Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Film Uang Panai 2

Sosok Owner Keisha Glow dr Rina Ikut Berperan di Film Uang Panai 2: Kecantikan dan Budaya Beriringan

Sosok Owner Keisha Glow, dr Rina Elvia Lubis turut berperan di film Uang Panai 2..

dok pribadi
Owner Keisha Glow, dr Rina Elvia Lubis turut berperan di film Uang Panai 2. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Owner Keisha Glow, dr Rina Elvia Lubis turut berperan di film Uang Panai 2.

Tak hanya itu, Keisha Glow yang beralamat di Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel turut jadi lokasi syuting film Uang Panai 2 ini.

Dikenal sebagai dokter dengan reputasi tinggi di bidang kecantikan dan anti-aging, dr Rina berperan sebagai dirinya sendiri dalam film tersebut. Kehadirannya menambah nuansa otentik pada cerita dan sekaligus memperkenalkan kliniknya kepada masyarakat luas.

"Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari Uang Panai 2 Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa kecantikan dan kebudayaan bisa berjalan beriringan," kata dr Rina. 

Ia berharap, film Uang Panai 2 ini dapat memberikan inspirasi bagi penonton mengenai pentingnya melestarikan budaya lokal sambil tetap mengikuti perkembangan zaman.

Film ini tidak hanya mengangkat budaya Sulawesi Selatan, tetapi juga menampilkan sisi modern kota Makassar melalui latar belakang Keisha Glow yang elegan.

Sama dengan film sebelumnya, Uang Panai 2 hadir dengan cerita kental akan adat istiadat Bugis dan Makassar

Cerita dalam Uang Panai 2 menggambarkan tradisi pernikahan masyarakat Bugis dan Makassar.

Baca juga: Bupati Gowa Hadir di Gala Premiere Uang Panai 2 di XXI Panakukang Makassar

Di mana calon pengantin pria harus memberikan uang panai, semacam mahar, menjadi syarat untuk meminang sang gadis. 

Film ini tayang perdana di Bioskop XXI Mal Panakkukang pada Kamis (8/8/2024).

Hadir sejumlah pejabat di gala premier seperti, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Makassar, Andi Herfida Attas, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan serta para pemain dan sponsor. 

Ratusan pengunjung dan Bupati Kabupaten Gowa Adnan Purichta Ichsan hadir pemutaran perdana Film Uang Panai 2 di XXI, Mall Panakukang, Kota Makassar, Kamis (8/8/2024).
Ratusan pengunjung dan Bupati Kabupaten Gowa Adnan Purichta Ichsan hadir pemutaran perdana Film Uang Panai 2 di XXI, Mall Panakukang, Kota Makassar, Kamis (8/8/2024). (Tribun-Timur.com)

Sinopsis Film

Setelah membantu Ancha dan Risna dalam film Uang Panai (2016) Tumming Abu dan Ancha membuka jasa konsultan Uang Panai. 

Iccang, menjadi pelanggan pertama mereka, berusaha mengumpulkan uang panai untuk Icha kekasihnya dengan bantuan Tumming dan Abu. 

Namun, Iccang menyadari bahwa tantangan yang dihadapinya lebih dari sekadar Uang Panai.

Dengan berbagai halang rintangan membentang, bagaimana Tumming dan Abu mencari solusi untuk kliennya ini?.

Saksikan kelanjutan ceritanya di Bioskop mulai 8 Agustus 2024.

Sutradara Film Uang Panai, Ihda Nur mengatakan kehadiran film Uang Panai 2 ini dianggap perlu untuk melanjutkan cerita Uang Panai pertama.

Nantinya, cerita lokal khas Sulawesi Selatan (Sulsel) mengenai Uang Panai bakal dibuat berbeda yang cocok di segala usia.

“Jadi Uang Panai 2 ini hadir dengan segala perbaikan, baik itu dari segi cerita, visual, drama dan segala macam,” kata Ihda Nur, saat konferensi pers di Kopi Teori x Honda TSM Makassar, Rabu (31/7/2024).

Film Uang Panai tetap setia dengan nyawa utamanya tentang perjuangan mengumpulkan uang panai.

Itu ditandai dengan tetap hadirnya beberapa cast utama di film kedua, seperti Tumming, Abu, dan Ikram Noer (Ancha).

Ihda Nur mengaku optimistis, Uang Panai 2 ini bisa lebih sukses daripada Uang Panai pertama.

Hal itu didasari oleh banyaknya cash dan hal menarik yang disajikan dalam film.

Selain itu, materi promosi dan cerita jasa konsultan uang panai juga dinilai menjadi pembeda dari sebelumnya.

“Target untuk Uang Panai 2 semoga bisa melampaui (penonton) dari yang pertama,” hatap Ihda Nur.

Pemain Uang Panai 2, Tumming menyebut, film Uang Panai menyajikan cerita yang tidak kalah menarik dari film sebelumnya.

“Kita memasukkan unsur yang lebih modern, seperti internet dan background milenial biar menarik generasi Z,” kata Tumming. (*)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved