Tribun Video
Kondisi Terkini Patung Ranggong Daeng Romo, Pahlawan Kemerdekaan dari Takalar Sulsel
Pada tahun 1999, Pemerintah Kabupaten Takalar mendirikan sebuah patung untuk mengenang Ranggong Daeng Romo.
Penulis: Makmur | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TAKALAR.COM - Kondisi terkini patung Ranggong Daeng Romo, pahlawan kemerdekaan dari Takalar, Sulsel.
Pada tahun 1999, Pemerintah Kabupaten Takalar mendirikan sebuah patung untuk mengenang Ranggong Daeng Romo.
Patung itu terletak di pertigaan menuju Panaikang, Jalan Poros Takalar-Jeneponto. Tepatnya di dalam lingkungan Taman Kita, Pattallassang.
Baca juga: Video Sejarah Dibalik Tugu Pahlawan Pendaratan TNI di Makassar
Dalam wujudnya, patung Ranggong Daeng Romo berdiri menghadap ke arah timur sambil mengepalkan tangan ke atas.
Patung itu dibangun di atas bangunan pondasi penyangga setinggi dua meter. Pada penyangga itu, di bagian depan, terdapat tangga bertingkat sebagai jalan untuk sampai di patung.
Telah berusia selama 23 tahun lamanya, kondisinya saat ini memprihatinkan.
Bangunan pondasi penyangganya sudah mulai retak. Tegel lantainya sudah ada pecah dan terkelupas. Bagian belakangnya ada yang mulai berlumut.
Tampak juga sampah berserakan di tangga lantai pondasi penyangga patung.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Takalar, Andi Abilwangsyah sebagai penanggung jawab pemeliharaan patung mengatakan untuk saat ini tidak ada pemeliharaan atau sedang tidak dianggarkan.
"Semenjak saya masuk tahun 2023, tidak ada pemeliharaan, dan dari informasi yang saya dapat, terakhir tahun 2019 dilakukan pemeliharaan," katanya, Rabu (7/8/2024).
"Insyaallah, kalau ada anggaran (nanti) kita lakukan pemeliharaan," tambahnya.
Baca juga: Video Museum Maros, Melihat Lebih Dekat Koleksi Peninggalan Sejarah
Dikonfirmasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar, Muhammad Hasbi menanggapi dan mengatakan ke depan akan memprioritaskan penganggarannya.
"InsyaAllah akan diatensi untuk dianggarkan pemeliharaannya," katanya, Rabu (7/8/2024).
Ranggong Daeng Romo merupakan pahlawan kemerdekaan dari Kabupaten Takalar.
Dia menginisiasi dibangunnya gerakan Muda Bajeng. Sebuah organisasi perjuangan kemerdekaan pada 1945.
Pada 2 April 1946 Gerakan Muda Bajeng nama menjadi Laskar Lipang Bajeng. Ranggong Daeng Romo kemudian diangkat menjadi pemimpin setelahnya.
Ranggong Daeng Romo meninggal pada 27 Februari 1947 setelah terlibat dalam sebuah perang terhadap Belanda.
Karna perjuangannya, Ranggong Daeng Romo kemudian ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2001.
Jalan Rusak Jeneponto Viral, Warganet Sebut Pajak Tak Seimbang Kualitas Infrastruktur: Stopmi Bayar! |
![]() |
---|
VIDEO: Dedi Mulyadi Mendadak ke Kantor KPK Bahas Uang Rp5 Triliun |
![]() |
---|
VIDEO: AMA Makassar Siap Mengembangkan Profesionalisme Masyarakat Manajemen |
![]() |
---|
VIDEO: Penjualan Sapi Meningkat di Palopo |
![]() |
---|
VIDEO: Warga Makassar Antusias Donor Darah di Karebosi Link |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.