Rekam Jejak Verdianto Iskandar Sang Asisten Kapolri, Jenderal Asal Makassar Alumni Akpol 1988

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah rekam jejak Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca, Asisten Operasi Kapolri (sekarang bernama Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops)).

Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca merupakan Jenderal Asal Makassar alumni Akpol 1988.

Verdianto Iskandar Bitticaca berpangkat Jenderal Bintang 2.

Namun selengkah lagi, Jenderal Asal Makassar itu naik pangkat jadi Jenderal Bintang 3.

Hal tersebut usai Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 90 Tahun 2024 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai perubahan dari Perpres Nomor 52 Tahun 2010.

Ada sejumlah perubahan dalam Perpres diantaranya perubahan nama Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) dan Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Astamarena).

Di Perpres terdahulu, nama jabatan yakni Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) dan Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena).

Perubaan lainnya terkait pangkat Astamaops dan Astamarena.

Dalam Perpres terbaru, Astamaops dan Astamarena dijabat oleh Jenderal Bintang 3.

Sebelumnya, posisi ini dijabat Jenderal Bintang 2. 

Dengan demikian, Verdianto Iskandar Bitticaca akan naik pangkat jadi Jenderal Bintang 3.

Lantas seperti apa sosok Verdianto Iskandar Bitticaca?

Berikut Tribun-Timur.com bagikan profil dan rekam jejak Verdianto Iskandar Bitticaca:

Profil Verdianto Iskandar Bitticaca

Nama lengkapnya Irjen. Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca, M.Hum.

Dia lahir di Makassar 4 Januari 1967.

Verdianto lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang brimob.

Perwira tinggi Polri ini sejak 24 Juni 2023 mengemban amanat sebagai Asisten Operasi Kapolri.

Sebelumnya, dia menjabat Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat.

Riwayat Pendidikan

- AKPOL (1988)

- PTIK

- SESPIM

- SESPIMTI

Tanda Pangkat

- Letnan Dua Polisi (1988)

- Letnan Satu Polisi

- Kapten Polisi

- Mayor Polisi

- Ajun Komisaris Besar Polisi

- Komisaris Besar Polisi (2008)

- Brigadir Jenderal Polisi (04—04—2018)

- Inspektur Jenderal Polisi (31—08—2020)

Riwayat Jabatan

- Danki 5129 Satbrimob Ditsamapta Polda Sumut (1993)

- Kasat Brimob Polda DI.Yogyakarta (2002)

- Kapolres KP3 Belawan Polda Sumut (2007)

- Kapolres Binjai Polda Sumut (2007)

- Wadirsamapta Polda DI.Yogyakarta (2008)

- Kasat Brimob Polda Sumut (2008)

- Kasat III/Pelopor Korbrimob Polri (2011)

- Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdikpol (2012)

- Karo Ops Polda Sulteng (2013)

- Dirlantas Polda Jatim[2][3] (2014)

- Kabagjianling Rojianstra Sops Polri[4] (2015)

- Karo Ops Polda Metro Jaya [5] (2016)

- Danpaspelopor Korbrimob Polri (2018)

- Kakorpolairud Baharkam Polri [6] (2020)

- Kapolda Sulawesi Barat (2022)

- Asops Kapolri (2023)

Riwayat Penugasan

-Komandan Upacara HUT Bhayangkara ke-73, Lapangan Monas (10 Juli 2019).

TENTANG STAF KAPOLRI BIDANG OPERASI

Staf Kapolri Bidang Operasi atau Sops Kapolri adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan pada tingkat Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang berkedudukan langsung di bawah Kapolri.

Staf Kapolri Bidang Operasi dipimpin oleh Asisten Operasi (Asops) Kapolri berpangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal Polisi.

Saat ini, Asops dijabat oleh Irjen. Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca, M.Hum.

Setelah Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 90 Tahun 2024 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai perubahan dari Perpres Nomor 52 Tahun 2010, Asops berganti nama menjadi Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops).

Selain itu, Astamaops nantinya naik pangkat jadi Jenderal Bintang 3.

Sops Polri bertugas membantu Kapolri dalam bidang perencanaan, perorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian operasi kepolisian, kegiatan kepolisian terpadu termasuk kegiatan kerjasama dengan kementerian lembaga serta menindaklanjuti pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan program khusus pemerintah yang berkaitan dengan Polri. (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin)