Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub NTT 2024

Elektablitas Tertinggi Calon Wakil Gubernur NTT Diraih Pengusaha Jakarta, Jenderal Purn Tertinggal

Survei elektabilitas Cawagub NTT terbaru itu dirilis oleh Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).

Editor: Ansar
Pos Kupang
Melki Laka Lena dan Jane Natalia Suryanto. Hasil survei elektabilitas terbaru Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024. 

"Disusul secara berturut-turut di posisi kedua dan ketiga oleh Emanuel Melkiades Laka Lena (Melki Laka Lena) di 6,8 persen dan Benny Kabur Harman di 6,3 persen," sambungnya.

"Sementara itu responden yang belum bisa menjawab masih cukup tinggi di 57,5 persen," tambahnya.

Selain itu, ketika dilakukan pengerucutan tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Ansy Lema juga berada di posisi teratas, unggul dari Melki Laka Lena dan Simon Petrus Kamlasi.

Pada survei ini, Ansy Lema yang dipasangkan dengan Anita Jacoba Gah, berhasil ada di posisi pertama dengan elektabilitas 33,4 persen.

"Disusul oleh pasangan Melki Laka Lena dan Anita Nidya Mahenu di posisi kedua dengan raihan elektabilitas 28,3 persen." ungkap Bawono.

"Pasangan Simon Petrus dan Adrianus Garu menempati posisi ketiga dalam simulasi tiga pasangan di angka yang terpaut cukup jauh di 13,7 persen," lanjutnya.

Bahkan ketika pasangan Melki diganti menjadi Gabriel Abdi Kesuma Beri Binna, pasangan Ansy Lema dan Anita Gah masih saja berada di posisi teratas.

Pada simulasi ini Ansy Lema-Anita Gah meraih 30,7 persen suara, diikuti Melki Laka Lena-Gabriel Abdi yang turun jadi 28,1 persen, dan Simon Kamlasi-Adrianus Garu mendapat 13,8 persen.

Memang, pada simulasi 14 nama wakil gubernur, Anita Gah berada di posisi teratas dengan perolehan 19,0 persen suara.

Menyusul di posisi kedua Adrianus Garu dengan 15,0 persen.

Sementara Anita Nidya Mahenu jauh tertinggal di posisi ketujuh dengan 3,0 persen.

Ada dua lagi nama-nama bakal calon wakil gubernur yang mencuat ke permukaan dalam konstelasi politik NTT belakangan ini, yakni Jane Natalia Suryanto dan Refafi Gah.

Namun ternyata hasil survei menguak elektabilitas keduanya masih sangat kecil, yakni masing-masing di 2,9 persen dan 0,6 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia ini berlangsung pada periode 9-14 Juli 2024.

Survei dilaksanakan untuk memotret peluang dari nama-nama bakal calon gubernur yang mulai beredar di ruangan publik dan menjadi perbincangan warga di NTT menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved