Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketum Golkar

'Deklarasi Gibran Rakabuming Raka for Ketum Golkar 2024-2029' Isi Poster Viral usai Airlangga Mundur

"DEKLARASI GIBRAN Rakabuming Raka FOR Ketum Golkar Tahun 2024-2029," demikianlah isi poster viral usai Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga mundur.

|
Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur
Kolase: Gibran Rakabuming dan Airlangga. Poster viral bertuliskan 'Deklarasi Gibran Rakabuming Raka for Ketum Golkar 2024-2029' Istimewa) dan potret Airlangga Hartarto. 

TRIBUN-TIMUR.COM - "DEKLARASI GIBRAN Rakabuming Raka FOR KETUM GOLKAR TAHUN 2024-2029," demikianlah isi tulisan poster viral usai Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mendadak mundur dari jabatannya.

Pantauan Tribun-Timur.com, tampak dalam poster berlatar kuning itu, foto putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Di sudut kiri foto Gibran, ada logo Partai Golkar.

Di atas logo Partai Golkar, ada logo KMPG.

Di bawa logo KMPG tertulis, Koalisi Muda Pembaharuan Golkar.

Poster tersebut beredar hanya beberapa jam setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri sebagai pucuk pimpinan partai beringin.

Diketahui, Airlangga Hartarto mendadak mundur dari jabatannya per 10 Agustus 2024.

Hal itu diumumkan pria yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dalam video yang beredar pada Minggu, 11 Agustus 2024.

Terkait poster itu, Gibran Rakabuming Raka belum merespon.

Selain Gibran Rakabuming Raka, sejumlah nama kader Golkar juga beredar jadi kandidat 01 partai berlambang beringin itu.

Ada beberapa nama beredar seperti Wakil ketua Umum DPP Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. 

Agus adalah kader Golkar. 

Sementara itu, Bahlil Lahadalia  pernah menjadi anggota dari Partai Golongan Karya, tetapi telah berhenti pada tahun 2009.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia memberikan respons soal peluang Bahlil Lahadalia dan Agus Gumiwang Kartasasmita menjadi pelaksana tugas atau plt ketua umum Partai Golkar untuk mengganti posisi Airlangga Hartarto sementara waktu. 

Doli menegaskan, plt ketum Partai Golkar akan dibahas dalam rapat Pleno mendatang.

"Nanti kita bicarakan di rapat pleno," ujar Doli di rumah dinas Airlangga Hartarto, kompleks Widya Chandra, Jakarta, Minggu (11/8/2024).

Rapat pleno partai Golkar akan digelar pada Selasa (13/8/2024).

Menurut Doli, plt ketum Golkar akan dibahas dan diputuskan dalam rapat pleno tersebut.

"Nanti akan kita tentukan, ada mekanisme organisasi setelah ketum mengundurkan diri, nanti kan akan ada rapat pleno untuk menunjuk plt-nya siapa," tandas Doli.

Airlangga Hartarto Mundur

Diberitakan sebelumnya, Airlangga Hartarto telah resmi  mengundurkan diri dari ketua umum Golkar terhitung sejak Sabtu (10/8/2024). 

Airlangga mengaku mengundurkan diri karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan stabilitas transisi pemerintahan yang digelar pada Oktober 2024 mendatang.

"Selamat pagi para kader Partai Golkar yang saya cintai, saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga dalam keterangannya, Minggu (11/8/2024).

Airlangga mengungkapkan pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024. 

Proses pengunduran diri akan dilakukan sesuai mekanisme partai.

"Selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.

Airlangga mengatakan, semua proses pengunduran dirinya akan berjalan damai dan tertib. 

Hal itu untuk menjunjung tinggi marwah Golkar. 

Profil Gibran Rakabuming Raka

Gibran Rakabuming Raka lahir di Solo, 1 Oktober 1987.

Gibran Rakabuming Raka merupakan anak sulung dari Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi.

Gibran Rakabuming Raka memiliki dua adik, yakni Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.

Diketahui, Gibran Rakabuming Raka menikah dengan Selvi Ananda pada 2015.

Dari pernikahannya tersebut, Gibran Rakabuming Raka telah dikaruniai dua anak, yakni Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.

Gibran Rakabuming Raka pernah mengenyam pendidikan di Kota Solo dan melanjutkannya ke Orchid Park Secondary School, Singapura.

Setelah lulus, Gibran Rakabuming Raka melanjutkan pendidikan ke Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan University of Technology Insearch, Sydney, Australia.

Selain dikenal sebagai putra Presiden Joko Widodo, nama Gibran masyhur di telinga masyarakat dengan latar belakang sebagai pebisnis di bidang kuliner.

Gibran memulai usaha kuliner seperti katering Chili Pari, Martabak Kota Baru (Markobar), warung kopi, hingga ceker ayam.

Gibran merintis usaha katering Chili Pari pada tahun 2010, dengan modal yang didapatkannya dari pinjaman bank.

Menurutnya, menjadi pengusaha katering dan membuka usaha martabak merupakan pilihan hidupnya.

Alasannya karena ia ingin hidup mandiri.

Ia juga menilai, jika membuka usaha katering, ada peluang meraup untung, misalnya ketika ada event pernikahan. Usaha itu juga didukung dengan dirinya yang memiliki gedung pernikahan sendiri.

Tak hanya bisnis Chili Pari yang mulai berkembang, untuk bisnis Markobar juga mengalami peningkatan. 

Bisnis martabak yang didirikan pada tahun 2015 ini memiliki 29 cabang yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.

Terkait bisnis mebel yang dulunya dijalani oleh Jokowi, Gibran menolak meneruskan usaha tersebut. 

Pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024, Gibran mencalonkan diri dan terpilih sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka

Berikut total harta kekayaannya dilansir dari Kompas.com:

Gibran tercatat mempunyai total kekayaan Rp 26 miliar. Jumlah itu berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2022.

Angka tersebut naik sekitar Rp 734 juta dibanding LHKPN periode sebelumnya.

Berdasarkan LHKPN tahun 2022, nilai tanah dan bangunan yang dimiliki Gibran mencapai Rp 17,3 miliar.

Angka itu terdiri dari tanah dan bangunan seluas 500 meter persegi/300 meter persegi di Surakarta senilai Rp 6 miliar.

Tanah dan bangunan seluas 2.000 meter persegi/2.000 meter persegi di Sragen senilai Rp 2,6 miliar dan tanah serta bangunan seluas 112 meter persegi/112 meter persegi di Surakarta senilai Rp 1,5 miliar.

Lalu, tanah seluas 113 meter persegi di Surakarta Rp 700 juta, tanah 896 meter persegi di Surakarta Rp 1,74 miliar, dan tanah 1.124 meter persegi di Surakarta Rp 2,1 miliar.

Selain itu, Gibran tercatat mempunyai alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 332 juta.

Perinciannya, motor Scoopy tahun 2015 Rp 7 juta, motor CB-125 tahun 1974 senilai Rp 5 juta, motor Royal Enfield tahun 2017 Rp 40 juta, dan mobil Toyota Avanza tahun 2016 Rp 90 juta.

Berikutnya, mobil Toyota Avanza tahun 2012 Rp 60 juta, mobil Isuzu Panther tahun 2012 Rp 70 juta, dan mobil Daihatsu Grand Max tahun 2015 Rp 60 juta.

Gibran juga tercatat mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp 260 juta, kas dan setara kas Rp 3,1 miliar, harta lainnya Rp 5,5 miliar, dan utang Rp 551 juta.

Dengan demikian, total kekayaan Gibran sekitar Rp 26 miliar. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved