Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Indramayu 2024

Profil Nina Agustina Petahana Pilkada Indramayu Jabar, Dulu Bersiteru Lucky Hakim Gegara Kebijakan

Untuk menjawab harapan besar masyarakat, Pemda Indramayu maraton mewujudkan program-program yang ada.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Nina Agustina petahana Pilkada Indramayu Jabar, dulu bersiteru Lucky Hakim gegara kebijakan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Rekam jejak Nina Agustina petahana Pilkada Indramayu, Jawa Barat 2024.

Nina Agustina disebut akan maju lagi menjadi calon Bupati di Pilkada Indramayu 2024.

Saat ini, Nina Agustina berstatus Bupati Indramayu itu diusung oleh PDI Perjuangan.

Setelah periode pertama selesai, Nina Agustina siap menjalankan tugas yang diberikan oleh partai.

“Bismillah dua periode,” ujar Nina saat menghadiri rapat konsolidasi dan koordinasi yang digelar DPC PDI Perjuangan Indramayu dalam rangka persiapan Pilkada Serentak, Sabtu (15/6/2024).

Nina meminta doa restu, khususnya dari masyarakat Indramayu. 

Untuk menjawab harapan besar masyarakat, Pemda Indramayu maraton mewujudkan program-program yang ada.

Di waktu yang tersisa ini, program-program tersebut akan dikebut sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Profil Nina Agustina

 Nina Agustina dilantik sebagai Bupati Indramayu pada 26 Februari 2021.

Nina dan Lucky dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati setelah keduanya memenangi Pilkada Indramayu pada 2020 dengan perolehan suara sebesar 36,76 persen atau sebanyak 313.768 pemilih.

Pasangan yang diusung PDIP, Gerindra dan NasDem ini mengalahkan tiga calon lainnya.

Adapun Nina Agustina merupakan putri sulung dari Dai Backtiar yang pernah menjadi Kapolri di era Presiden Megawati Soekarnoputri.

Mengutip TribunnesWiki, Dai Bachtiar menjabat sebagai Kapolri pada 2001 hingga 2005.

Nina merupakan kader PDIP.

Ia lahir di Purwodadi, 17 Agustus 1973 atau saat ini berusia 50 tahun. 

Ia memiliki suami bernama Erwin Purnama dan telah dikarunia tiga anak.

Setelah tamat dari SMAN 1 Klaten, Nina melanjutkan kuliah S1 di Universitas Negeri Veteran Jakarta pada 1992.

Ia juga menyandang gelar S2 dari kampus yang sama.

Adapun sebelum menjadi Bupati Indramatu, Nina telah mengelola usaha.

Ia pernah menjadi Direktur dan Komisaris CV Dinda Abadi pada 2009. 

Berikut ini pengalaman kerja Nina Agustina: 

- Direktur CV. Dinda Abadi (2009-sekarang)

- Komisaris PT. Dinda Abadi (2009-sekarang)

- Direktur Utama PT. Delta Buana Pratama (2013-sekarang)

- Ketua Yayasan Dai An Nur, Losarang Indramayu (2017-sekarang)

- Managing Partner di NDB Law Firm & Partners (2018-sekarang

Organisasi

- Ketua Bidang Hukum di DPP PDI Perjuangan Bidang Kelautan Perikanan dan Nelayan Tahun 2016 sampai dengan sekarang.

- Bendahara Umum di DPP Gerakan Nelayan dan Tani Tahun 2016 sampai dengan sekarang.

- Sekertaris Jenderal (Sekjen) di Indonesian Korean Friendship Association (IKFA) Tahun 2019 sampai dengan sekarang.

Tidak akur dengan Lucky Hakim

Ketidakharmonisan Nina dan Lucky Hakim terlihat saat DPRD Indramayu mengajuk hak interpelasi kepada Bupati Indramayu pada 31 Januari 2022.

Dikutip dari Tribun Cirebon, pengajuan hak interpelasi didasari oleh sejumlah kebijakan Bupati Indramayu yang dianggap kurang sesuai.

Sehingga berdampak luas kepada masyarakat selama menjabat kurang lebih 1 tahun.

Di antaranya, soal tata kelola pemerintahan dan kelembagaan di Pemda Indramayu seperti tidak dilibatkannya Wakil Bupati Indramayu.

Sehingga menjadi pertanyaan masyarakat, dan lain sebagainya.

Tidak dilibatkannya Lucky Hakim menjadi salah satu alasan DPRD Kabupaten Indramayu mengusulkan Hak Interpelasi kepada Bupati Indramayu.

