Sinergi PLN dan BPN Gorontalo Sukses Amankan 17 Sertifikat Aset Negara

TRIBUN-TIMUR.COM - Kolaborasi antara PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Gorontalo berhasil mengamankan 17 sertifikat aset tanah milik negara di Gorontalo. 

Aset tersebut terdiri dari 12 sertifikat di Kabupaten Gorontalo Utara dan 5 sertifikat di Kabupaten Pohuwato.

Penyerahan sertifikat dilakukan pada Jumat (23/8) di Kantor UIP Sulawesi, di mana Plt Kepala Kantor Wilayah BPN Gorontalo, Budi Harsoyo Cahyonowinahyu,menyerahkan sertifikat kepada Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PT PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin. 

Budi Harsoyo menjelaskan bahwa sertifikat ini penting untuk memastikan legalitas kepemilikan tanah dan bangunan, serta mendukung pengelolaan aset PLN.

Dalam kesempatan itu, Budi menegaskan komitmen BPN untuk terus mendukung PLN dalam proses sertifikasi di masa depan. 

"Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pembangunan infrastruktur di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi secara keseluruhan," ujar Budi.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi Nur Akhsin, menyampaikan apresiasi kepada BPN Provinsi Gorontalo atas kinerja dan dukungan yang diberikan kepada PLN dalam pengaman aset milik negara.

"Kami berterima kasih kepada BPN atas dukungan dan kerja sama dalam proses sertifikasi aset milik PLN di Provinsi Gorontalo. Ini adalah langkah krusial bagi kami untuk memastikan aset memiliki legalitas yang pada akhirnya akan mendukung kelancaran operasional dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi khususnya Provinsi Gorontalo." ungkap Nur Akhsin.

"Selain itu apresiasi terhadap transformasi yang dijalankan oleh BPN karena sertipikat yang diberikan sudah ada dalam bentuk digital semoga dengan adanya transformasi digital ini akan mempercepat dan mempermudah proses sertifikasi," lanjutnya.

Nur Akhsin menjelaskan bahwa sinergi dengan seluruh stakeholder menjadi kunci penting dalam kelancaran pekerjaan PLN terutama dalam hal pengamanan aset milik negara.

"Saat ini PLN UIP Sulawesi telah berhasil mengamankan 192 sertifikat atau 94 persen dari target tahun 2024 sebanyak 204 sertifikat masih ada waktu sekitar 4 bulan dan kami akan memaksimalkan waktu yang tersisa" tutup Nur Akhsin.(*)