Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Adhi Makayasa

Sosok Peraih Adhi Makayasa 1986 Hinsa Siburian Kepala BSSN, Disorot Kala PDN Diretas Hacker

Sosok peraih penghargaan bintang Adhi Makayasa Akademi Militer 1986 kini jadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.

Editor: Ari Maryadi
TNI
Letnan Jenderal TNI Hinsa Siburian peraih bintang Adhi Makayasa Akmil 1986 dari Presiden Soeharto. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Sosok peraih penghargaan bintang Adhi Makayasa Akademi Militer 1986 kini jadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.

Namanya Letnan Jenderal TNI Hinsa Siburian.

Ia merupakan lulusan terbaik Akmil 1986.

Hinsa Siburian meraih penghargaan Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama dari Presiden Soeharto tahun 1986.

Latar belakangnya pasutan elite Kopassus.

Saat masih aktif di TNI, Hinsa Siburian pernah menempati sejumlah jabatan mentereng.

Seperti Pangdam XVII/Cenderawasih hingga Wakil Kepala Staf Angkatan Darat.

Setelah pensiun dari TNI, Hinsa Siburian menempati jabatan sipil.

Pada tanggal 21 Mei 2019, Preside  Jokowi melantik Hinsa menjadi Kepala BSSN.

Disorot Setelah Pusat Data Nasional Diretas

Publik ramai-ramai menyoroti sosok Hinsa Siburian jenderal bintang tiga di tengah kasus peretas Pusat Data Nasional (PDN) oleh hacker.

Letnan Jenderal TNI Hinsa Siburian menjabat Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.

BSSN adalah lembaga negara yang bertugas melaksanakan keamanan siber dan persandian secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan, dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber dan sandi.

Setelah kejadian peretasan PDN oleh hacker, publik pun ramai-ramai menyoroti sosok Letnan Jenderal TNI Hinsa Siburian.

PDN diretas sejak Kamis (20/6/2024).

Peretasan PDN ini melumpuhkan beberapa layanan penting pemerintah. Termasuk layanan keimigrasian.

Terkait peretasan ini, Hinsa mengakui ada kesalahan pada tata kelola di BSSN. Akibatnya pemerintah tak memiliki data back up.

Profil Hinsa Siburian

Hinsa Siburian dilantik menjadi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala BSSN pada 21 Mei 2019.

Ia adalah purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Letjen TNI.

Sebelumnya, Hinsa Siburian menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) sejak 25 April 2017.

Sebagai Kepala BSSN, ia mendapat tugas untuk menjadikan BSSN sebagai badan siber kelas dunia.

Hinsa Siburian juga merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1986.

Ia meraih penghargaan Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama.

Selama berkiprah di TNI AD, Hinsa Siburian berpengalaman dalam bidang Infanteri (Kopassus).

Hinsa Siburian lahir di Tarutung, Tapanuli Utara pada 28 Oktober 1959. Sehingga saat ini, usianya 64 tahun.

Dikutip dari bssn.go.id, pendidikan militer lanjutan yang pernah dilakoni Hinsa Siburian di antaranya Kursus Dasar Kecabangan Infanteri, Kursus Lanjutan Perwira I dan II Infanteri, Sekolah Staf dan Komando TNI AD, serta Sekolah Staf dan Komando TNI.

Sebagai perwira yang dipersiapkan memegang jabatan strategis di tingkat nasional, Hinsa Siburian menempuh Pendidikan Reguler Angkatan XLVI Lembaga Pertahanan Nasional.

Ia meniti karier keprajuritan dalam Komando Pasukan Khusus TNI AD dan menduduki berbagai jabatan strategis.

Hingga akhirnya setelah mencapai kedudukan perwira tinggi, Hinsa Siburian baru ditugaskan keluar dari lingkungan pasukan khusus TNI AD tersebut.

Hinsa Siburian pernah menjabat sebagai Dirlat Kodiklat TNI, Danrem 173/Praja Vira Braja Dam XVII/Cenderawasih, Kasdam XVII/Cenderawasih, Asops Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Jabatan lain yang pernah diembannya adalah Pangdam XVII/Cendrawasih, Danpussenif Kodiklat TNI AD, dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Harta Kekayaan Hinsa Siburian

Hinsa Siburian terakhir kali melaporkan harta kekayaannya kepada KPK pada 23 Februari 2024.

Total, ia memiliki harta kekayaan mencapai Rp 9,74 miliar atau tepatnya Rp 9.747.987.337, tanpa utang sepeser pun.

Hinsa tercatat memunyai 3 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 4,2 miliar.

Di garasinya, terparkir dua unit kendaraan dengan nilai Rp 989 juta.

Aset lain yang dimiliki Hinsa Siburian adalah kas dan setara kas sebesar Rp 4,55 miliar.

Berikut daftar harta kekayaan Hinsa Siburian dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 4.200.000.000

Tanah Seluas 1462 m2 di KAB / KOTA MIMIKA, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 350 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 3.750.000.000

Tanah Seluas 1912 m2 di KAB / KOTA MIMIKA, HASIL SENDIRI Rp 250.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 989.000.000

MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 700.000.000

MOBIL, TOYOTA RAISE Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 289.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 4.558.987.337

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 9.747.987.337

UTANG Rp 0

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 9.747.987.337

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Hinsa Siburian, Purnawirawan TNI Jabat Kepala BSSN, Disorot usai Pusat Data Nasional Diretas

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved