Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim 2024

Fix Khofifah Dapat Lawan Berat di Pilgub Jatim, PDIP, PKB dan Nasdem Bakal Bersatu

PDIP akan membahas soal lawan bagi Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Hasil survei elektabilitas terbaru bakal calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) jelang Pilkada 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil survei elektabilitas terbaru bakal calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) jelang Pilkada 2024.

Posisi Khofifah Indar Parawansa sebagai petahana belum aman.

Pasalnya, elektabilitas Menteri Sosial Tri Rismaharini terus mengejar.

Ketua PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan, partai berlambang banteng itu akan segera duduk bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem.

PDIP akan membahas soal lawan bagi Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Dalam pernyataannya, Said Abdullah mengatakan partainya juga membuka kesempatan bagi kedua partai itu untuk menentukan sosok yang menjadi calon orang kesatu di Jatim meski nama Tri Rismaharini masih memiliki potensi.

"Persoalannya, kalau Risma masih di bawah, karena memang Risma ini tidak pernah dideklarasikan." kata Said kepada rekan media.

"Oleh karenanya, bagi kami kebersamaan jauh di atas segala-galanya," sambungnya.

Meskipun belum terbangun secara resmi, menurutnya, tiga kekuatan partai itu bakal jadi penyeimbang bagi kontestan lain.

Sementara Khofifah Indar Parawansa kini sudah mengantungi banyak rekomendasi dari partai politik di Jawa Timur. 
 
"Karena bersama itu jauh lebih dahsyat daripada mengutamakan ego yang tidak pada tempatnya," ujarnya.

Said Abdulla pun memastikan poros baru yang sedang disiapkan itu nantinya akan bekerja bersama untuk mempersembahkan calon yang terbaik bagi masyarakat Jawa Timur.

Litbang Kompas telah merilis survei elektabilitas terbaru terkait calon gubernur rujukan masyarakat Jawa Timur dan menghasilkan Khofifah Indar Parawansa duduk pada peringkat teratas dengan perolehan 26,8 persen.

Diketahui Tri Rismaharini menempati posisi kedua dengan perolehan 13,6 persen.

Sebagai informasi, Khofifah yang telah mendeklarasikan akan maju di Pilkada Jawa Timur sudah didukung oleh Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP dan PSI. Dan yang terbaru, PKS, mendeklarasikan dukungan kepada Khofifah pada Kamis.

Survei Elektabilitas Pilkada Jatim 2024 versi Proximity Indonesia

Berikut hasil survei elektabilitas terbaru di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2024.

Survei terbaru calon Gubernur Jatim itu dirilis oleh Lembaga survei Proximity Indonesia.

Hasilnya, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa menjadi yang tertinggi dalam survei tersebut.

Bahkan CEO Proximity Indonesia Whima Edy Nugroho dalam keterangannya di Surabaya, Kamis mengatakan elektabilitas petahana Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mampu melampaui 50 persen.

"Sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Timur elektabilitas Khofifah Indar Parawansa 55,8 persen, unggul jauh dari nama lainnya," kata Whima.

Tingkat keterpilihan Khofifah meninggalkan persentase mantan Wali Kota Surabaya yang juga Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan 21,80 persen dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah dengan 3 persen.

"Kemudian ada nama KH Marzuki Mustamar 2,1 persen, Azwar Anas 1,5 persen, Emil Dardak 0,9 persen, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin 0,8 persen, Thoriqul Haq 0,1 persen, Hanindhito Himawan 0,1 persen, Badrut Tamam 0,1 persen, Achmad Fauzi 0,1 persen, lalu tujuh nama lainnya tidak dipilih. Sebanyak 13,7 persen responden belum menentukan pilihan maupun menjawab," ucapnya.

Whima juga mengatakan bahwa di dalam simulasi 12 nama, elektabilitas Khofifah juga mampu melampaui 50 persen.

"Khofifah Indar Parawansa yang seorang petahana masih menjadi tokoh yang paling banyak mendapatkan dukungan dengan presentase 58,5 persen." terangnya.

"Sama, ketika simulasi delapan dan lima bakal calon, Khofifah Indar Parawansa tetap unggul dengan persentase lebih dari 50 persen," ucapnya.

Selain gubernur, lembaga survei tersebut juga merilis survei untuk Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur.

Hasilnya, nama petahana Emil Elestianto Dardak memperoleh elektabikitas 59,5 persen.

"Disusul KH Marzuki Mustamar 5,9 persen, Abdullah Azwar Anas 2,3 persen, dan Thoriqul Haq 2,1 persen." ungkapnya.

"Adapun nama lainnya mendapatkan persentase kurang dari 5 persen," ujarnya.

Whima menyatakan peluang pasangan petahana untuk memenangi Pilkada Jawa Timur 2024 terbuka lebar.

"Survei kami, tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur kepada Khofifah lebih dari 70 persen dengan rincian cukup puas 47,9 persen dan sangat puas 28,2 persen," kata dia.

Survei Proximity Indonesia dilakukan pada 8-14 Juli 2024 di 38 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur.

Populasinya warga yang telah memiliki hak pilih dalam pilkada, yakni minimal berumur 17 tahun atau sudah menikah saat survei dilakukan.

Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 800 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 3,46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved