Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Piala Presiden 2024

Tersingkir di Piala Presiden, PSM Makassar Berbenah Hadapi Liga 1

Bernardo Tavares kini mengalihkan fokus menatap kompetisi Liga 1 2024/2025.  Kasta tertinggi sepak bola Indonesia akan bergulir 9 Agustus mendatang..

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
IST
Duel penyerang sayap PSM Makassar, Abdul Rahman dengan bek Borneo FC, Dandi Sonriza pada laga pamungkas Grup A Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/7/2024). Langkah PSM Makassar terhenti di Piala Presiden setelah hanya bermain imbang 1-1 lawan Borneo FC. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Langkah PSM Makassar di turnamen pramusim Piala Presiden 2024 terhenti.

Bernardo Tavares kini mengalihkan fokus menatap kompetisi Liga 1 2024/2025.  Kasta tertinggi sepak bola Indonesia akan bergulir 9 Agustus mendatang.

PSM Makassar akan memainkan laga perdana melawan Persis Solo di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (10/8/2024).

Bagi Pasukan Ramang Piala Presiden menjadi evaluasi untuk lebih membenahi kekurangan.

PSM Makassar gugur di Piala Presiden setelah meraih hasil imbang 1-1 di laga terakhir melawan Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/7/2024) sore.

Anak asuh Bernardo Tavares unggul lebih dulu lewat gol Latyr Fall di menit 17.

Sayang keunggulan tersebut tak bisa dipertahankan hingga peluit panjang dibunyikan. Gawang Hilman Syah kebobolan di menit 90+7 lewat Dika Kuswardani. 

Tambahan satu poin hanya membuat PSM Makassar mengoleksi dua poin dari tiga laga. Tak bisa lagi melampaui tiga poin dimiliki Persib Bandung.

Bernardo Tavares mengungkapkan, Piala Presiden memberikan gambaran kekurangan dan kelebihan skuadnya.

Baca juga: Peran Baru Striker Anyar Nermin Haljeta di PSM Makassar

"Sekarang setelah pertandingan ini kita bisa melihat apa yang bisa kita lakukan dan apa yang tak bisa kita lakukan," katanya saat konferensi pers usai laga Borneo FC vs PSM Makassar.

Juru taktik berpaspor Portugal itu menyebut, masih banyak hal harus ditingkatkan anak asuhnya. Yuran Fernandes cs akan kembali ke Kota Makassar.

Bekerja keras lagi untuk tingkatkan kemampuan, taktik dan hal-hal lainnya jelang Liga 1.

Striker PSM Makassar, Nermin Haljeta - Striker anyar PSM Makassar, Nermin Haljeta punya peran baru di skuad Juku Eja.
Striker PSM Makassar, Nermin Haljeta - Striker anyar PSM Makassar, Nermin Haljeta punya peran baru di skuad Juku Eja. (Mo PSM Makassar)

"Kita berharap lebih kuat lagi menjelang Liga 1," harapnya.

Bernardo Tavares mengaku kehilangan pemain kunci musim lalu membuatnya harus membangun ulang tim.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) melepas 12 pemain, lima di antaranya adalah pemain kunci.

"Kita kehilangan pemain kunci asing dan lokal. Kita harus membangun ulang tim ini kembali," akunya.

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini juga mengingatkan para pemainnya untuk selalu rendah hati. Tunjukkan kerja keras untuk tetap bertahan di Liga 1.

"Kita juga harus rendah hati untuk tetap bekerja keras untuk tidak turun (turun kasta ke Liga 2)," ucap Bernardo Tavares.

Tak Senang

Bernardo Tavares tak senang dengan hasil 1-1 lawan Borneo FC. Pasalnya, kemenangan di depan mata harus pupus jelang laga berakhir.

Andaikata Yuran Fernandes bisa pertahankan keunggulan 1-0, kans ke semi final masih ada. Walaupun harus bergantung hasil Persib Bandung vs Persis Solo.

"Tentu saja kita tidak senang dengan hasil seperti ini. Terlebih lagi kita kalah (kemasukan gol) 30 detik sebelum pertandingan berakhir," keluhnya.

Padahal, kata Bernardo Tavares, timnya memiliki banyak peluang dibanding Borneo. Sebanyak sembilan tembakan diperoleh oleh PSM Makassar. Berbanding dua didapatkan Pesut Etam.

Peluang tersebut saat Dika Kuswardani mencetak gol dan sundulan Ronaldo Rodrigues yang membentur mistar gawang.

Di lain sisi ia melihat timnya masih belum efektif dalam penyelesaian akhir serta kesalahan saat umpan terakhir.

"Banyak peluang yang miss atau passing terakhir yang kurang bagus," katanya.

Meski begitu, Bernardo Tavares menyampaikan hal tersebut masih wajar. Lantaran dirinya sedang membangun skuad. Banyak pemain yang baru bermain bersama.

"Bisa kita lihat kita sedang membangun skuad baru, banyak pemain bermain tadi baru bermain bersama-sama," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved