Soal dan Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 109 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Ayo Uji Kemampuan

TRIBUN-TIMUR.COM - Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban IPA Kelas 7 halaman 109 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, soal Ayo Uji Kemampuan, infografik sumber energi panas bumi.

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 halaman 109 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, terdapat pada Buku Ilmu Pengetahuan Alama Kelas 7 Kurikulum Merdeka Semester 1 untuk SMP/MTs, Bab 3 Mengenal dan Memanfaatkan Suhu, Kalor, Serta Fenomena Pemuaian.

Kunci jawaban IPA Kelas 7 halaman 109 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Ayo Uji Kemampuan, infografik sumber energi panas bumi.

Kunci jawaban IPA Kelas 7 halaman 109 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi Semester 1 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.

Baca juga: Bocoran Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 42 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 109 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

Ayo Uji Kemampuan

1. Pulau manakah yang memiliki paling sedikit sumber energi panas bumi?

Kunci Jawaban:

Pulau yang memiliki sedikit sumber energi panas bumi adalah pulau Papua.

2. Dari data yang diberikan, berapa persen energi panas bumi baru berhasil di manfaatkan oleh Indonesia?

Kunci Jawaban:

Pemanfaatan energi panas bumi oleh Indonesia baru 7 persen dari potensi yang ada.

3. Berapakah selisih potensi daya energi panas bumi dari tahun 2019 hingga tahun 2025?

Kunci Jawaban:

Selisih potensi daya energi panas bumi dari tahun 2019 hingga tahun 2025 adalah 5,1 GW.

4. Berapa persen kapasitas operasional energi panas bumi?

Kunci Jawaban:

Kapasitas operasional energi panas bumi adalah 90 persen.

5. Berapa persen bauran energi panas bumi dengan Energi Baru dan Terbarukan (EBT)?

Kunci Jawaban:

Jumlah bauran energi panas bumi dengan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) adalah 23 persen.

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)