Demi Dampingi Mantan Perwira Agussalim di Pilkada Luwu, Erwin Barabba Rela Lepas Kursi DPRD

Keduanya tiba di perbatasan Kabupaten Luwu dan Wajo sekitar pukul 09.30 Wita.

Agussalim - Erwin Barabba pulang kampung setelah keduanya sibuk merebut restu partai di Jakarta.

Alhasil, Gerindra, PDIP dan PPP mendukung mantan perwira menengah TNI AD dan politisi partai berlambang banteng memperebutkan kursi 01 dan 02.

Setiba di Luwu, pasangan yang mengusung tagline "Bergerak bersama untuk Luwu" dijemput barisan keluarga dan relawan.

Keduanya mengenakan kemeja berwarna putih dilengkapi syal berwarna ungu.

Setibanya di perbatasan, Agussalim - Erwin Barabba langsung melakukan sujud syukur sebagai bentuk rasa terima kasih atas dukungan yang telah mereka terima.

Sujud syukur itu dimaksudkan juga untuk kelancaran perjuangan mereka dalam memenangkan Pilkada Luwu.

"Kami bersyukur kepada Allah SWT atas perjalanan ini dan dukungan yang begitu besar dari seluruh masyarakat Luwu. Ini adalah awal dari perjuangan kita bersama, bergerak untuk Luwu yang lebih baik," aku Agussalim dengan penuh haru di hadapan para pendukungnya, Minggu (25/8/2024).

Agussalim - Erwin Baranna didampingi oleh Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Luwu, Rusli Sunali.

Rusli Sunali mengaku, pilihan partainya untuk mendukung Agussalim - Erwin Barabba ia nilai tepat untuk memimpin Luwu.

"Kami melihat potensi besar dalam diri Agus-Win untuk membawa perubahan nyata di Luwu. Kami, dari PPP, siap memberikan dukungan penuh agar visi dan misi mereka dapat terwujud," terangnya.

Agussalim diantar iring-iringan pendukung hingga ke kediaman di Padang Sappa.

Ketika tiba, keduanya disambut dengan hangat tim sukses dan para relawan inti untuk membahas strategi ke depan dalam menghadapi Pilkada yang semakin dekat.

Agussalim - Erwin Barabba menyatakan bahwa kampanye mereka akan difokuskan pada isu-isu yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Luwu seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

"Kami ingin membangun Luwu dengan pendekatan yang inklusif dan partisipatif. Setiap kebijakan yang kami buat nantinya harus berdasarkan aspirasi dan kebutuhan nyata masyarakat," aku Erwin Barabba.