Profil Raja Juli Antoni Potong Omongan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kini Disorot Warganet
Video Raja Juli Antoni viral di media sosial Intagram setelah memotong pembicaraan Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
TRIBUN-TIMUR.COM -- Video Raja Juli Antoni viral di media sosial Intagram sejak Jumat (2/8/2024).
Warganet ramai-ramai menyoroti sikap Raja Juli Antoni saat memotong pembicaraan Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Saat itu Basuki Hadimuljono sedang menjawab pertanyaan sejumlah jurnal soal progres pembangunan IKN.
Raja Juli Antoni berdiri di sebelah kiri Basuki Hadimuljono.
Raja Juli Antoni adalah Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Basuki Hadimuljono sedang menjelaskan pemkembangan IKN.
Belum selesai menjelaskan, Raja Juli Antoni memotong omongan Basuki Hadimuljono.
Video tersebut pun viral di media sosial Intagram sejak Jumat (2/8/2024) hingga Sabtu (3/8/2024).
Awalnya jurnalis bertanya kepada Basuki Hadimuljono apakah Prabowo Subinto sebagai presiden terpilih akan berkantor di IKN?
"Ya ditanya kepada beliau dong, masa ditanya kepada saya. Harapan kami sebagai warga negara mudah-mudahan IKN ini terus berlanjut terus," kata Basuki Hadimuljono menjelaskan.
Tiba-tiba Raja Juli Antoni di sebelah kiri memotong omongan Basuki Hadimuljono.
"Yang bisa saya tambahkan ya, sejauh ini sejak proses kampanya sampai beliau terpilih komitmen keberlanjutan program-program Pak Jokowi itu 100 persen dilanjutkan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran, termasuk IKN," kata Raja Juli Antoni.
"Jadi tidak boleh ada keraguan politik bahwa dua pucuk pemimpin kita akan melanjutkan IKN seperti yang direncanakan," sambung Raja Juli Antoni.
Setelah Raja Juli Antoni selesai berbicara, Basuki Hadimuljono menanggapi balik politisi PSI itu.
"Ini orang politik loh," kata Basuki Hadimuljono sambil menunjuk Raja Juli Antoni di sebelah kirinya.
Berikut profil Raja Juli Antoni
Raja Juli Antoni didapuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sejak Juni 2024.
Ia mendampingi Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN.
Selain itu Raja Juli Antoni juga menjabat Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Raja Juli bukan orang baru di politik praktis.
Sebelum merapat ke PSI, dia merupakan politisi PDI Perjuangan.
Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2009, Raja Juli mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat IX, namun kalah.
Nama Raja Juli semakin dikenal ketika bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Dia pernah didapuk sebagai Wakil Sekretaris hingga Juru Bicara TKN.
Selain politisi, Raja Juli juga dikenal sebagai intelektual muda yang aktif di organisasi Muhammadiyah. Dia pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Raja Juli sempat menjadi calon kandidat Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020. Namun, kala itu dia mengundurkan diri lantaran ingin fokus membangun PSI.
Tahun 2005-2009 Raja Juli sempat menjabat sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute, lembaga yang didirikan oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii.
Raja Juli juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif The Indonesian Institute (TII).
Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Profil Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni, Plt Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN yang Baru
Sosok Andi Ikhsan Hamid Loyalis Rusdi Masse Jadi Ketua OKK PSI Sulsel |
![]() |
---|
Parpol Mulai Bidik Gen Z |
![]() |
---|
Anak Rusdi Masse Bidik Basis Nasdem di Pangkep, Boyong Pengurus Baru PSI Sulsel |
![]() |
---|
Akademisi Unismuh Nilai Faktor Keamanan Bisa Jadi Alasan Rusdi Masse Cari 'Rumah Baru' |
![]() |
---|
Nasdem Sulsel Kembali Bantah Rusdi Masse Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.