Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Guru PAUD Ikuti Safety Riding Camp 2024 untuk Edukasi Keselamatan Anak

Guru sekolah PAUD dan TK mendapatkan materi tambahan seputar penggunaan alat peraga edukasi keselamatan berkendara khusus anak usia dini.

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
4 Figur Safety Riding Astra Honda yang mendapat pelatihan serupa di AHM Safety Riding & Training Center, Deltamas, Cikarang pada 30 Juli – 1 Agustus 2024. Mereka berprofesi sebagai guru sekolah PAUD dan TK yang mendapatkan materi tambahan seputar penggunaan alat peraga edukasi keselamatan berkendara khusus anak usia dini. Mereka beraktivitas di Taman Lalu Lintas Anak (TLLA) di Desa Kalihurip, Karawang Jawa Barat dan Zona Etika Lalu Lintas (ZELL) di Taman Pintar, Yogyakarta. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pada Safety Riding Camp (SRC) 2024 yang diselenggarakan oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM), selain siswa dan guru SMK, terdapat 4 Figur Safety Riding Astra Honda yang mendapat pelatihan serupa di AHM Safety Riding & Training Center, Deltamas, Cikarang pada 30 Juli – 1 Agustus 2024.

Mereka berprofesi sebagai guru sekolah PAUD dan TK yang mendapatkan materi tambahan seputar penggunaan alat peraga edukasi keselamatan berkendara khusus anak usia dini. Mereka beraktivitas di Taman Lalu Lintas Anak (TLLA) di Desa Kalihurip, Karawang Jawa Barat dan Zona Etika Lalu Lintas (ZELL) di Taman Pintar, Yogyakarta.

Merujuk data Yayasan AHM, SRC yang diselenggarakan pertama kali pada 2017 telah mengedukasi sekitar 54.000 penerima manfaat dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, instansi pemerintah maupun swasta.

Para figur etika keselamatan berkendara di TLLA juga telah berbagi ilmu dalam mengedukasi sekitar 30.000 anak usia 4 - 9 tahun terkait dasar-dasar keselamatan berlalu lintas melalui rambu-rambu lalu lintas, media praktik berupa sepeda push bike, dan edukasi melalui permainan ular tangga.

Program SRC 2024 ini mendapatkan dukungan dari mitra yang bersinergi PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing, PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Suryaraya Rubberindo Industries, dan PT Yutaka Manufacturing Indonesia.

Keikutsertaan guru PAUD dalam program ini bertujuan untuk memperluas jangkauan edukasi keselamatan berkendara sejak usia dini. Ahmad Muhibbuddin, Ketua Yayasan AHM, menyatakan, "Kami ingin generasi muda dan para tenaga pengajar anak usia dini menjadi bagian aktif dan berkelanjutan dalam membangun budaya keselamatan berkendara di Tanah Air."

Dengan pelatihan dan materi yang diberikan, para guru PAUD diharapkan mampu menyampaikan pesan keselamatan berkendara dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak. Hal ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara sejak usia dini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved