Tribun Video
Polisi Bubarkan Paksa Pendemo di Kantor KPU Palopo
Sejumlah pria menghadang dan mencuri kotak suara tersebut karena menduga adanya penggelembungan suara.
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM - Polres Palopo simulasi sitem pengamanan kota di depan Kantor KPU Palopo, Selasa (30/7/2024).
Pada simulasi tersebut KPU membuat sebuah tempat pemungutan suara di depan Kantor KPU Palopo.
Sejumlah warga kemudian hadir menyalurkan hak pilihnya.
Namun, ada tiga warga yang tidak dapat menyalurkan hak pilihnya karena tidak terdaftar dalam DPT.
Mereka kemudian memaksa menyoblos pasangan calon Wali Kota Palopo yang didukung.
Mereka terlihat memukul dan melempar kotak suara yang ada di TPS tersebut.
Kemudian polisi datang dan mengamankan warga yang menimbulkan kekacauan di TPS tersebut.
Saat proses pemilihan telah selesai, KPPS kemudian membawa hasil pemungutan suara dan kotak suara ke kantor kecamatan.
Namun saat perjalanan menuju kantor camat, sejumlah pria menghadang dan mencuri kotak suara tersebut karena menduga adanya penggelembungan suara.
Bhabinkamtibmas yang mendampingi KPPS membawa kotak suara tersebut kemudian meminta bantuan kepada Polres Palopo untuk mengamankan sejumlah pria yang mencuri kotak suara.
Setelah proses pemilihan selesai, sejumlah massa kemudian marah dan ingin membakar salah satu SPBU yang ada di Palopo karena menduga adanya penggelembungan suara.
Namun, saat hendak melancarkan aksinya, sejumlah prajurit TNI telah berjaga dan mencegah massa untuk membakar SPBU.
Massa masih tak terima atas hasil Pilkada 2024, puluhan massa kemudian unjuk rasa di kantor KPU Kota Palopo, Sulawesi Selatan pada Selasa (30/7/2024).
Mereka memaksa masuk ke Kantor KPU Palopo saat pleno sedang berlangsung.
Personel Polres Palopo juga terlihat berjaga di depan KPU Palopo untuk melakukan pengamanan.
Aksi bakar ban dan saling dorong antara massa aksi dengan polisi pun terjadi di depan Kantor KPU.
Situasi mulai tidak kondusif dan massa mulai anarkis sehingga ratusan personel Polres Palopo diturunkan untuk mengamankan Kantor KPU Palopo.
Massa terus bertahan hingga akhirnya polisi menembakkan water cannon ke arah mereka. Polisi juga terus mendorong massa agar keluar dari area Kantor KPU Palopo.
Seluruh skenario tersebut merupakan bagian dari simulasi Sispamkota yang dilakukan Polres Palopo untuk mempersiapkan keamanan saat Pilkada 2024. (*)
Jalan Rusak Jeneponto Viral, Warganet Sebut Pajak Tak Seimbang Kualitas Infrastruktur: Stopmi Bayar! |
![]() |
---|
VIDEO: Dedi Mulyadi Mendadak ke Kantor KPK Bahas Uang Rp5 Triliun |
![]() |
---|
VIDEO: AMA Makassar Siap Mengembangkan Profesionalisme Masyarakat Manajemen |
![]() |
---|
VIDEO: Penjualan Sapi Meningkat di Palopo |
![]() |
---|
VIDEO: Warga Makassar Antusias Donor Darah di Karebosi Link |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.