok, dan hanya terbawa Rp 2,5 miliar karena kapasitas mobil pelaku terbatas," lanjutnya.
Sebelumnya, Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengonfirmasi adanya dugaan tindak pidana perampokan mobil jasa pengisian ATM.
"Untuk kejadian dugaan tindak pidana perampokan ini masih dalam lidik oleh pihak kami. Kerugian yang dialami mencapai Rp 5,6 miliar," ujar AKBP Ahmad Faisol Amir pada Selasa (27/8/2024).
Menurut AKBP Ahmad Faisol Amir, pengawal jasa pengisian uang ATM yang merupakan personel kepolisian dengan inisial Bripda S, dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai oknum polisi berpangkat Iptu dari Polres Pariaman Kota.
"Oknum yang mengaku polisi berpangkat Iptu itu menghubungi Bripda S dengan tujuan menitipkan barang kepada istrinya di Kota Pariaman," jelasnya.
Saat kendaraan berada di Fly Over Bandara BIM, Bripda S kembali dihubungi oleh pelaku untuk menanyakan lokasi dan posisinya.
"Bripda S mengirimkan foto warung di sekitar lokasi Fly Over Bandara BIM. Kemudian, Bripda S diperintahkan untuk naik ke Fly Over," tambahnya.
Namun, ketika sampai di bundaran depan PT Jaya Sentrikon, mobil yang dikawal Bripda S berhenti, dan mobil pelaku sudah berada di belakangnya.
"Pelaku kemudian menghampiri Bripda S dan menodongkan senjata api ke arah rusuk kanan sambil mengklaim bahwa ada dugaan narkoba di dalam mobil," ungkapnya.
Pelaku lainnya lalu melakukan penggeledahan, mengambil handphone saksi, kunci mobil, dan brankas.
Mereka kemudian melarikan uang yang ada di dalam brankas, yang terdiri dari tujuh box, menggunakan kendaraan Daihatsu Terios BG 1922 PD warna putih.
Sentuhan Kasih Polwan Selayar, Bagi Sembako Sambut HUT ke-77 |
![]() |
---|
Sosok Bripka Samrah, Polwan Luwu Aktif Jual Somai dan Bertani Demi Anak |
![]() |
---|
Pagi Urus Anak Siang Atur Lalu Lintas, Ini Sosok Brigpol Wiwi Aggota Sat Lantas Polres Sinjai |
![]() |
---|
Langsung Lolos Polri di Usia 17 Tahun 7 Bulan, Sosok Ipda Dewi Suharti Pimpin Unit PPA Polres Palopo |
![]() |
---|
Urutan Pangkat Polisi beserta Lambangnya, dari Tertinggi hingga Terendah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.