Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Anomali Statistik PSM Makassar

Berdasarkan statistik, persentase penguasaan bola PSM Makassar lawan Persis Solo 48 persen, kemudian lawan PSBS Biak hanya 40 persen.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
PSM Makassar
Gelandang PSM Makassar, Latyr Fall saat lawan Dewa United pada pekan ketiga Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (26/8/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anomali ditunjukkan PSM Makassar hingga pekan ketiga Liga 1 2024/2025.

Persentase penguasaan bola PSM Makassar selalu kalah dari lawannya. Namun, tembakan dilepaskan selalu tertinggi.

Berdasarkan statistik, persentase penguasaan bola PSM Makassar lawan Persis Solo 48 persen, kemudian lawan PSBS Biak hanya 40 persen dan ketika lawan Dewa United cuma 21 persen.

Di lain sisi total tembakan dilepaskan mencapai 44 kali. 

Tim Juku Eja terbanyak kedua lepaskan tembakan, hanya kalah Persebaya Surabaya dengan 46 tembakan.

Untuk tembakan ke gawang, PSM Makassar di peringkat tiga dengan 14 tembakan.

Di atasnya ada Dewa United yang mencapai 15 dan Persebaya dengan 19 tembakan.

Namun, PSM Makassar sangat efisien dalam memaksimalkan peluang dimiliki. 

Delapan gol berhasil disarankan ke gawang lawan dari tiga pertandingan.

Baca juga: Kunci PSM Makassar Tampil Gemilang di Awal Musim Liga 1 2024/2025

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini pun memuncaki klasemen dengan sembilan poin.

PSM Makassar sejak diarsiteki Bernardo Tavares memang selalu rendah dalam penguasaan bola.

Pelatih berpaspor Portugal itu memainkan sepak bola efektif dan efisien.

Membiarkan lawan menguasai bola dan anak asuhnya menunggu di area pertahanan.

Begitu lawan buat kesalahan, bola dengan cepat dialirkan ke lini depan untuk mencetak gol.

Meski begitu, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares belum puas dengan penampilan timnya.

Ia menilai masih banyak yang bisa ditingkatkan dari tiga kemenangan awal ini. 

“Di sini kami sedang mencoba membangun keluarga baru. Kami harus melihat pertandingan-pertandingan yang kami menangkan dan melihat apa-apa yang masih bisa kami tingkatkan lagi,” katanya dikutip dari situs ligaindonesiabaru.com, Kamis (29/8/2024).

“Dan jika pada saatnya kami kalah nanti, karena pada suatu saat kami akan kalah, maka kami akan lihat lagi apa-apa yang perlu kami kembangkan,” tambahnya.

Sementara Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, dalam sepak bola yang dicari adalah skor, bukan penguasaan bola.

"Memenangkan pertandingan itu dengan skor, bukan penguasaan bola," ucapnya.

Total Tembakan Klub Liga 1 Hingga Pekan 3

Persebaya Surabaya: 46

PSM Makassar: 44

Persija Jakarta: 40

Persis Solo: 38

Dewa United: 38

Bali United: 37

Arema FC: 34

Persik Kediri: 25

PS Barito Putera: 24

Malut United: 24

PSBS Biak: 21

Madura United: 21

Persib Bandung: 21

PSIS Semarang: 17

Borneo FC: 17

Semen Padang: 16

Persita Tangerang: 14

PSS Sleman: 14

Tembakan ke Gawang Klub Liga 1 Hingga Pekan 3

Persebaya Surabaya:19

Dewa United:15

PSM Makassar:14

Persija Jakarta:13

Bali United:12

Persis Solo:11

Arema FC:11

Persib Bandung:10

Semen Padang: 9

PS Barito Putera: 8

Borneo FC:8

PSBS Biak:7

Persik Kediri:7

Madura United:7

Persita Tangerang:7

Malut United:6

PSIS Semarang: 5

PSS Sleman: 4

Persentase Penguasaan Bola PSM Makassar di 3 Laga

PSM Makassar: 48 persen vs Persis Solo:52 persen

PSBS Biak:60 persen vs PSM Makassar: 40 persen

PSM Makassar:21 persen vs Dewa United: 79 persen. (*)

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved