Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harta Kekayaan dan Kontroversi Kepala BPIP Yudian Wahyudi yang 'Paksa' Lepas Hijab dan Larang Cadar

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP, Yudian Wahyudi kembali membuat kontroversi terkait dengan Paskibraka 2024 yang "dipaksakan" lepas

Editor: Edi Sumardi
DOK BPIP
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP, Yudian Wahyudi yang kerap membuat kontroversi. 

Agama musuh Pancasila

Kontroversi Yudian tak hanya itu.

Saat baru saja dilantik sebagai Kepala BPIP, Yudian diwawancarai Detik.com.

Video hasil wawancara diunggah pada 12 Februari 2020 dengan judul "Blak-blakan Kepala BPIP: Jihad Pertahankan NKRI".

Dalam video itu, ia menjelaskan sejarah Pancasila yang semakin lama semakin tereduksi.

Salah satu pernyataan yang memicu kontoversi adalah "Si Minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas. Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan."

Esoknya 13 Februari 2020, Kepala Staf Presiden Moeldoko membela pernyataan Yudian Wahyudi yang menyebut agama merupakan musuh Pancasila. Moeldoko meyakini Yudian tak bermaksud menyudutkan bahwa agama memang menjadi musuh Pancasila. 

Pada 18 Februari 2020, Yudian dipanggil menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI.

Ia mendapat hujan kritik dari setidaknya 15 orang anggota dewan dari berbagai fraksi yang menyatakan kecewa dengan pernyataan 'agama musuh Pancasila' itu.

Yudian berkata maksud pernyataannya itu tidak dikutip secara lengkap. 

Lomba hormat bendera

Kontroversi selanjutnya adalah BPIP pernah membuat gaduh masyarakat dengan mengadakan perlombaan penulisan artikel dengan tema “Hormat Bendera Menurut Hukum Islam” dan tema “Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam” pada Agustus 2021.

Perlombaan tersebut dibuat dalam rangka peringatan Hari Santri tahun 2021.

Hal ini kemudian dikritik banyak pihak dengan alasan bahwa BPIP kerap membentur-benturkan agama Islam dengan Pancasila.

Sejumlah tokoh nasional pernah mengkritik bahkan menyatakan agar BPIP dibubarkan saja agar tidak menghadirkan kegaduhan dan kontroversi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved