Kiper PSM Makassar Dituntut Jadi Libero

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat kiper PSM Makassar dituntut menjadi kiper modern.

Saat ini kesucian gawang PSM Makassar dikawal oleh Hilman Syah, M Ardiansyah, Raca Octa Bernanda, dan Syamil Bahij.

Tren kiper di era sepak bola modern ini memang punya tugas ganda.

Bukan lagi sekadar menjaga gawang, tapi harus pula bisa menjadi sweeper yang bisa bangun serangan.

Hal ini tidaklah mudah. Dibutuhkan passing yang kuat, ketenangan, kesadaran taktis untuk memikirkan dua atau tiga operan ke depan, sehingga tim mereka dapat mengalahkan tekanan lawan.

Pengamat Sepak Bola Syamsuddin Umar mengatakan, kiper saat ini bukan hanya menangkap bola.

Namun, harus bisa mengatur ritme di belakang. Kiper menjadi seorang libero.

Baca juga: PSM Makassar Tak Terkalahkan di Laga Perdana Liga 1 Sejak 2017

Libero merupakan pelindung pertahanan dalam posisi memberikan sapuan dari gawang. 

Termasuk kini menggiring bola ke lini tengah dan umpan cerdas ke depan ke kaki rekan setim yang menyerang.

"Kiper saat ini bukan hanya menangkap bola. Tapi bagaimana mengatur ritme di belakang. Harus jadi libero (kiper) yang bisa memainkan bola," katanya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (6/8/2024).

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini menyebut, sepak bola sekarang memakai sistem pressure tinggi. 

Lawan mulai memberikan pressure sampai area pertahanan.

Makanya, kalau kiper tidak punya teknik bola, seperti passing, long pass dan tahan bola yang bagus, bisa berakibat fatal.

Gawangnya bisa mendapat ancaman berujung gol.

"Sehingga sebagai libero mampu memainkan bola dan mampu memberi komando. Jadi kiper harus memerintah," pungkasnya.