"Semisal banyak foto gambar Wakil Bupati di kantor-kantor pemerintahan diturunkan.

Tidak diberikannya pendelegasian wewenang kepada Wakil Bupati untuk membantu dan mewakili Bupati ketika Bupati berhalangan hadir," ujar salah satu anggota DPRD pengusul Hak Interpelasi Ruyanto dari Fraksi Merah-Putih dalam rapat paripurna (31/2/2022).

Ruyanto menyampaikan, sebagai contoh, saat DPRD bersama-sama dengan Bupati ketika harus mengambil kebijakan atau keputusan strategis dalam rapat paripurna Indramayu.

Lanjut dia, kemudian Bupati berhalangan hadir, maka untuk kepentingan tersebut Bupati nyaris tidak pernah mendelegasikan tugasnya kepada Wakil Bupati Indramayu.

Lucky Hakim resmi mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu, Rabu 15 Februari 2023.

Hasil survei

Hasil survei Pilkada Indramayu 2024, terjawab sosok bakal calon Bupati terkuat.

Setidaknya ada 2 lembaga survei yang merilis hasil survei Pilkada Indramayu 2024, yaitu PublicSensum Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Hasilnya, sosok petahana Nina Agustina dan Lucky Hakim bersaing dalam Pilkada Indramayu 2024.

Simak selengkapnya berikut ini.

PublicSensum Indonesia

Nina Agustina dan Lucky Hakim, bersaing di Pilkada Indramayu 2024, cek selengkapnya 2 hasil survei, siapa calon Bupati terkuat? (Kolase Tribunnews)
Menurut lembaga survei ini, calon petahana Nina Agustina, memiliki potensi yang sangat besar untuk meraih kemenangan dalam pertarungan head to head dengan rivalnya, Lucky Hakim.

Survei terbaru PublicSensum Indonesia menunjukkan bahwa Nina Agustina secara konsisten mendapatkan dukungan yang solid dari masyarakat, dengan penilaian yang tinggi atas rencana-rencana strategisnya untuk memajukan Indramayu.

Menurut Direktur Eksekutif PublicSensum Indonesia Fahmi Diga Rahadi berdasarkan hasil survei pihaknya, Nina Agustina selalu menang lewat kompetitornya Lucky Hakim dalam berbagai simulasi.

"Pada simulasi 10 nama calon Bupati Indramayu Nina Agustina paling banyak dipilih responden yakni sebanyak 41,7 persen, diposisi kedua Lucky hakim 23,1 persen dan diurutan ketiga Daniel Muttaqien Syafiuddin 7,3 persen.

Namun, sebanyak 22,8 persen responden masih belum menentukan pilihan," ungkap Direktur Eksekutif PublicSensum Indonesia Fahmi Diga Rahadi, dalam keterangan yang dikutip, Jumat (19/7/2024).

"Pada simulasi 8 nama calon Bupati Indramayu Nina Agustina paling banyak dipilih responden yakni sebanyak 43,1 persen, diposisi kedua Lucky hakim 22,7 persen dan diurutan ketiga Daniel Muttaqien Syafiuddin 8,9 persen.

Sementara Pada simulasi 6 nama calon Bupati Indramayu Nina Agustina paling banyak dipilih responden yakni sebanyak 47,9 persen, diposisi kedua Lucky hakim 24,2 persen dan diurutan ketiga Daniel Muttaqien Syafiuddin 8,9 persen," lanjutnya.

Fahmi Diga Rahadi juga menerangkan jika calon dikerucutkan pada simulasi empat, tiga dan dua nama calon Bupati Indramayu, nama Nina Agustina selalu berada pada urutan teratas.

"Pada simulasi 4 nama calon Bupati Indramayu Nina Agustina paling banyak dipilih responden yakni sebanyak 50,7 persen, diposisi kedua Lucky hakim 27,2 persen dan diurutan ketiga Daniel Muttaqien Syafiuddin 9,1 persen.

Sementara pada Pada simulasi 3 nama calon Bupati Indramayu Nina Agustina paling banyak dipilih responden yakni sebanyak 51,1 persen, diposisi kedua Lucky hakim 27,3 persen dan diurutan ketiga Daniel Muttaqien Syafiuddin 9,1 persen," urai Fahmi Diga Rahadi.

"Pada simulasi 2 nama calon Bupati Indramayu Nina Agustina paling banyak dipilih responden yakni sebanyak 54,8 persen, selanjutnya Lucky hakim 29,1," lanjutnya.

