Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok dan Kekayaan AKBP Hendro Sukmono Kapolres Sampang Jatim yang Baru, Penyidik Sianida Mirna

Mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu memiliki sederet prestasi saat menjabat Kasubdit II Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Jatim.

Editor: Ansar
surya.co.id
AKBP Hendro Sukmono kini menjabat Kapolres Sampang, Jawa Timur, menggantikan AKBP Siswantoro, Minggu (21/7/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok AKBP Hendro Sukmono.

Hendro Sukmono kini menjabat Kapolres Sampang, Jawa Timur, menggantikan AKBP Siswantoro, Minggu (21/7/2024).

Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2005 itu sebagai Kapolres Sampang itu setelah terbit Surat Telegram Polri nomor: ST/1238/VI/KEP/2024 tertanggal 25 Juni 2024.

Mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu memiliki sederet prestasi saat menjabat Kasubdit II Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Jatim.

Selama bertugas di Polri, AKBP Hendro Sukmono menangani sejumlah kasus-kasus besar hingga menjadi perhatian publik. 

Satu kasus yang ditangani AKBP Hendro Sukmono yakni kasus sianida.

Pembunuhan dengan racun kopi sianida terhadap korban Mirna Salihin di Kafe Oliver, Grand Indonesia pada Januari 2016 silam, menyita perhatian.

Saat itu, Hendro Sukmono masih berpangkat Komisari Polisi (Kompol) di Polda Metro Jaya.

Bersama penyidik lainnya, Hendro mengungkap pelaku pembunuhan itu dengan menetapkan Jessica Wongso sebagai tersangka.

Wanita ini akhirnya divonis hukuman penjara selama 20 tahun dalam sidang 27 Oktober 2016.

Di Polrestabes Surabaya, Hendro Sukmono juga menangani kasus besar yang menyedot perhatian yakni, kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian Dini Sera Afrianti.

Pelakunya ternyata putra angggota DPR RI, Gregorius Ronald Tannur.

Sedang kasus terbaru yang diungkap Hendro Sukmono adalah judi online beromzet Rp 1 miliar per bulan.

Bandar judi slot Royal Dream inisial RA (25 tahun) berhasil ditangkap, bersama lima tersangka lainnya, yakni ANH (37 tahun), AH (25 tahun), ASE (28 tahun), AW (42 tahun) dan DAK (42 tahun). 
 
Sementara dikutip dari Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, mutasi jabatan sejumlah Kapolres jajaran Polda Jatim ini hal yang wajar.

Menurutnya, hal itu biasa terjadi dalam rangka penyegaran di tubuh Polri.

“Mutasi adalah hal biasa dalam organisasi, sebagai penyegaran serta promosi,” terangnya.Hanggara Pratama 

Harta Kekayaan AKBP Hendro Sukmono

Nama Hendro Sukmono kembali jadi perbincangan setelah disebut oleh ayah dari almarhum Mirna Salihin yakni Edi Darmawan.

Hendro Sukmono jadi satu diantara polisi yang bertugas menangani kasus Kopi Sianida tersebut.

Saat itu Hendro Sukmono masih berpangkat Kompol dan bertugas di Polda Metro Jaya sebagai penyidik.

Kini Hendro Sukmono telah naik pangkat menjadi AKBP atau berpangkat melati dua.

Pada 2023, ia tercatat sebagai Kasatreskrim Polrestabes Surabaya

Sebelummya AKBP Hendro Sukmono merupakan Kasubdit II Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Jatim.

Sebagai satu diantara pejabat Polri, AKBP Hendro Sukmono diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Hal ini sesuai dengan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas harta kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Dilansir dari laman e-LHKPN Jumat 13 Oktober 2023, AKBP Hendro Sukmono tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Teranyar disampaikannya pada 10 Januari 2023 saat masih menjadi Kasubdit II Polda Jatim.

Berdasarkan LHKPN periodik 2022 yang dilaporkan itu, AKBP Hendro Sukmono tercatat mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 377.780.861.

Sebuah mobil jenis Toyota Fortuner tahun 2013 jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

AKBP Hendro Sukmono dalam LHKPN ini pun melaporkan tak memiliki tanah dan bangunan.

Berikut rincian Harta Kekayaan Hendro Sukmono

TANAH DAN BANGUNAN Rp. ----

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 265.000.000

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2.5G AT DIS Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 265.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 13.000.000

SURAT BERHARGA Rp. ----

KAS DAN SETARA KAS Rp. 99.780.861

HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 377.780.861

HUTANG Rp. ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 377.780.861.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved