Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teror Busur Marak di Gowa

Anak SD Diancam Busur di Gowa dan Terekam CCTV, Polisi: Tak Ada Korban

Plt Kasih Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu Mengatakan pihaknya tengah menyelidiki para pelaku penyerangan pakai busur tersebut.

|
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Ansar

TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi tengah menyelidiki sekelompok remaja menyerang pakai busur di  Perumahan Zarindah Regency Mawang, Jl Macanda, Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Minggu (26/8/2024) dini hari.

Plt Kasih Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu Mengatakan pihaknya tengah menyelidiki para pelaku penyerangan pakai busur tersebut.

"Sesuai dengan rekaman CCTV para terduga pelaku melakukan penyerangan memakai busur. Tidak ada korban," katanya, Senin (26/8/2024)

Dia mengaku dari informasi sudah tiga kali penyerangan di lokasi tersebut.

Bahkan para terduga pelaku ini telah mengetahui jadwal patroli polisi. Pasalnya saat polisi telah patroli barulah para terduga pelaku melakukan penyerangan.

"Untuk para pelaku masih dalam penyelidikan," katanya

Atas kejadian itu, pihak kepolisian meningkatkan patroli di wilayah titik rawan penyerangan sekelompok remaja memakai busur.

Diketahui, aksi teror busur panah gerombolan pemotor ini terekam kamera CCTV milik Perumahan Zarindah Regency Mawang

Lalu beberapa remaja turun dari sepeda motornya dan membentangkan busur kepada anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Anak perempuan tersebut duduk bersama orangtuanya bernama Mansur Dg Tayang di pos perumahan tersebut.

Seketika Mansur Dg Tayang dan anak lari menyelamatkan diri.

Sedangkan seorang pemuda memakai jaket hijau dan masker putih memburu Mansur Dg Tayang dan anaknya.

Pemuda itu terlihat membentangkan busur. Sejumlah warga perumahan mengaku sangat resah dengan teror busur

Ketua RT setempat, Muhammad Saleh mengaku mengetahui penyerangan itu lewat rekaman CCTV.

Dia memperkirakan sekira lima motor remaja saling berboncengan tiba-tiba datang.

Mereka langsung tiba-tiba turun dari motor dan mengancam memakai busur security dan anaknya yang tengah duduk depan pos satpam.

"Tidak nalepas panah busurnya cuman satu orang sempat masuk mengejar ke dalam perumahan," katanya

Meski tidak ada korban, namun masyarakat setempat resah akibat ulah segerombolan remaja teror busur itu.

Dia mengaku penyerangan dengan busur sudah kerap terjadi di lokasi tersebut.

Dia menduga kasus penyerangan dengan busur karena cekcok antar sekelompok pemuda.

Namun, dia belum tahu pasti penyebabnya.

Selain itu menurutnya, dalam setahun terakhir ini sudah beberapa kali ada penyerangan menggunakan busur oleh sekelompok pemuda.

Bahkan kata dia, sudah ada korbannya yakni seorang bocah anak dari penjual ayam di daerah setempat.

"Pernah dulu ada korban anak-anak kena panah busur dan pernah juga orang terkena busur tangannya. Untuk yang kemarin tidak ada korban," jelasnya

Ia mengaku petugas kepolisian telah mendatangi TKP dan memberitahukan agar jika ada hal serupa segera melapor.

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved