Mesin Rusak di Perairan Sulbar, Kapal Mitra Pesisir Asal Barru Diperkirakan Hanyut ke Sulteng

TRIBUNTIMUR.COM, BARRU - Kapal Layar Motor (KLM) Mitra Pesisir lost contact di sekitar perairan Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat sejak Selasa (16/7/2024) malam.

Kapal Mitra Pesisir dengan tujuan Kalimantan ini dilaporkan hilang kontak beserta 7 orang ABKnya akibat mesin kapal tidak berfungsi.

Kapal Mitra Pesisir terdata keberangkatannya di Pelabuhan Awarangnge, Desa Batupute, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulsel sejak Senin (15/7/2024) yang lalu.

Hal itu sesuai dengan data manifestasi Administrator Pelabuhan Awerangnge, Barru.

Hingga saat ini, masih belum ada kabar terkait keberadaan Kapal Mitra Pesisir.

Kepala Kantor Pelabuhan Awerangnge, Rahman mengungkapkan kontak terakhir dengan ABK Kapal Mitra Pesisir via telephon kabarnya mesin kapalnya mati di perairan Majene-Mamuju.

Setelahnya itu, sudah tidak ada komunikasi lanjutan lagi.

"Kendati demikian, pihak kami selaku Administrator Pelabuhan Awerangnge sudah meminta bantuan pencairan ke teman-teman di Sulbar dan Kalimantan khususnya kapal patroli Angkatan Laut di area perairan tersebut," ujarnya, Senin (22/7/2024).

"Bahkan pihak keagenan juga telah melakukan pencarian dengan meminta sejumlah nelayan untuk menelusuri area rute Kapal Mitra Pesisir hilang kontak," kata Rahman.

Pihaknya memaparkan bahwa berdasarkan perakiraan sejumlah nelayan dan ABK yang kerap melalui perairan tersebut, Kapal Mitra Pesisir diduga hanyut mengikuti arus.

"Dan jika melihat arus sekarang ini bisa saja hanyutnya ke sejumlah pulau yang ada di Sulawesi Tengah dan sekitarnya seperti Pulau Sago dan lain-lain," ungkapnya. 

Ia juga mengungkapkan bahwa Kapal Mitra Pesisir yang berbobot sekitar 150 GT tersebut dalam kondisi prima. 

"Namun dalam perjalananya di sekitar area Majene-Mamuju sekitar Batu Roro, mesinnya mati," paparnya. 

Laporan jurnalis TribunTimur.com, Darullah