Profil Tiga Prajurit TNI Absen Bela Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League, Disorot Netizen

TRIBUN-TIMUR.COM - Tiga prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) absen membela Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2024.

Ketiganya absen lantaran bersamaan dengan Piala Panglima.

Mereka Hany Budiarti, Nurlaili Kusumah, dan Tisya Amallya Putri.

Banyak desakan netizen agar ketiganya dipanggil SEA V League putaran kedua.

Apalagi penampilan Timnas voli putri Indonesia sangat mencewakan.

Baca juga: Profil Arsela Nuari Tandem Megawati Hangestri di Timnas Voli Putri, Punya Julukan Arselatron

Ia juru kunci di SEA V League 2024.

Berikut profil tiga pemain TNI absen bela Timnas voli Putri Indonesia:

1. Hany Budiarti 

Hany Budiarti merupakan langganan Timnas voli putri Indonesia.

Ia menjadi pelapis Megawati Hangestri.

Hany Budiarti merupakan prajurit TNI AU.

SEA V League 2023, penampilannya Hany Budiarti cukup mengesankan.

Ia mampu menjalankan tugasnya di SEA V League.

Hany Budiarti merupakan perempuan berhijab yang lahir di Kediri pada 20 Agustus 1996.

Hany memiliki postur tinggi 176 cm dengan berat badan 62 kg.

 Hany Budiarti mengawali karier di dunia voli dengan bergabung di kamp pelatihan Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Seiring berjalannya waktu, Hany pun kemudian memperkuat klub-klub voli terkenal di Indonesia.

Dia pernah membela Gresik Petrokimia, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI46, hingga Bandung BJB Tandamata.

Selain berjaya di klub yang berlaga di Proliga, Hany Budiarti juga turut membela Tim Nasional Voli Putri Indonesia.

Pada SEA Games tahun 2019, Hany turut mebantu Timnas Voli Putri meraih gelar perunggu.

Tahun 2017, ia juga tercatat membela Timnas Indonesia pada ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Belum diketahui apakah Hany Budiarti sudah mempunyai pacar atau belum.

Belum diketahui pula apakah Hany sudah menikah atau belum.

Pasalnya, Hany tak pernah menggunggah momen kebersamaan dengan sang kekasih.

Klub:

• Gresik Petrokimia (2021/22 - 2021/22)

• Jakarta BNI46 (2018/19 - 2019/20)

• Jakarta Pertamina Energi (2017/18 - 2017/18)

• Bandung BJB Tandamata (2016/17 - 2016/17)

• Jakarta Pertamina Energi (2015/16 - 2015/16)

• Jakarta BNI46 (2014/15 - 2014/15)

• Gresik Petrokimia (2011/12 - 2013/14).

• Jakarta TNI AU

• Bandung BJB Tandamata

• Sulawesi Tengah (Kapolri Cup).

2. Tisya Amallya Putri

Tisya Amallya Putri setter yang tampil gemilang bersama Jakarta Elektrik PLN Proliga 2024.

Bahkan Tisya Amallya meraih setter terbaik di Proliga 2024.

Tisya merupakan pevoli kelahiran Bandung 11 Oktober 2000.

Ia juga merupakan prajurit TNI Angkatan Laut (AL).

Tisya berpindah-pindah klub selama Proliga.

Baca juga: Megawati Hangestri KO Lawan Thailand Laga Pembuka SEA V League, Wilda Kena Gebuk dari Rekan Pornpun

Musim Proliga 2018 ia bermain untuk Bandung BJB Tandamata. Kemudian pada 2019 pindah memperkuat Jakarta Pertamina Fastron.

Kemudian pada 2021 kembali memperkuat Bandung BJB dan pada musim Proliga 2023 ia kembali bermain di Proliga bersama Jakarta BIN.

Ini merupakan pertama kali bagi pemain bepostur 167 Cm tersebut, di mana pada 2019 ia menjadi bagan Timnas Indonesia di SEA Games Philipina 2019 dan menyabet medali perunggu.

Tisya juga menjadi bagian dalam SEA Games 2021 lali di Vietnam juga dengan raihan medali perunggu.

Tentunya Tisya mempunyai ambisi untuk membawa Timnas Indonesia meraih prestasi lebih tinggi dari ajang sebelumnya.

 Profil

- Nama : Tisya Amallya Putri

- Nationality : Indonesia

- Position : Setter

- Tanggal Lahir : 2000-10-11

- Tinggi : 167cm

- Berat : 69kg

Daftar klub yang pernah dibela

- Women Jakarta BIN ( 2022/23 - 2022/23)

- Women Jakarta TNI AL( 2022/23 - 2022/23)

- Women Bandung BJB Tandamata (2021/22 - 2021/22)

- Women Jakarta Pertamina Fastron ( 2019/20 - 2019/20)

- Women Bandung BJB Tandamata ( 2018/19 - 2018/19)

3. Nurlaili Kusumah

Nurlaili Kusumah merupakan outside hitter Jakarta Electric PLN Proliga 2024.

Nurlaili Kusumah harus menerima kenyataan pahit Jakarta BIN juara Proliga 2024 melalui drama lima set.

Nurlaili Kusumah merupakan pevoli kelahiran Bandung tahun 2003.

Perkenalannya dengan dunia voli dimulai ketika anak dari pasangan Dandan Gunadi dan Irawati ini diminta oleh guru olahraganya untuk mengikuti ekstrakurikuler bola voli di sekolah lain.

Melihat bakat yang dimilikinya, sang guru pun menyarankannya untuk bergabung dengan klub pembinaan khusus bola voli agar bakatnya lebih terasah dan terarah.

Keputusannya untuk bergabung ke Wahana terbukti tepat, di sana dia bertemu dengan coach Risco.

Meski awalnya sempat merasa tidak kuat, dirinya terpacu untuk menjadi lebih baik agar terus berkembang. 

Laili, panggilan akrabnya, hingga saat ini masih menyandang rekor sebagai pevoli debutan termuda yang berlaga di Proliga.

Pemilik nama lengkap Nurlaili Kusumah Diningrat ini, menjalani musim pertamanya di Proliga 2017 bersama Jakarta BNI 46 pada usia 14 tahun.

Rekor tersebut hingga kini masih belum dipecahkan oleh pevoli manapun di Tanah Air.

Sejumlah klub di event Proliga pernah diperkuatnya, mulai dari Jakarta BNI46, Bandung BJB Tandamata dam Jakarta Electric PLN.

Musim lalu, Nurlaili Kusumah sempat hilang dari peredaran.

Hal ini dikarenakan sang hitter tengah menjalani masa pendidikan TNI. Saat ini Laili berstatus sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL). 

Oleh karena itu saat ini Nurlaili meupakan pevoli dari tim PBV TNI AL, dan tidak tergabung di klub luar lainnya.

Menarik untuk ditunggu Nurlaili Kusumah, karena peformanya yang begitu gemilang sudah cukup untuk memasukkan namanya dalam daftar pemain yang dipersiapkan membela Timnas voli putri Indonesia di SEAVA League, Agustus mendatang.