Dia mengatakan, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Indramayu yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.

Sampel sebanyak 800 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.

Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Sebaliknya, LSI memprediksi Lucky Hakim yang berpotensi sebagai Calon Bupati terkuat di Pilkada Indramayu 2024.

Dari beberapa simulasi survei LSI, Lucky Hakim tampak mendominasi. Mantan Wakil Bupati Indramayu itu mengungguli para pesaingnya yang lain.

"Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Daniel Mutaqien muncul dari internal Golkar, Lucky Hakim dari NasDem, Nina Agustina dari PDIP yang ingin kami lihat kesesuaiannya dalam versi masyarakat," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan berdasarkan keterangan tertulis hasil survei LSI untuk Pilkada Indramayu 2024, Selasa (16/7/2024) dilansir Tribun Cirebon dan Tribun Jabar.

“Saat responden ditanya terkait siapa bakal calon Bupati yang mereka pilih, maka untuk posisi bakal calon Bupati menempatkan Lucky Hakim dengan perolehan 54,7 persen, jauh selisihnya dengan Nina Agustina 31,8 persen, dan Daniel Mutaqien 6,1 persen. Sedangkan tidak tahu/jawab 7,4 persen,” lanjut Djayadi Hanan.

Djayadi Hanan mengatakan, pada simulasi 3 pasangan calon, Lucky Hakim juga unggul ketika dipasangkan dengan beberapa tokoh.

LSI melakukan beberapa kali simulasi, seperti simulasi 3 paslon, Lucky Hakim dalam hal ini unggul bila berpasangan dengan siapapun.

Saat berpasangan dengan Syaefudin, Lucky Hakim unggul 54,0 persen. Sedangkan pasangan Nina Agustina-Tarkani 30,8 persen, dan pasangan Daniel Mutaqien-Suwarto 6,7 persen, serta 8,6 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Demikian pula untuk pasangan Lucky-Kasan Basari tetap memimpin sebesar 54,0 persen dibanding Nina Agustina-Tarkani 31,2 persen, dan Daniel Mutaqien-Suwarto 6,6 persen, serta yang menjawab tidak tahu/jawab sebesar 8,3 persen.

Djayadi Hanan menyampaikan, Lucky Hakim juga unggul head to head.

“Sebagai sosok Bakal Calon Bupati, kemungkinan hanya adanya 2 calon diuji dengan simulasi head to head 2 nama yaitu dimana Lucky Hakim sangat unggul 72,2 persen dari Daniel Mutaqien 9,3 persen. Sementara, tidak tahu/jawab 18,3 persen,” ujar dia.

“Sedangkan bila head to head antara Lucky Hakim dengan Nina Agustina, muncul hasil 58,4 persen untuk Lucky Hakim dan 32,5 persen untuk Nina Agustina selaku Bupati petahana, 9,1 persen yang tidak tahu/jawab,” lanjut Djayadi Hanan.

Berikutnya dalam simulasi 2 paslon, Djayadi Hanan mengatakan, masih terlihat konsistensi keunggulan Lucky Hakim bila dipasangkan dengan beberapa alternatif wakilnya.

Paslon Lucky Hakim-Syaefudin, lanjut Djayadi Hanan unggul 57,8 persen jika berhadapan dengan Nina Agustina-Yudi Rustomo 31,8 persen, serta masih terdapat 10,4 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Aternatif simulasi lainnya, paslon Lucky Hakim-Kasan Basari juga unggul 57,3 persen jika berhadapan dengan paslon Nina Agustina-Yudi Rustomo 32,1 persen, tidak tahu atau tidak menjawab 10,7 persen.

“Sebagai sebuah kesimpulan, jika Pilkada dilakukan hari ini, maka Lucky Hakim tetap menang sebagai Bupati bila dipasangkan dengan siapapun wakilnya dan dari partai apapun” ujar Djayadi Hanan.

Djayadi Hanan Menyampaikan, survei ini dilakukan dengan melakukan wawancara secara tatap muka terhadap 800 responden sampel yang ditarik secara acak di seluruh wilayah Kecamatan Kabupaten Indramayu.

Yakni pada rentang waktu 1-6 Juli 2024, responden dilakukan terhadap warga berusia sama atau lebih dari 17 tahun yang telah memiliki hak pilih.

“Dengan Margin of Error sebesar lebih kurang 3,5 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen dengan kendali mutu sebesar 20 persen,” ujar dia. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com/TribunNewsmaker.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved