Tribun Video
Kondisi Tugu Batas Palopo - Luwu Memprihatinkan
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menetapkan titik koordinat perbatasan Palopo dan Luwu itu di Walas,” ujar Umi
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Tugu perbatasan Kota Palopo dan Kota Luwu Sulawesi Selatan jauh dari titik perbatasan sebenarnya.
Demikian dikatakan Kepala Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Luwu, Umi kepada Tribun-Timur pada Rabu (7/8/2024).
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menetapkan titik koordinat perbatasan Palopo dan Luwu itu di Walas,” ujar Umi
“Tikungan tajam yang ada di Sampoddo bukan di tugu selamat datang yang dibuat Pemerintah Kota Palopo," Umi menambahkan.
Baca juga: Video Sejarah Dibalik Tugu Pahlawan Pendaratan TNI di Makassar
Tugu selamat datang oleh Pemerintah Kota Palopo banyak membuat masyarakat bahwa titik itu merupakan perbatasan antara Kabupaten Luwu dengan Kota Palopo.
Faktanya, perbatasan Luwu dan Palopo sekira 700 meter ke arah utara dari tugu perbatasan tersebut.
Titik perbatasan yang sebenarnya memang jarang diketahui dan dilihat karena tugu yang kecil serta berada sekitar 7 meter dari badan jalan.
Tulisan pada tugu perbatasan sudah memudar, sehingga tidak terbaca dari jarak jauh.
Umi mengungkap tugu perbatasan atau tugu selamat datang oleh Pemerintah Kota Palopo itu masih masuk dalam wilayah Dusun Toro, Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
“Pada tahun 2023, Pemerintah Kota Palopo membangun tugu selamat datang yang masih masuk dalam wilayah Kabupaten Luwu tersebut.”
“Sehingga, Pemerintah Kabupaten Luwu menolak pembangunan dan meminta pihak kontraktor untuk menghentikannya," jelasnya menambahkan.
Lanjut Umi, pada tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Luwu menganggarkan dana untuk revitalisasi tugu perbatasan Kabupaten Luwu dan Kota Palopo.
Namun karena adanya peralihan anggaran untuk Pilkada, sehingga revitalisasi tugu perbatasan antara dua kabupaten kota ini tertunda.(*)
Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini
Jalan Rusak Jeneponto Viral, Warganet Sebut Pajak Tak Seimbang Kualitas Infrastruktur: Stopmi Bayar! |
![]() |
---|
VIDEO: Dedi Mulyadi Mendadak ke Kantor KPK Bahas Uang Rp5 Triliun |
![]() |
---|
VIDEO: AMA Makassar Siap Mengembangkan Profesionalisme Masyarakat Manajemen |
![]() |
---|
VIDEO: Penjualan Sapi Meningkat di Palopo |
![]() |
---|
VIDEO: Warga Makassar Antusias Donor Darah di Karebosi Link |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.