Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim 2024

Nasib Khofifah - Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024 Usai Putusan MK, 7 Parpol Masih Setia

Hingga kini, sudah tujuh partai politik pemilik kursi DPRD Jatim 2024-2029 telah memberikan dukungan pada Khofifah-Emil untuk Pilgub Jatim 2024.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan partai politik atau gabungan partai politik bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD tidak begitu pengaruhi peta politik di Pilgub Jatim 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib Khofifah Indar Parawansa-Emil Listianto Dardak di Pemilihan Gubernur Jawa Timur setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Keputusan MK membolehkan partai politik atau gabungan partai politik bisa mengajukan calon kepala daerah, tidak terlalu pengaruhi peta politik di Pilgub Jatim 2024.

Petahana Khofifah - Emil masih menjadi yang terkuat.

Hingga kini, sudah tujuh partai politik pemilik kursi DPRD Jatim 2024-2029 telah memberikan dukungan pada Khofifah-Emil untuk Pilgub Jatim 2024.

Ketujuh partai tersebut meliputi Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PSI dan PKS.

"Kalau misal PKB bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan PDIP sendirian ya saya kira belum tentu itu lawan tanding yang sepadan buat Khofifah-Emil," kata Singgih saat dihubungi, Kamis (22/8).

Singgih menuturkan jika keputusan MK hanya berkaitan dengan tiket pencalonan dalam Pilkada semata. Itu artinya Khofifah-Emil masih menjadi unggulan dengan dukungan partai politik (parpol) yang solid. 

Dia mengungkapkan pasangan petahana ini telah mempunyai jumlah parpol pengusung yang sudah lebih mencukupi kebutuhan kursi.

 Sehingga keputusan MK tidak memberi pengaruh secara signifikan terhadap pencalonan Khofifah-Emil.

"Kekuatan secara partai mereka sudah sangat kuat," ucapnya.

Lanjutnya dia menambahkan, latar belakang Khofifah yang kental sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU) tentu menjadi sebuah kekuatan penting.

Lantaran mampu memberikan dukungan suara secara signifikan. 

"Apalagi dengan posisi ibu khofifah sebagai Ketum PP Muslimat NU yang sudah sekian periode itu yang menguatkan dari pemilih Nahdliyin yang memang condong memilih Ibu Khofifah," ujarnya.

Rektor Unesa Surabaya Sebut Khofifah Sangat Dibutuhkan untuk Pimpin Jawa Timur

Keberhasilan kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur (Jatim) mendorong hadirnya banyak dorongan kuat.

Khofifah dinilai masih sangat dibutuhkan untuk mendorong kemajuan Jatim ke depan.

"Sangat dibutuhkan. Saya berharap kedepan ibu Khofifah masih bisa melanjutkan, kami akan memberikan support untuk beliau," kata Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan di Unesa, Surabaya, Kamis (22/8/2024).

 Dia menambahkan, selama satu periode kepemimpinan Khofifah banyak keberhasilan besar yang dicapai.

 Utamanya dalam mendongkrak kualitas hidup masyarakat Jatim secara menyeluruh.

Berbagai kebijakan, dia melanjutkan, berhasil diimplementasikan dengan sangat baik berdampak positid terhadap kehidupan masyarakat. 

Imbasnya mampu meringankan beban hidup masyarakat sehari-hari.

Sehingga, kata dia, tidak mengejutkan bila banyak masyarakat yang menginginkan Khofifah dapat melanjutkan kepemimpinannya pada periode kedua.

Kepemimpinan Khofifah sukses menghadirkan banyak kemaslahatan bagi masyarakat.

"Kepemimpinan yang kami harapkan ya seperti diharapkan oleh Ibu Khofifah, beliau yang sudah luar biasa selama satu periode mengembangkan beberapa lompatan program yang keren," ucapnya.

Tercatat Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil membuktikan diri menjadi provinsi dengan banyak desa mandiri. 

Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia.

Fokus pembangunan yang digencarkan Khofifah berhasil menciptakan banyak desa mandiri di berbagai pelosok wilayah Jawa Timur dengan rincian, 2.800 desa dengan status mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved