Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demokrat Usung Appi Aliyah

BREAKING NEWS: Appi-Aliyah Resmi Kantongi Rekom B1-KWK Demokrat di Pilwali Makassar

Pasangan Munafri Arifuddin (Appi)-Aliyah Mustika Ilham resmi terima rekomendasi DPP Demokrat, Kamis (15/8/2024) sore.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Demokrat
Momen AHY serahkan surat rekomendasi kepada pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (15/8/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan Munafri Arifuddin (Appi)-Aliyah Mustika Ilham resmi terima rekomendasi DPP Demokrat, Kamis (15/8/2024) sore.

Ketua Umum (Ketum) DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan langsung surat rekomendasi model B1-KWK untuk Appi-Aliyah.

Appi-Aliyah merupakan pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

Appi merupakan Ketua Golkar Makassar, sementara Aliyah Mustika Ilham adalah politisi Demokrat sekaligus anggota DPR RI dua periode.

Penyerahan itu, di Kantor DPP Demokrat di Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, AHY menyatakan bahwa Partai Demokrat telah mengeluarkan 54 surat rekomendasi untuk calon bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota se Indonesia.

Selain Pilkada Kabupaten/Kota, ada 3 surat rekomendasi khusus untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur. 

"Sore hari ini Partai Demokrat kembali menyerahkan surat rekomendasi kepada para kandidat yang Partai Demokrat usung dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024," kata AHY.

Baca juga: Indira-Ilham Kantongi Dokumen B1KWK PKB, Makin Pede di Pilwali Makassar

Turut mendampingi AHY, Sekjen DPP Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Kemudian Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, dan Bendum DPP Demokrat Renville Antonio.

Ada juga Herman Khaeron selaku Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat.

"Kami yang mengelola urusan Pilkada, dari mulai rekrutmen termasuk juga pengurusan administrasi hingga saat ini kita secara bertahap menyerahkan surat rekomendasi agar para kandidat bisa segera segera menyusun langkah-langkah taktis berikutnya untuk bisa mendaftarkan diri ke KPUD masing-masing," tambahnya.

Olehnya, AHY berharap, dengan penyerahan surat rekomendasi itu, para kandidat usungan Demokrat bisa memulai berlayar di kontestasi Pilkada 2024.

"Dan pada saatnya bisa menjalankan kampanye dan Insya Allah bisa didapatkan kemenangan," tandasnya.

Oleh karena itu, AHY mengucapkan terima kasih kepada semua bakal calon yang hadir langsung menerima surat rekomendasi.

Sebelumnya, Dokumen model B persetujuan parpol KWK atau B1KWK Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pemilihan Wali Kota Makassar akhirnya jatuh ke tangan Indira Yusuf Ismail. 

PKB menjagokan Indira berpasangan dengan anak Amir Uskara, Ilham Ari Fauzi dalam Pilwali Makassar 

Pasangan dengan akronim INiMI tersebut menerima dokumen B1KWK di Kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh Nomor 9, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024). 

Dokumen tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Pada kesempatan itu, Cak Imin-sapaannya meminta Indira-Ilham untuk bertarung dan memenangkan Pilwali Makassar

"Selamat berjuang, semoga menang," katanya. 

Sementara itu, Indira Yusuf Ismail mengatakan rasa terima kasihnya atas rekomendasi B1KWK yang diberikan kepadanya bersama Ilham Ari Fauzi Amir Uskara.

"Alhamdulillah, kami tentunya sangat bersyukur mendapat kepercayaan dari PKB. Semoga semua persyaratan ini, bisa dipenuhi untuk ke tahapan selanjutnya," jelasnya.

Istri Danny Pomanto ini juga menyampaikan, optimisnya untuk memenangkan perhetalan lima tahunan tersebut.

 "Kami pasti optimis, apa lagi dengan adanya dukungan-dukungan partai Insya allah kami optimis menang," pungkas Indira Yusuf Ismail.

Diketahui, Indira-Ilham didukung oleh tiga partai politik, PPP, PKB, dan PDIP. 

Masing-masing partai mengontrol lima kursi, sehingga Indira-Ilham punya modal 15 kursi. 

Keduanya juga sepakat untuk mengusung tagline INIMI dalam Pilwali Makassar 2024.

Andi Suhada Pastikan Nama Indira Masuk Daftar Calon Wali Kota Usungan PDI Perjuangan

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengumumkan Calon Kepala Daerah yang diusung dalam Pilkada Serentak 2024.

Sebanyak 305 calon kepala daerah yang mendapatkan rekomendasi dari partai banteng tersebut. 

13 diantaranya merupakan usungan untuk pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. 

Sementara 292 lebihnya merupakan calon bupati atau wali kota. 

Hanya saja, dalam pengumuman tersebut, hanya nama-nama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang disebutkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristayanto. 

Untuk calon bupati atau wali kota hanya beberapa nama yang sempat ditampilkan di layar. 

Nama Indira Yusuf Ismail yang digadang-gadang mendapatkan usungan PDIP tidak muncul. 

Kendati begitu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, Andi Suhada Sappaile memastikan bahwa nama Indira ada dalam daftar calon Wali Kota Makassar usungan PDIP. 

Legislator DPRD Makassar tersebut meyakini bahwa partainya telah mengeluarkan surat B1KWK untuk Indira. 

“Sudah penyerahan secara simbolis. Soalnya terlalu banyak yang mau diserahkan (calon bupati dan Wali kota),” jelas Wakil Ketua DPRD Makassar itu, via pesan singkat. 

“Jadi, tadi secara simbolis per wilayah. Cuman beberapa provinsi dan masuk Sulsel dan kabupaten kota diwakili Luwu Timur. Ada lagi nanti gelombang berikutnya,” sambungnya. 

Hal sama disampaikan Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Makassar, Raisul Jaiz.

Katanya, surat B1KWK untuk Pilwali Makassar rencananya akan diserahkan pada pekan depan. Bakal diserahkan kepada Indira Yusuf Ismail. 

“Kemungkinan tanggal 20 (Agustus),” katanya. 

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.

Disclaimer :

Dukungan resmi partai politik di Pilkada serentak 2024 harus dibuktikan dengan formulir resmi dari KPU (B1/KWK).

Formulir lampiran ini wajib disetorkan pasangan calon saat pendaftaran di KPU, 27-29 Agustus 2024. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved