Alumni Unhas Ingin Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia Dipimpin Anak Muda
Alumni Fakultas Hukum Unhas mendorong adanya pembaharuan dalam kepemimpinan organisasi, termasuk AKPI.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kemeriahan pergantian Ketua Umum Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) mulai nampak.
Hal itu terlihat dalam acara Ramah Tamah Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Jabodetabek, yang berlangsung di The H Tower, Kuningan, Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Dalam kesempatan itu, berbagai tokoh advokat dan kurator memberikan pendapat mereka mengenai pencalonan Dr Resha Agriansyah SH MH sebagai Ketua Umum AKPI untuk periode 2025.
Alumni Fakultas Hukum Unhas mendorong adanya pembaharuan dalam kepemimpinan organisasi, termasuk AKPI.
"Kami berharap setelah kepemimpinan Imran Nating yang hanya satu periode, kita bisa melanjutkan proses regenerasi ini dengan mengusung Resha, yang dikenal berprestasi, peduli, dan berkompeten. Ini penting untuk memastikan kelanjutan kesuksesan kanda Imran Nating dalam memimpin AKPI," kata anggota Bidang Hubungan Antarlembaga Pemerintah AKPI, Tri Alvian Machwana SH MH CPM dalam siaran persnya, Selasa (6/8/2024).
Acara tersebut juga dihadiri mantan Ketua Umum DPP Asosiasi Advokat Indonesia, Muhammad Ismak SH MH sekaligus alumnus Unhas.
Ismak bersama dengan kurator dan advokat muda lainnya, mendukung visi dan misi Resha untuk menciptakan AKPI yang lebih inklusif dan kolaboratif.
Mereka berharap di bawah kepemimpinan Resha, AKPI dapat bersatu dan berfungsi lebih baik di bawah naungan satu pemimpin.
Ketua Umum AKPI yang ideal haruslah seorang pemuda dengan rekam jejak yang solid, kompetensi tinggi, serta aktif dalam advokasi isu-isu PKPU dan Kepailitan.
Selain itu, AKPI harus lebih inklusif dan kolaboratif, tidak hanya menjalin kemitraan dengan Pemerintah tetapi juga dengan organisasi, asosiasi, dan pengusaha seperti Kadin dan Hipmi.
"AKPI harus hadir sebagai solusi dalam dunia usaha," kata Alvian.
Dia juga menekankan perlunya komunikasi dan koordinasi yang lebih baik dengan pemerintah dan organisasi pengusaha.
Alvian berharap agar seluruh pengurus dan kurator di Indonesia dapat memberikan saran dan mendorong kepentingan AKPI dengan memahami tantangan serta solusi dalam bisnis.
"AKPI adalah milik semua pengurus dan kurator yang profesional dan kompeten. Sudah saatnya kita berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan dan melihat AKPI dari sudut pandang luar untuk melakukan evaluasi yang rutin dan meningkatkan kualitas organisasi kita," kata aktivis HMI ini.(*)
Jantungmu Jaga! |
![]() |
---|
Dosen Sosiologi Unhas Sahabat OSIS, Gembleng Pelajar Sidrap Cegah Bullying di Lingkungan Sekolah |
![]() |
---|
Pemuda Rappocini Minta Pemilihan RT/RW Transparan dan Bebas Politik Praktis |
![]() |
---|
Sosok Alumni Unhas Terima Amnesti, Dipenjara Gegara Hina Jokowi Kini Diampuni Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Dulu Hina Jokowi hingga Seret Nama Nikita Mirzani, Prabowo Beri Amnesti ke Yulianus Seperti Hasto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.