Seminar Internasional 4 Ethos 4 Jusuf
Jenderal M Jusuf Bangsawan Bugis Bone yang Tak Mau Pakai Gelar Andi
Jenderal TNI (Purn) Andi Muhammad Jusuf Amir atau lebih populer dikenal dengan nama Jenderal Jusuf merupakan salah satu prajurit TNI yang amat dicinta
TRIBUN-TIMUR.COM - Jenderal TNI (Purn) Andi Muhammad Jusuf Amir atau lebih populer dikenal dengan nama Jenderal Jusuf merupakan salah satu prajurit TNI yang amat dicintai rakyat.
Dia menjadi teladan bagi banyak orang.
Jenderal Jusuf merupakan bangsawan Bugis Bone.
Beliau putra dari Haji Andi Tappu Arung Kajuara dan Petta Binga yang keduanya adalah cicit dari Raja Kesultanan Bone ke-24 La Mappatunru To Appasessu (1812-1823).
Namun, dia merasa tak nyaman menggunakan gelar "Andi" pada namanya walaupun dia amat berhak menyandang itu.
Pada 1957, dia melepas gelar kebangsawanannya itu dan tak pernah menggunakannya lagi.
Sepanjang hidupnya, Jenderal M Jusuf pernah menjabat sebagai Panglima ABRI merangkap Menteri Pertahanan dan Keamanan pada periode 1978–1983.
Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada periode 1964–1974 dan juga Ketua Badan Pemeriksa Keuangan periode 1983–19931.
Jusuf lahir di Kajuara, Bone, Sulawesi Selatan pada 23 Juni 1928.
Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan awal Jusuf selain fakta ia adalah seorang Bugis bangsawan seperti yang disaksikan oleh nama tituler Andi pada namanya.
Dia menempuh pendidikan dasar di Makassar dan melanjutkan ke sekolah menengah di Surabaya.
Pada 1945, dia bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang kemudian menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dia mengikuti berbagai pendidikan militer seperti Sekolah Perwira Cadangan (1946), Sekolah Perwira Infanteri (1947), dan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (1955).
Jusuf memiliki karier militer yang cemerlang.
Baca juga: Syekh Yusuf Guru Penyelamat Kita dari Gowa yang Digelari Putra Afrika Terbaik
Dia pernah bertugas di berbagai wilayah seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Di medan pertempuran, Jusuf pernah terjun dalam operasi-operasi militer seperti Operasi Seroja (penumpasan pemberontakan DI/TII), Operasi Trikora (pembebasan Irian Barat), dan Operasi Dwikora (konfrontasi dengan Malaysia).
Pada tahun 1964, Jusuf diangkat menjadi Menteri Perindustrian Ringan oleh Presiden Soekarno. Jabatan ini ia emban hingga tahun 1968. Selanjutnya ia menjadi Menteri Perdagangan hingga tahun 1968 dan kemudian menjadi Menteri Perindustrian hingga tahun 19781.
Pada 1978, Jusuf dilantik menjadi Panglima ABRI sekaligus Menteri Pertahanan dan Keamanan oleh Presiden Soeharto.
Jabatan ini ia emban hingga tahun 1983.
Sebagai panglima, Jusuf dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat dan prajurit.
Ia sering mendatangi barak-barak prajurit dan menanyakan kesejahteraan mereka. Ia juga tidak pernah bermain golf seperti pejabat lainnya.
Setelah pensiun dari jabatan panglima, Jusuf ditunjuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 1983.
Jabatan ini ia emban hingga tahun 1993. Sebagai ketua BPK, Jusuf dikenal sebagai sosok yang tegas dan tidak kompromi dalam mengawasi pengelolaan keuangan negara.
Selain itu, Jusuf juga aktif di bidang sosial dan keagamaan.
Namanya diabadikan menjadi nama masjid terbesar di Indonesia Timur, Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M Jusuf Makassar.
Jusuf meninggal dunia pada 8 September 2004 di Makassar akibat penyakit jantung.
Ia dimakamkan di Pemakaman Umum Islam Panaikang dengan upacara militer yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto.
Markas Besar TNI memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di seluruh markas TNI sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Ketokohan Jenderal Jusuf akan dibahas dalam Seminar Internasional Prinsip dan Karakter Bugis-Makassar 4 Ethos 4 Jusuf.
Seminar ini akan jadi satu dari 34 event di rangkaian Dies Natalis ke-68 Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Senin (2/9/2024) mendatang.(*)
VIDEO: Seminar International Prinsip Karakter Bugis Makassar 4 Ethos 4 Jusuf |
![]() |
---|
Penyebab Jusuf Kalla 4 Tahun Sekolah di SMP |
![]() |
---|
Menilik Jejak Perjuangan Syekh Yusuf di Cape Town, Tak Bisa Dibungkam Termasuk Penjara/Pengasingan |
![]() |
---|
Jusuf Kalla Ungkap Alasan Jenderal M Jusuf Lepas Gelar Andi Saat Ada yang Berburu Gelar Serupa |
![]() |
---|
Mengenang Jenderal Jusuf, JK: Jangan Lagi Panggil Saya Andi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.