Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reshuffle Kabinet

Jumlah Menteri PDIP Berkurang Lagi Usai Yasonna Laoly Dicopot Jokowi, Risma hingga Teten 'Selamat'

Politisi PDI-P itu digantikan oleh Supratman Andi Agtas yang sebelumnya merupakan anggota DPR RI. 

Editor: Ansar
Kompas.com
Suasana pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan) 

Abdullah Azwar Anas

 Abdullah Azwar Anas ditunjuk sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Azwar menggantikan Tjahjo sebagai Menteri PAN-RB dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Sebelum menjadi Menpan-RB, ia merupakan Bupati Banyuwangi, Jawa Timur dua periode pada 2010-2021.

Sempat dicalonkan sebagai wakil gubernur dalam Pilkada Jawa Timur 2018, namun dalam perjalanannya ia mengundurkan diri dan memilih fokus memajukan Banyuwangi.

Setelah lengser dari bupati, ia didapuk sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada Januari 2022.

Teten Masduki

Kader PDI-P lain yang masih duduk di Kabinet Indonesia Maju adalah Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki.

Teten Masduki sebelumnya dikenal sebagai aktivis antikorupsi dan menjadi pemimpin Indonesia Corruption Watch (ICW).

Bersama ICW, ia berhasil membongkar kasus korupsi petinggi Kejaksaan Agung pada masa Presiden BJ Habibie.

"Cawe-cawe" Jokowi dan Bahlil Kandidat Ketum Terkuat Teten juga pernah berkiprah di lembaga Transparency International yang menyoroti korupsi di tingkat global.

Sebelum menjadi menteri, Teten pernah menjadi tim relawan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.

Dia kemudian masuk ke lingkaran Istana Kepresidenan dengan menjadi Kepala Staf Kepresidenan.

I Gusti Ayu Bintang Darmavati

 Perempuan yang akrab disapa Bintang Puspayoga ini merupakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Ia merupakan istri mantan Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. 

Bintang juga tercatat sebagai perempuan Bali pertama yang menjadi menteri.

Sebelum dilantik menjadi menteri, dia berstatus ASN yang membidangi ekonomi dan pembangunan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved