Khazanah Islam
Doa Setelah Azan: Arab, Latin, dan Artinya
Azan dikumandangkan dari masjid lima kali sehari setiap harinya. Membaca doa setelah azan sangat dianjurkan sebagai amalan sunnah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Umat Islam yang mendengarkan azan dianjurkan untuk membaca doa.
Azan adalah seruan untuk mengajak orang melakukan salat.
Azan berasal dari bahasa Arab, أَذَانٌ ażān, yang berarti pemberitahuan masuknya waktu sholat.
Azan dikumandangkan dari masjid lima kali sehari setiap harinya.
Membaca doa setelah azan sangat dianjurkan sebagai amalan sunnah.
Doa Sesudah Azan
Dikutip Tribun-Timur.com dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari dari Kemenang, berikut doa setelah Azan berkumandang:
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد
Latin:
Allahumma rabba haadzihid da'watit taammah. Wash shalaatil qaa-imah. Aati muhammadal wasiilata wal fadhiilah, wab'atshu maqoomam mahmuudal ladzii wa'adtahu innaka la tukhliful mi'ad.
Artinya:
"Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempurna dan memiliki salat yang didirikan. Berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau telah janjikan."
Keutamaan Doa Setelah Azan
Umat Islam disunahkan membaca doa setelah azan karena doa setelah azan ini memiliki beberapa keutamaan.
Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqqash, Nabi Muhammad saw bersabda:
“Siapa yang mengucapkan setelah mendengar azan: asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarikalah wa anna muhammadan abduhu warasuluh, radhitubillahi robba, wabi muhammadin rasulaa wabil islami diina,” yang artinya aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusanNya, aku rida sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku. Maka dosanya akan diampuni.
Baca juga: Yuk Amalkan! Doa Sesudah Belajar dan Adabnya
Berikut beberapa keutamaan doa setelah azan:
1. Mendapatkan syafaat dari Allah SWT
Barang siapa berdoa setelah mendengar suara azan kemudian berdoa, Ya Allah, Tuhan yang memiliki seruan sempurna ini serta salat yang akan didirikan.
Limpahkanlah kepada Nabi Muhammad derajat yang tinggi dan keutamaan, dan bangkitkanlah beliau pada tempat yang terpuji yang telah engkau janjikan, berhaklah baginya mendapatkan syafaatku pada hari kiamat (HR Bukhari Muslim).
2. Allah akan menghapus dosa-dosa kita
Barang siapa ketika mendengar suara orang azan dengan bacaan yang artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagiNya dan Nabi Muhammad itu adalah hambaNya.
Aku rela bertuhan kepada Allah, terhadap Nabi Muhammad sebagai utusanNya dan dengan Islam sebagai agamaku. Maka akan diampuni dosa-dosanya (HR Muslim).
3. Allah akan mengijabah doa-doa hambanya
Nabi Muhammad saw pernah bersabda yang artinya, ucapkanlah seperti ucapan muazin, jika kamu telah selesai, berdoalah maka kamu akan diberi (HR Abu Daud 524 dan Ibnu Hibban 1695 dan dihasankan Syuaib Al-Arnauth).
4. Allah akan membalas dengan surga
Rasulullah saw bersabda yang artinya siapa yang mengucapkan seperti yang dilantunkan orang ini Bilal dengan yakin akan masuk syurga (HR Ahmad 8624, Nasai 674 dan Syuaib Al Arnauth).
5. Mendapatkan akhir hidup yang baik (husnul khatimah)
Dalam hadis riwayat Bukhari 609 disebutkan, tidaklah suara azan yang keras dari yang mengumandangkan azan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendengarnya melainkan itu semua menjadi saksi pada hari kiamat.
Mendapatkan pahala yang berlipat ganda setimpal dengan 10 kali berselawat.
Hadis riwayat Muslim 384 menyebutkan, apabila kamu mendengar muazin, jawablah azannya.
Kemudian bacalah selawat untukku.
Karena orang yang membaca selawat untukku sekalian maka Allah akan memberikan selawat untuknya sepuluh kali.
Adab Ketika Mendengar Azan
Islam mengajarkan beberapa adab dalam setiap perbuatan, termasuk juga saat mendengar azan berkumandang.
Berikut ini beberapa hal yang harus kita lakukan ketika azan berkumandang:
1. Mengulangi Kalimat yang diucapkan oleh muadzin
Seorang muslim yang menjawab azan akan mendapat pahala mendengarkan adzan.
Disunnahkan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian dan mengulangi kalimat apa yang diucapkan setelah muazin selesai bersuara.
Namun, ketika sampai di kalimat "Hayya 'alassalah" dan Hayya 'alal falah", kita dianjurkan untuk mengatakan, "La hawla wa la quwwata illa billah" (Tidak ada daya atau kekuatan kecuali atas pertolongan Allah).
Sebagaimana dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim).
2. Bershalawat Memohon Berkah Nabi Muhammad SAW
Dari Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Ketika kalian mendengarkan adzan maka jawablah, kemudian setelah itu bacalah sholawat kepadaku.” (H.R. Muslim).
3. Membaca Dua Kalimat Syahadat
Doa tersebut dibaca selepas azan berkumandang agar kita meraih ampunan di sisi Allah Ta’ala:
“Siapa yang mengucapkan setelah mendengar azan: Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa. (Artinya: aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku), maka dosanya akan diampuni.” (HR. Muslim).
4. Memanjatkan Doa sesuai Keinginan
Waktu azan merupakan waktu yang baik untuk memanjatkan doa sebab terdapat doa mustajab antara adzan dan iqamah sebagaimana hadits berikut ini: “Doa antara azan dan iqamat tidak ditolak.” (HR. Abu Dawud)
5. Berdoa Memohon Ampunan Allah SWT
Berdasarkan hadits riwayat Muslim:
“Siapa yang mengucapkan setelah mendengar azan: Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa. (Artinya: aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku), maka dosanya akan diampuni.” (HR. Muslim)
6. Tidak Berbicara
Sebaiknya tidak berbicara ketika azan berlangsung.
Lebih diutamakan untuk diam dan menjawab azan.
7. Hentikan semua aktivitas sementara Waktu
Adab ketika mendengar azan ialah dengan menghentikan aktivitas yang dilakukan, agar dapat mendengar dan menjawab azan dengan serius.
Sebagaimana ucapan Nabi kepada Malik ibnul Huwairits dan teman-temannya: “Apabila datang waktu shalat, hendaklah salah seorang dari kalian menyerukan adzan untuk kalian.” (HR. Al-Bukhari)
(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)
Panen Pahala! Deretan Amalan Bisa Dilakukan Hari Jumat |
![]() |
---|
Bacaan Takbiratul Ihram beserta Tata Cara Melakukannya saat Sholat |
![]() |
---|
Kunci Rezeki Berlimpah dan Berkah, Baca Doa Pagi Hari Sebelum Beraktivitas |
![]() |
---|
Apakah Hari Tasyrik Boleh Berhubungan Suami Istri? Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Doa Dilancarkan Lisan di Depan Umum, Bisa Dibaca Agar Tak Gugup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.