Kala Jenderal Jebolan Akpol 91 Bagi-bagi Tiket Umrah untuk Pemandi Jenazah di Jeneponto
Warga Kampung Pabiringa, Kecamatan Binamu, Jeneponto itu, tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya, mendapatkan tiket umrah gratis.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - "Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Selama ini, saya hanya mengkhayalkan bisa ke tanah suci," ucap Hasrul Sunu (42)
Warga Kampung Pabiringa, Kecamatan Binamu, Jeneponto itu, tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya, mendapatkan tiket umrah gratis.
Dirinya yang 10 tahun mengabdikan diri sebagai pemandi jenazah dan penggali kubur, terpilih lewat undian umrah.
Baca juga: Polisi Bubarkan Paksa Pendemo di Kantor KPU Palopo
Nomor undian Hasrul, dicabut oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, saat menggelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan di halaman kantor Bupati Jeneponto, Selasa (30/7/2024) siang.
"Alhamdulillah, terima kasih banyak pak Kapolda, terima kasih banyak," ucap Hasrul Sunu dengan mata berkaca-kaca saat menerima tiket simbolik umroh dari Irjen Pol Andi Rian.
Dirinya mengaku tidak menyangka dapat terpilih untuk dapat menginjakkan kaki di tanah dambaan kebanyakan umat Muslim.
"Sangat luar biasa, karena sudah lama berharap selalu tapi keadaan tidak mampu, sehingga selama ini cuma berkhayal saja. Mungkin inilah rejeki yang tidak disangka-sangka dari Allah," kata Hasrul.
"Selalu berkhayal, bahkan saya berharap anak saya yang akan kuliah di sana (Arab Saudi) akan membawa saya, tapi Allah ternyata ada cara lain," sambungnya.
Hasrul yang juga sosok imam masjid, memiliki tiga orang anak.
Anak pertamanya, Akbar Varezki Hasrul kuliah di Stiba Makassar dan mendapatkan beasiswa beasiswa ke Jeddah karena menghafal 30 jus.
Anak kedua, Miftahul Jannah Hasrul sementara sekolah seteara SMA di Pondok Pesantren Ulul Albab.
Dan anak ketiga sekolah setara SMP di pesantren yang sama.
Hal senada dirasakan, pemandi jenazah bernama Basir Rola (60) warga Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.
Dirinya yang juga menghadiri undian, tidak menyangka nomor kupon yang digenggamnya akan terpilih.
"Iye tidak menyangka bisa juga ikut umrah kasihan," ucapnya saat dihampiri.
Proses terpilihnya Basir Rola, sempat berlangsung dramatis.
Pasalnya, saat nomornya disebut Irjen Pol Andi Rian, Basir Rola tidak berada di lokasi.
Dirinya saat itu, diketahui sementara di masjid menunaikan salat lohor.
Andi Rian pun memutuskan menunggu Basir Rola tiba dan tidak melewatkan nomor undiannya ke undian selanjutnya.
Diketahui, total ada 10 tiket umrah yang dibagikan dalam acara bakti sosial yang masih dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 itu.
Ke 10 orang terpilih merupakan warga yang mengabdikan hidupnya sebagai pemandi jenazah atau penggali kubur.
"Kenapa saya khususkan kupon umrah untuk pemandi jenazah dan penggali kubur, karena dua profesi ini adalah profesi yang mulia," kata Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.
"Kenapa mulia? Karena orang yang telah dilayani atau dimakamkan sudah tidak sempat lagi mengucapkan terima kasih," sambungnya.
Jenderal bintang dua jebolan Akpol 1991 ini, pun berharap agar para penerima kupon umrah dapat menjalankan ibadah dengan lancar.
"Semoga dengan tiket umrah ini, dapat mewakili orang-orang yang telah dilayani sebagai ungkapan terima kasih," tuturnya.(*)
Harga Beras di Pasar Karisa Jeneponto Rp12 Ribu per Liter, Telur Rp52 Ribu per Rak |
![]() |
---|
Sosok Pria Gonrong Kumis Panjang Ternyata Polisi Debat Keluarga saat Tangkap Pemuda Jeneponto Sulsel |
![]() |
---|
Puji Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif, Kapolda Sulsel: Wilayahnya Besar, Pemimpinnya Luar Biasa |
![]() |
---|
Gegara Klakson Mobil Warga Bantaeng Dilempar Batu di Jeneponto, 2 Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
250 Kendaraan Offroad Siap Jajal Makassar, Gowa dan Jeneponto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.